Viral Area Wisata Telaga Sarangan Magetan Dipasang Pagar, Ini Penjelasan Pemkab
Viral Area Wisata Telaga Sarangan Magetan Dipasang Pagar, Ini Penjelasan Pemkab
jpnn.com, MAGETAN - Beredar di media sosial video yang menampilkan pemasangan pagar di area Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan.
Tak sedikit yang bertanya tanya perihal pemasangan pagar itu. Banyak komentar dan reaksi disampaikan oleh para netizen.
Menanggapi respon warganet, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Magetan angkat bicara memberikan klarifikasi.
Kabid Pengelolaan Pariwisata Disbudpar Magetan Eka Radityo mengatakan, Pemagaran di kawasan Telaga Sarangan merupakan kewenangan dari BBWS Bengawan Solo.
“Alasan di pasang pagar adalah menjaga keamanan, kenyamanan, dan keselamatan wisatawan,” ujar Eka, Minggu (30/6)
Menurutnya, lokasi pemasangan pagar tidak di seluruh area. Melainkan, hanya pintu air di sebelah selatan Telaga Sarangan.
“Lokasi itu dipetakan daerah rawan. Tujuannya ini untuk menjaga wisatawan dan pintu air,” tuturnya.
Dirinya menilai, lokasi tersebut banyak digunakan untuk aktivitas masyarakat atau wisatawan duduk dan parkir kendaraan di tepi jalan.
“Itu merupakan jalan tikungan. Ada pengunjung sampai turun ke telaga di area itu, jadi membahayakan,” terangnya.
BBWS, lanjut dia, memasang pagar di lokasi dengan tinggi 2,25 meter. Kemudian pagar itu membentang sepanjang 85 meter.
“Pengerjaannya sudah dilakukan beberapa hari ini di lokasi itu,” kata Eka.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Magetan Joko Trihono menambahkan, memang ada beberapa komponen pemangku kebijakan di sana, yaitu Disbudpar Magetan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Perhutani, masyarakat setempat dan enam paguyuban.
“Pagar yang saat ini dibuat merupakan sebuah tata kelola di dalam pengairan dibawah BBWS, dalam upaya menjaga keselamatan pengunjung di Telaga Sarangan,” tandas Joko. (mcr23/jpnn)