'Pemerkosa saya percaya menyerang orang albino akan melindunginya dari penyakit'

'pemerkosa saya percaya menyerang orang albino akan melindunginya dari penyakit'

Regina Mary Ndlodvu sedang berkampanye untuk memperbaiki pemahaman orang tentang albinisme

Selama hidupnya, aktris Regina Mary Nlodvu mengaku dilecehkan dan diperkosa karena ia seorang albino. Kini, ia ingin meluruskan pemahaman publik tentang albinisme melalui seni peran.

Abinisme adalah kondisi genetis yang tidak sempurna yang menyebabkan organisme tidak dapat membentuk pigmen.

Peringatan: Artikel ini memuat topik kekerasan seksual yang dapat mengganggu kenyamanan Anda.

Regina Mary Nlodvu sedang bermain di taman depan rumahnya ketika ia mengalami pelecehan seksual. Pelakunya adalah pria yang ia kenal.

“Ia menawarkan saya permen dan meminta saya duduk di pangkuannya,” Regina mengingat.

“Saat saya duduk, tangannya masuk ke dalam baju saya dan dia melecehkan saya.”

Kejadian itu merupakan pertama kalinya Regina mengalami pelecehan seksual. Saat itu, ia baru berusia delapan tahun.

Namun, itu bukanlah terakhir kalinya ia dilecehkan.

Regina mengatakan pelaku yang sama kembali ke rumahnya di Ennerdale, Afrika Selatan, dengan dalih ingin mengunjungi orang tuanya.

Pria tersebut kemudian melecehkan Regina dan memerkosanya berulang kali dalam beberapa tahun kemudian.

Pria itu bukan satu-satunya, kata Regina kepada BBC.

Perempuan itu mengatakan bahwa ia sudah beberapa kali diserang, baik secara seksual maupun tidak, dalam hidupnya.

Regina yang kini berusia 34 tahun, mengatakan pria itu sengaja menyasarnya karena dia lahir dengan albinisme - kondisi genetik yang mempengaruhi produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit.

Regina menjelaskan bahwa pria itu memercayai mitos palsu bahwa dengan memerkosa seorang albino, ia akan terhindar dari segala macam penyakit.

Hal itu merupakan salah satu mitos paling berbahaya mengenai pengidap albinisme.

Mitos-mitos keliru tentang albinisme

Setelah bertahun-tahun berjuang melawan depresi, aktris Afrika Selatan kelahiran Zambia itu sekarang ingin memperbaiki pemahaman masyarakat tentang orang-orang yang lahir dengan albinisme.

Meski ia baru belajar membaca dan menulis 10 tahun lalu, Regina kini sudah menulis dan tampil dalam pertunjukkan tentang albinisme berdasarkan kisah hidupnya sendiri.

Perempuan yang baru menjadi ibu itu ingin menjamin agar orang-orang lain yang lahir dengan albinisme tidak mengalami hal yang sama dengannya.

Dia ingin meluruskan mitos-mitos keliru tentang albinisme.

Ada kepercayaan di masyarakat bahwa memiliki seikat rambut putih dari seorang albino dapat membawa keberuntungan dan kekayaan.

Ada pula kepercayaan yang lebih keji, yakni berhubungan seks dengan seorang albino dapat menyembuhkan HIV.

Saat pandemi Covid-19 bahkan sempat ada hoaks yang beredar bahwa hal itu dapat menyembuhkan virus corona.

Orang yang lahir dengan albinisme seringkali diculik dan dibunuh akibat mitos-mitos keliru yang menyatakan bagian tubuh mereka mengandung kekuatan gaib.

'pemerkosa saya percaya menyerang orang albino akan melindunginya dari penyakit'

Di beberapa negara Afrika, orang albino diburu dan diambil bagian tubuh mereka untuk pembuatan ramuan yang dipercaya bisa membawa keberuntungan dan kekayaan.

“Ketika saya berusia lima tahun, anak-anak akan berkumpul di depan gerbang kami setiap hari,” kata Regina.

Saat Regina mendekati mereka, karena ingin bermain bersama, anak-anak itu berlari pergi.

Awalnya, dia pikir itu bagian dari sebuah permainan. Hingga suatu hari, seorang perempuan datang ke halaman rumahnya bersama putrinya yang masih kecil.

