Bintang Liverpool Bakal Pecahkan Rekor yang Bertahan Selama 64 Tahun di Euro 2024

Gelandang Liverpool, Dominik Szoboszlai (10), memimpin kelolosan timnas Hungaria ke Euro 2024 usai mengimbangi Bulgaria di Stadion Vasil Levski, Sofia (16/11/2023).

SUPERBALL.ID - Bintang Liverpool Dominik Szoboszlai akan membuat sejarah di Euro 2024 dengan memecahkan rekor yang telah bertahan selama 64 tahun.

Liverpool memiliki sepuluh pemain yang akan membela negara masing-masing di turnamen Euro 2024 mendatang.

Tiga di antaranya merupakan kapten dari negaranya masing-masing.

Ketiga pemain tersebut adalah Virgil van Dijk (Belanda), Andy Robertson (Skotlandia), dan Dominik Szoboszlai (Hungaria).

Khusus untuk nama terakhir, ban kapten akan menghadirkan sesuatu yang istimewa bagi sang pemain.

Dengan menjadi kapten, Szoboszlai akan memecahkan rekor yang telah bertahan selama 64 tahun.

Mantan pemain RB Leipzig itu diberi kepercayaan menjadi kapten Hungaria pada November 2022.

Ia dipilih langsung oleh sang pelatih Marco Rossi dan rekan-rekan satu timnya.

Menariknya, ia baru berusia 22 tahun ketika menerima kehormatan tertinggi menjadi kapten negaranya.

Kini, ia siap membuat sejarah ketika memimpin Hungaria melawan Swiss di RheinEnergieStadion pada Sabtu (15/6/2024).

Szoboszlai akan menjadi kapten termuda dalam sejarah Euro sejak turnamen mulai digelar pada tahun 1960.

Szoboszlai akan berusia 23 tahun, tujuh bulan dan 21 hari dalam laga perdana Hungaria di Grup A itu.

Jika ia menjadi starter di pertandingan tersebut seperti yang diharapkan, ia akan mencatatkan sejarah.

Berbicara pada konferensi pers hari Selasa, Szoboszlai mengaku rekor tersebut adalah sebuah kehormatan baginya.

“Beberapa hari yang lalu, saya mengetahui bahwa saya akan menjadi kapten tim termuda sepanjang masa di Euro," kata Szoboszlai.

"Ini adalah kehormatan besar bagi saya dan pada saat yang sama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Marco Rossi karena telah mempercayai saya dan memberi saya kesempatan untuk memimpin tim menuju Euro," tambahnya.

Sementara itu, Rossi memberi Szoboszlai kebebasan untuk menyisir setiap sudut lapangan di pertandingan.

“Saya rasa di skuad ini, Dominik diakui sebagai pemimpin tim,” kata Rossi, seperti dilansir SuperBall.id dari Sportbible.com.

“Bukan hanya karena dia kaptennya, tapi karena skillnya dan terutama posisinya di lapangan.”

“Kami memainkan sepak bola yang kurang bersifat posisional dan lebih relasional."

"Dan Dominik adalah seorang pemain, bersama dengan banyak pemain lainnya, bebas untuk pergi ke mana pun ia merasa bisa pergi,” tambahnya.

Selain Swiss, Hungaria akan bersaing dengan tuan rumah Jerman dan Skotlandia di Grup A.