Halangi Fernandez, Martin Dihukum Mundur Tiga Grid

Pemimpin klasemen MotoGP itu diketahui menghalangi Raul Fernandez ketika kualifikasi. Sejumlah pembalap saling bersenggolan dan membatalkan putaran dalam babak tersebut, karena mereka mencari slipstream atau berusaha untuk tidak diikuti. Martin termasuk dalam grup yang terjebak dalam hal ini.

Rekaman video menunjukkan rider Pramac mundur ke Tikungan 1, dengan waktu tersisa lebih dari tiga menit, dan menggerakkan tangan ke arah lalu lintas di depannya sebelum menengok ke belakang.

Sementara, Fernandez (Trackhouse Racing) berada di belakang Martin di lintasan saat itu, tetapi tidak jelas pada titik mana di Tikungan 2 dan 3 - di mana steward FIM telah mengidentifikasi insiden itu terjadi - bahwa pembalap Aprilia itu menjangkau Martin yang melambat.

Martin kemudian terlihat melebar di Tikungan 4, dengan kompatriotnya berada di dekatnya sebelum mereka bersenggolan di Tikungan 5. Calon pembalap Aprilia itu menabrak bagian belakang Fernandez saat melambat untuk melampiaskan kekesalannya pada Martin.

Baca Juga:

Steward pun mengkaji situasi tersebut. Awalnya, mereka merilis dokumen yang menyatakan bahwa Martin dihukum karena insiden di latihan kedua pada Jumat, namun segara diralat bahwa pelanggaran itu terjadi di Q2.

Dokumen FIM berbunyi, "Pada 29 Juni 2024 pukul 11:36.33, saat sesi Kualifikasi 2 di Motul TT Assen, Anda (Martin) terlihat mengendarai motor dengan kecepatan rendah secara sejajar (dan) mengganggu pembalap lain - #25 (Fernandez) - di Tikungan 2-3.

"Hal ini bertentangan dengan instruksi khusus yang diberikan kepada para kompetitor dan tim MotoGP (terkait) gangguan terhadap sesi, dan dianggap sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, hal ini merupakan pelanggaran terhadap Pasal 1.21.2 dari peraturan Kejuaraan Dunia Grand Prix FIM.

"Untuk alasan di atas, Panel Steward FIM MotoGP telah menjatuhkan penalti tiga posisi grid untuk balapan MotoGP Motul TT Assen."

Karena ini adalah pelanggaran pertama Martin musim 2024, jadi hukumannya tidak terlalu berat.

Hukuman yang diterima Martin secara khusus diberikan untuk GP Belanda, dan bukan untuk balapan berikutnya di mana ia berkompetisi - sebuah keputusan yang mulai berlaku tahun lalu setelah kontroversi seputar perubahan bahasa yang digunakan dalam hukuman yang diberikan kepada Marc Marquez di Portugal.

Jorge Martin, Pramac Racing

Jorge Martin, Pramac Racing

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Berdasarkan kata-kata yang digunakan untuk hukuman Martin saat ini, jika dia tidak dapat memulai GP pada hari Minggu karena cedera, dia tidak harus menjalani hukuman turun grid.

Dalam beberapa kesempatan sejak kata-kata alternatif tersebut mulai digunakan, pemberitahuan dari steward mengenai penalti tidak konsisten.

Hukuman dijatuhkan setelah Sprint Race tuntas. Jadi Martin masih menikmati start dari posisi kedua dan bertahan di sana dalam balapan 13 lap, Sabtu (29/6/2024). Ia hanya kalah dari pesaing utama, Francesco Bagnaia.

Martin kini hanya berjarak 15 poin dari Pecco. Ia menjelaskan bahwa ia berjuang keras untuk mendapatkan dukungan dari bagian depan melalui Tikungan 6 dan 12 selama balapan singkat tersebut.

Hari ini, Martin akan turun dari posisi kedua di grid ke posisi kelima, mendorong Maverick Vinales ke posisi kedua, Alex Marquez maju ke barisan terdepan dan Aleix Espargaro ke posisi keempat.