“Anak kecil itu melihat saya dan langsung menangis,“ ujar Regina. “Dia pikir saya adalah monster dan itu membuat saya sedih.”

Regina juga menyadari bahwa teman-teman sekolahnya meludahi bagian dalam kaos mereka saat berpapasan dengannya.

Ia kemudian menyadari aksi itu merupakan bagian dari kepercayaan yang dapat mencegah anak mereka terlahir dengan albinisme.

Belajar membaca dan menulis di usia 24 tahun

Sewaktu sekolah, Regina kesulitan mengikuti pelajaran karena ia mengidap albinisme.

Ia tidak bisa membaca tulisan pada papan tulis karena penglihatannya yang rabun, sebuah ciri yang umum ditemukan dalam pengidap albinisme. Sehingga ia hanya bisa membaca tulisan yang jaraknya dekat.

Ketika Regina memberitahu gurunya, sang guru mengatakan bahwa “tidak ada perlakuan khusus“ baginya.

Regina meninggalkan sekolah tanpa kemampuan membaca ataupun menulis. Artinya, dia juga kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Namun pada 2013, ia menemukan sebuah kitab suci dalam bentuk buku audio (buku yang dibuat dalam bentuk rekaman suara).

Buku itu mengubah hidupnya.

“Saya dulu terpaku saat melihat buku itu karena membuat saya merasa bodoh dan seluruh dunia seperti berhenti,“ jelasnya.

'pemerkosa saya percaya menyerang orang albino akan melindunginya dari penyakit'

Regina mengatakan dia baru mengetahui tentang mitos seputar albinisme saat dia sudah dewasa, tetapi dia dari dulu merasa berbeda.

“Tetapi saya kemudian mulai mendengarkan buku audio, saya menyadari ada hubungan indah antara suara dan kata-kata. Dunia menjadi terbuka bagi saya.“

Ia mulai mengenal dunia akting, dan dengan bantuan kelompok The Young African Leaders Initiative (Inisiatif Pemimpin Muda Afrika), dia mampu menulis dan tampil dalam drama yang dibintangi satu orang bertajuk “Mary, My voice (Maria, suara saya)“

"Ketika saya masih kecil, sama sekali tidak ada representasi orang albino di layar,” kata Regina. “Saya ingin mengubah itu.”

Seorang penonton yang menghadiri penampilan Regina, yang terinspirasi oleh dramanya, membayar pengajar pribadi untuk membantu Regina belajar dasar-dasar membaca dan menulis.

“Saya masih merasa membaca dan menulis itu susah, tetapi intinya saya tidak takut melakukannya seperti dulu,” jelasnya.

Regina berharap suatu hari nanti, ia dapat membantu putrinya dalam mengerjakan tugas dari sekolah.

Tetapi untuk sekarang, ia masih menikmati masa awal menjadi seorang ibu. Khususnya setelah melalui masa kehamilan yang penuh rintangan.

“Lihat dia, lihat betapa cantiknya dia,” kata Regina sambil menggendong bayinya yang baru lahir. Putrinya bernama Bohlale Sabelo Isabel.

Bohlale tidak lahir dengan albinisme. Tetapi jikalau iya, Regina mengatakan ia “tetap akan bahagia”.

“Itu [albinisme] adalah sesuatu yang saya belajar untuk cintai,” katanya. “Putri saya adalah dunia saya dan saya berharap dapat memberikannya kesempatan-kesempatan yang tidak pernah saya miliki.”

OTHER NEWS

55 minutes ago

25 Juta Orang RI Miskin, Ini 15 Provinsi dengan Penduduk Termiskin Paling Banyak

55 minutes ago

10 Pemain Meninggalkan Liverpool Saat Arne Slot Memulai Rencana Transfer di Musim Panas

55 minutes ago

Nikahi Happy Asmara, Gilga Sahid: Jangan Panggil Saya Anak Kecil Paman

1 hour ago

Dugaan Penyebab Pebulutangkis Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Tanding,Dokter China Sayangkan Hal Ini

1 hour ago

Resmi Berlaku NIK KTP Diganti IKD jadi Syarat Urus Data Semua Identitas Kependudukan per Juli 2024

1 hour ago

Link Live Streaming Timnas U-16 Indonesia Vs Australia - Nova Arianto Waspadai 3 Pemain Berbahaya Lawan

1 hour ago

Milisi Palestina Tembaki Selatan Israel

1 hour ago

Skincare Routine untuk Kulit Bruntusan dan Kusam, Sebulan Cerah

1 hour ago

Thailand Melaju ke Final Piala AFF U-16, Menang Comeback atas Vietnam

1 hour ago

Tips Menemukan Gaya yang Cocok, Coba Setiap Pakaian

1 hour ago

Inspirasi Tampil Stylish dengan Kaos Stripe ala Ayudia Bing Slamet, Cocok Buat Ngampus!

