BPJS Syarat Bikin SIM Mulai 1 Juli 2024, Uji Coba di 7 Wilayah, Mana?

bpjs syarat bikin sim mulai 1 juli 2024, uji coba di 7 wilayah, mana?

BPJS kesehatan untuk bikin SIM

Nakita.id - Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat yang ingin berkendara dengan sah di jalan raya.

Kini, ada aturan baru yang mewajibkan masyarakat untuk terdaftar sebagai peserta aktif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat mengurus SIM.

Aturan ini akan diuji coba mulai 1 Juli hingga 30 September 2024 di tujuh wilayah Indonesia, yaitu Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pemilihan tujuh wilayah uji coba ini bukan tanpa alasan.

Kasubdit SIM, Kombes Pol Heru Sutopo, menjelaskan bahwa daerah-daerah tersebut memiliki cakupan kepesertaan JKN yang tinggi, mencapai di atas 95 persen.

"Daerah uji coba, sebagai pertimbangan dipilih daerah-daerah yang cakupan kepesertaan JKN-nya sudah tinggi di atas 95 persen.

Sehingga hampir seluruh penduduk di wilayah tersebut sudah menjadi peserta JKN," ucap Heru Sutopo.

Untuk mendukung aturan baru ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menghadirkan layanan BPJS Kesehatan di Satuan Penyelenggaraan Administrasi (Satpas) SIM di seluruh Indonesia.

Layanan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memastikan status kepesertaan BPJS Kesehatan mereka aktif saat mengurus SIM dan STNK.

Instruksi untuk menjadikan BPJS Kesehatan sebagai syarat pengurusan SIM bukanlah hal baru.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan instruksi kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2022.

 

Dalam instruksi tersebut, Presiden meminta agar dilakukan penyempurnaan regulasi guna memastikan bahwa pemohon SIM, STNK, dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) adalah peserta aktif dalam program Jaminan Kesehatan Nasional.

"Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk melakukan penyempurnaan regulasi untuk memastikan pemohon Surat Izin Mengemudi, Surat Tanda Nomor Kendaraan, dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah peserta aktif dalam program Jaminan Kesehatan Nasional," tulis Inpres tersebut.

Kebijakan ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia.

Dengan mewajibkan kepesertaan aktif BPJS Kesehatan saat mengurus dokumen penting seperti SIM, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terdaftar dan terlindungi oleh program jaminan kesehatan nasional.

Kedua, kebijakan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pengendara di jalan raya memiliki perlindungan kesehatan yang memadai, sehingga jika terjadi kecelakaan atau kejadian darurat, mereka dapat segera mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa kendala finansial.

Namun, implementasi kebijakan ini tentu saja tidak tanpa tantangan.

Sosialisasi yang efektif dan persiapan yang matang diperlukan agar masyarakat memahami dan mematuhi aturan baru ini.

Selain itu, infrastruktur dan sistem pendukung di Satpas SIM harus dipastikan siap untuk mengakomodasi layanan BPJS Kesehatan.

Pelatihan bagi petugas Satpas juga menjadi aspek penting agar mereka dapat memberikan pelayanan yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Reaksi dari masyarakat terhadap kebijakan ini bervariasi.

Beberapa pihak mendukung langkah ini karena dianggap sebagai upaya untuk memperluas cakupan perlindungan kesehatan.

 

"Saya mendukung kebijakan ini karena kesehatan sangat penting, dan dengan adanya BPJS Kesehatan sebagai syarat, masyarakat akan lebih peduli terhadap jaminan kesehatan mereka," ujar seorang warga di Jakarta.

Namun, ada juga yang mengkhawatirkan potensi kendala administrasi dan birokrasi yang mungkin timbul.

"Khawatirnya, proses pengurusan SIM jadi lebih rumit dan memakan waktu lama karena harus memastikan status kepesertaan BPJS Kesehatan," keluh seorang pemohon SIM di Sumatera Barat.

Kebijakan baru ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perlindungan kesehatan yang lebih baik.

Dengan adanya uji coba di tujuh wilayah yang memiliki tingkat kepesertaan JKN tinggi, diharapkan kebijakan ini dapat diterapkan secara efektif dan efisien sebelum diberlakukan secara nasional.

Sosialisasi yang baik dan persiapan yang matang akan menjadi kunci suksesnya implementasi aturan ini.

Melalui upaya bersama, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati manfaat dari program Jaminan Kesehatan Nasional sambil tetap memenuhi kewajiban hukum dalam memiliki SIM yang sah.

