Pendapatan Samsat Liwa Lampung Barat hingga Mei 2024 Terealisasi 37 Persen
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Realisasi pendapatan pada Samsat Liwa Lampung Barat hingga bulan Mei 2024 mencapai 37 persen lebih.
Kepala Samsat Liwa Lampung Barat, Riyadi Amron menyebut, tahun ini pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp 35 miliar.
“Sampai bulan Mei 2024 lalu, realisasi pendapatan Samsat Liwa Lampung Barat telah mencapai Rp 13.583.401.240,” sebutnya, Minggu (16/6/2024).
Jika dilihat dari target dan realisasi pedapatan hingga Mei 2024 itu, persentase pendapatannya berada di angka 37,14 persen.
Riyadi mengaku, realisasi tersebut berasal dari beberapa jenis pendapatan seperti pokok pajak, pokok BBN, denda pajak, denda BBN, dan SP 3 D.
“Untuk jenis pendapatan pokok pajak, target tahun ini Rp 15,8 miliar. Realisasinya sudah Rp 5.206.686.156,” sebutnya.
“Sedangkan pajak BBN, target tahun ini Rp 19,2 miliar dan realisasinya sudah mencapai Rp 8.134.708.000,” sambungnya.
Untuk pendapatan jenis denda pajak sebesar Rp 138.053.424. Denda BBN sebesar Rp 19.153.660. Lalu SP 3 D sebesar Rp 84,8 juta.
Melihat kondisi yang ada, Riyadi meyakini, capaian realisasi tahun ini juga akan mencapai angka 90 persen lebih.
Sebab menurutnya, tahun ini masyarakat Lampung Barat sedang berbangga hati karena kenaikan harga kopi yang tinggi.
“Kalau dilihat dari harga kopi yang tinggi kemungkinan masyarakat bakal lebih perduli dengan membayar pajak,” jelasnya.
“Karena kebanyakan masyarakat kita juga kan bekerja sebagai petani kopi. Jadi mudah-mudahn faktor ini juga bisa membantu,” terusnya.
Selain itu, saat ini pihaknya juga terus memberikan pemahaman ke masyarakat akan pentingnya mengurus pajak kendaraan.
“Karena peran dari masyarakat Lampung Barat juga sangat penting. Namun masyarakat kita sudah cukup sadar dan peduli,” ucapnya.
“Sehingga realisasi pendapatan yang diterima pada tahun lalu terbilang lumayan. Semoga tahun ini bisa tercapai semua,” pungkasnya.
Sebelumnya, realisasi pada salah satu jenis pendapatan di Samsat Liwa Lampung Barat tahun 2023 melampaui target.
Realisasi itu merupakan pendapatan jenis pokok pajak yang realisasinya tercatat mencapai 102,70 persen.
“Realisasinya pada tahun 2023 kemarin over target mencapai 102,70 persen,” ujar Kepala Samsat Liwa Lampung Barat, Riyadi Amron, Jumat (15/6/2024).
“Target awal kita sebanyak Rp 15.500.000.000, namun pendapatan terkumpul hingga Rp 15.918.632.454,” sambungnya.
Selain realisasi pada pendapatan jenis pokok pajak, terdapat beberapa jenis pendapatan lagi yang ada pada Samsat Liwa.
Contohnya seperti pendapatan pokok BBN. Pada tahun 2023 lalu, realisasi pendapatan ini tercatat mencapai 81,91 persen.
“Target awal pendapatan Rp 21.750.000.000, namun realisasinya hanya mencapai Rp 17.815.941.000,” bebernya.
“Sehingga jika dipersentasekan, realisasi pada pendapatan pokok BBN ini sebesar 81,91 persen. Sudah lumayan,” tambahnya.
Ada juga pendapatan jenis denda pajak sebesar Rp 190.051.066. Denda BBN sebesar 54.249.750. Lalu SP 3 D sebesar Rp 197.680.000.
Jika semua jenis pendapatan di atas dijumlahkan, tentunya akan ditemukan angka senilai Rp 34.176.554.270.
Sebagai informasi, Samsat Liwa Lampung Barat menarget jumlah seluruh pendapatan pada tahun 2023 lalu sebesar Rp 37.250.000.000.
“Dengan begitu, kalau dihitung secara global, pendapatan yang kami terima pada tahun 2023 lalu mencapai 90 persen lebih,” tandasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)