1 hour ago

Heru Budi Diusulkan Demokrat DKI Maju Cagub Jakarta, Keputusan Tunggu Rapimda

1 hour ago

Aturan Baru BRI, Rekening Tanpa Transaksi 180 Hari Berubah Jadi "Doormant"

1 hour ago

Ketua KPK Tegus Nurul Ghufron Imbas Konflik Lawan Dewas

1 hour ago

Bacaan Doa Nabi Yusuf Pembuka Aura Wajah untuk Meningkatkan Kharisma dan Percaya Diri

1 hour ago

Sekjen PDIP Ungkap Koalisi dengan Gerindra di Lampung, Ini Kata PDIP Lampung

1 hour ago

Inspirasi Gaya Rambut Kece A la Artis Thailand

1 hour ago

KPU Sebut Usia Cagub-Cawagub Harus 30 Tahun pada 1 Januari 2025, Kaesang Bisa Ikut Pilgub?

1 hour ago

Diledek Ivan Gunawan,Tawa Ayu Ting Ting di Tengah Kabar Batal Nikah dengan Lettu Fardhana

1 hour ago

Ciri-ciri Old Money, Label yang Diberikan untuk Orang Kaya Sesungguhnya

1 hour ago

MG Cyberster Fix Tampil di GIIAS 2024, Performa Bikin Minder BYD Seal

1 hour ago

Mobil Polisi di Banjarnegara Injak Bendera Israel, Polda Jateng Beri Penjelasan

1 hour ago

Ulang Tahun ke-29, Ria Ricis Lakukan Pemotretan dengan Tampilan bak Wanita Arab

1 hour ago

Bukannya Bikin Melek, Ternyata Ini Manfaat Minum Kopi Sebelum Tidur

1 hour ago

Ini Tim Dokter yang Tangani Operasi Prabowo

1 hour ago

Bocoran Jagoan PDIP di Pilkada Jatim 2024,Kini Mengerucut 8 Nama,Ini Kata Hasto Kristiyanto

1 hour ago

Daftar Tim Lolos Perempat Final Euro 2024, Prancis Siap Menyusul?

2 hrs ago

Prediksi Skor Indonesia vs Australia U16, 1 Juli: Susunan Pemain, Data

2 hrs ago

Ketua KPK Jawab Komisi III soal Firli Bahuri yang 'Menghilang'

2 hrs ago

Atta Halilintar Enggan Dipanggil 'Pak Haji' Usai Laksanakan Rukun Islam Kelima, Ternyata Ini Alasannya

2 hrs ago

BPS: 1,15 Juta Turis Melancong ke RI di Mei 2024, Terbanyak dari Malaysia

2 hrs ago

Skema 16 Besar Euro 2024 Lengkap dengan Hasil Klasemen Grup dan Negara yang Lolos 8 Besar Euro 2024

2 hrs ago

Menaklukkan Pikiran Bawah Sadar: Tips Jitu Mengatur Keuangan Keluarga

2 hrs ago

Ditjen Pajak: 670 Ribu Orang Belum Padankan NIK-NPWP

2 hrs ago

Cara Daftar Jadi Penerima Bansos Termasuk BLT Rp600 Ribu,Bisa Online,Ada 4 Cair Bulan Juli 2024

2 hrs ago

Cara Hasilkan Uang dari Aplikasi Candy Master,Bisa Cuan Cuma dengan Main Game,Gampang Tarik Tunai

2 hrs ago

Per 1 Juli 2024, Perjalanan 3 Kereta Api Jarak Jauh dari Bandung Berubah

2 hrs ago

Ini 9 Permohonan Pegi Setiawan di Sidang Praperadilan

2 hrs ago

Belum Semua Tahu, Tiap Jalan Tol Ternyata Memiliki 6 Jenis Marka Ini

2 hrs ago

Ini Bagian Mobil Bekas yang Paling Mahal Saat Diperbaiki