OTHER NEWS

2 hrs ago

KPK Usut Ketua Komisi V DPR Disebut Minta Fee Proyek Korupsi DJKA

2 hrs ago

EURO 2024 - Timnas Belanda Jumpa Rumania, Skenario Timnas Pusat Lolos ke Final Menjanjikan

2 hrs ago

Menemukan Kesejahteraan dari Buku "The Psychology of Money" (1/2)

2 hrs ago

Jadwal Semifinal dan Klasemen Akhir Piala AFF U16 2024, Indonesia Juara Grup

2 hrs ago

10 Daftar Makanan Tinggi Purin,Sebaiknya Dihindari Penderita Asam urat

2 hrs ago

BSI Berhasil Kurangi 940 Kg Jejak Karbon Selama BSI International Expo 2024

2 hrs ago

Kanada Jatuhkan Sanksi ke Pemukim Ekstremis Israel di Tepi Barat

2 hrs ago

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

2 hrs ago

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

3 hrs ago

Tangis Angelina Sondakh Cerita Dipanggil Aaliyah Untuk Ikut Foto Keluarga saat Lamaran

3 hrs ago

Anggun Layaknya Princess, Ini Gaya Beby Tsabina di Acara Resepsi Pernikahannya!

3 hrs ago

Sempat Viral di Media Sosial, Akhirnya Rombongan Orang Berpakaian Dinas Telah Bayar Makanannya

3 hrs ago

Percaya tak Percaya,Cerita Linda 8 Tahun Dihantui Vina,Kata Ustaz Arwah Tak Bisa Gentayangan

3 hrs ago

Akhirnya Liga Akbar Dipolisikan,Dianggap Halangi Penyidikan Kasus Vina: Minta Undur Pemeriksaan

3 hrs ago

Kantor Presiden di IKN Siap Ditempati Jokowi Juli 2024

3 hrs ago

Tekanan Angin Ban Mobil Perlu Dicek Setiap Interval Waktu Segini

3 hrs ago

Ini Jenis dan Fungsi Kuas Makeup yang Perlu Kamu Tahu

3 hrs ago

Prediksi Grup C Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026,Peluang Indonesia Kecil,Jepang Mendominasi

3 hrs ago

Soal Sosok PA yang Ditangkap Bersama Virgoun, Eva Manurung Bilang Begini

3 hrs ago

Hasil Timnas U-16 Indonesia vs Laos: Pesta Gol 6-1,Skuad Nova Arianto ke Semifinal Piala AFF U-16

3 hrs ago

Faq Profesional : Apa Manfaat Kesehatan Dari Memiliki Kacang Polong Wasabi?

3 hrs ago

Tim Forensik Ungkap Penyebab Kematian Penagih Utang di Palembang, Ternyata

3 hrs ago

Gempa Bumi Hari Ini Jumat 28 Juni 2024,Info BMKG Kekuatan dan Lokasinya

3 hrs ago

Siapa Pembawa Ransomware ke Server PDN? Telkom Tunggu Investigasi BSSN

3 hrs ago

Ingin Menghilangkan Iklan di HP Xiaomi? Begini Caranya

3 hrs ago

DPR Pertanyakan soal Server PDN Lebih dari 5 hari Belum Pulih: Apa Benar Tier 4?

3 hrs ago

Samsung M15 5G Resmi Rilis di Indonesia Cek Harga dan Spesifikasi Lengkap

3 hrs ago

Blak-blakan! Nadzira Shafa Nyaris Lepas Hijab Usai Dibully Netizen Pasca Meninggalnya Ameer Azzikra

3 hrs ago

Indonesia Segrup dengan Tim Kuat, Gimana Peluang Finis Ke-3 atau 4 di Klasemen?

3 hrs ago

Angelina Sondakh Baru Sadar Makna Wasiat Adjie Massaid, Sempat Merasa Gagal Mewujudkannya

3 hrs ago

Atta Halilintar Hanya Lempar Senyum Setelah Dibandingkan Oleh Ibunya di LamaranThariq Halilintar

3 hrs ago

Partai Demokrat Prediksi Pilgub DKI 2024 Hanya Dipertarungkan Oleh 2 Paslon

3 hrs ago

9 Resep Sayur Penurun Kolesterol Paling Cepat, Aman dan Ampuh

3 hrs ago

Keberadaan dan Ciri Rani dalam Cerita Asli Ipar adalah Maut,Nisa Masih Beri Modal untuk Adiknya

3 hrs ago

Masih Terjadi Kasus Penjualan Pulau Kecil Secara Terang-terangan

3 hrs ago

Jadwal dan Bagan Lengkap 16 Besar Euro 2024: Perancis Vs Belgia

3 hrs ago

Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Singapura Menang Telak Lawan 10 Pemain Filipina

3 hrs ago

Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Pesta Gol Setengah Lusin ke Gawang Laos, Timnas Indonesia Lolos ke Semfinal

3 hrs ago

Menkeu: Pelemahan Rupiah Dipengaruhi oleh Kekecewaan Pasar

3 hrs ago

Cerita Nadzira Shafa Pernah Tergoda Lepas Hijab Sepeninggal Ameer Azzikra,Akui Sempat Goyah