Kades Kecewa YouTuber Bule Perbaiki Jembatan Rusak,Sebut Masih Layak Pakai,‘1 sampai 2 Tahun’
TRIBUNJATIM.COM - Belakangan video bule memperbaiki jembatan di sebuah desa di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Usut punya usut, bule tersebut merupakan YouTuber asal Denmark bernama Kristian Hansen.
Mengetahui aksi Hansen, kepala Desa Samabahari mengaku kecewa.
Pasalnya, dia tak diberitahu bahwa sang YouTuber hendak memperbaiki jembatan.
Selan itu, menurutnya, jembatan yang disebut rusak itu diklaim masih layak pakai hingga dua tahun mendatang.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Aksi YouTuber asal Denmark mencuri perhatian usai mengunggah video perbaikan jembatan lewat akun @thekristianhansen, Kamis (27/6/2024).
Kristian Hansen mengajak warga untuk memperbaiki jembatan yang telah rusak bertahun-tahun di Wakatobi.
Pasalnya, Hansen merasa prihatin dengan kondisi jembatan kayu yang sudah rusak dan membahayakan saat mendatangi perkampungan Suku Bajo, di pulau Wakatobi.
Aksi turis Denmark ini rupanya membuat Kades Desa Samabahari, Wakatobi kecewa karena tidak diberi informasi.
Ia bernama Gamis seorang Kades Samabahari, Wakatobi.
Gamis kecewa karena para pemerintah desa setempat tak mengetahui aksi perbaikan jembatan yang dilakukan sang turis Denmark.
Kendati begitu, hal tersebut membuat pihaknya merasa kecewa.
"Yang dilakukan Youtuber ini sangat sangat mengecewakan karena tanpa sepengetahuan kami dari Pemerintah desa, dia melakukan sesuatu yang tidak kami ketahui," katanya. Dilansir dari akun instagram @terang_media, Senin (1/7/2024).
Viral aksi Kristian Hansen,turis asal Denmark menyita perhatian publik karena kebaikannya memperbaiki jembatan rusak di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (ig/thekristianhansen)
Gamis juga menyebut jika turis Denmark itu ternyata bukan memperbaki jembatan secara sepenuhnya.
Ia mengatakan jika jembatan yang diperbaiki adalah penghubung ke penginapan dan bukan jalan umum.
Menurutnya, jembatan yang diperbaiki turis Denmark ini bukan jembatan umum, namun hanya penghubung rumah antar warga saja.
"Kemudian yang digantinya kemarin bukan hanya keseluruhan, tapi hanya sebuah papan atas, seharusnya jembatan itu masih layak pakai satu atau dua tahun yang akan datang, hanya kenapa diperbaiki, karena itu bukan jembatan umum, itu hanya penghubung ke rumah homestay keluarga," sambung Gamis.
Viral di Medsos
Sebelumnya, aksi turis asal Denmark menyita perhatian publik karena kebaikannya memperbaiki jembatan rusak di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Aksi bule asal Denmark bernama Kristian Hansen itu pun viral di media sosial usai diunggahnya lewat akun @thekristianhansen, Kamis, (27/6/2024).
Karena inisiatifnya, Kristian Hansen mengajak warga untuk memperbaiki jembatan yang telah rusak bertahun-tahun di Wakatobi.
Pasalnya, Hansen merasa prihatin dengan kondisi jembatan kayu yang sudah rusak dan membahayakan saat mendatangi perkampungan Suku Bajo, di pulau Wakatobi.
Ditambah lagi, banyak orang tua dan anak-anak dikabarkan jatuh karena jembatan yang sudah ringkih.
Tak heran, warga di sana tidak henti mengingatkan para wisatawan agar berhati-hati saat sedang berkunjung ke sana.
Tidak terkecuali, saat Hansen berkunjung ke sana.
"Waktu saya pertama kali datang ke desa ini. Semua orang bilang, 'Be Careful'. Dan akan saya kasih tahu kenapa,” ujar Hansen, dalam konten video yang dibagikan di akun Instagramnya, @thekristianhansen.
Wakatobi merupakan salah satu surga maritim di Tanah Air. Karena itu, tak heran jika masyarakat yang tinggal di pulau tersebut dikenal dengan julukan ‘Manusia Laut’.
"Saya pergi ke pulau Wakatobi. Di Sulawesi Indonesia, untuk berkunjung ke Suku Bajo. Juga dikenal sebagai manusia laut. Yang menginspirasi James Cameron untuk film Avatar 2," lanjutnya.
Setelah mengetahui kondisi tempat tinggal dan lingkungan warga Suku Bajo tersebut, hati Hansen tergerak dan berinisiatif ingin memperbaiki kerusakan jembatan dan atap rumah di sana.
"Tapi jembatan mereka sudah berusia lebih dari 10 tahun. Terkadang, anak-anak dan orangtua jatuh dan terluka," kata Hansen dalam videonya.
Hansen kemudian berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp75 juta dalam kurun waktu 24 jam melalui penggalangan dana di Instagram.
Dana tersebut digunakan untuk membeli bahan-bahan seperti kayu dan peralatan lainnya yang diperlukan untuk memperbaiki jembatan yang sudah sangat rusak parah di Kampung Terapung Sampela, Wakatobi.
"Jadi kami mengumpulkan dana 75 juta untuk membantu mereka dan penduduk setempat setuju untuk gotong royong," terangnya.
Kini, warga setempat telah memiliki jembatan dan rumah yang layak dan aman.
Karena aksinya itu, ia mengaku sangat puas bisa membantu masyarakat dan memberikan dampak begitu besar.
Ia lantas turut mengapresiasi para donatur yang telah turut andil untuk mendukung aksi mulianya itu.
“Terkadang sedikit bantuan, bisa membuat perbedaan besar. Jadi terima kasih kepada 300 orang lebih dari seluruh dunia, yang sudah membantu kami mewujudkannya. Tempat ini adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Saya menjamin, pengalaman yang tidak akan pernah kamu lupakan,” ungkapnya.
Bule sebut IKN ibukota koruptor nepotisme
Pria bule ini menjadi perbincangan di media sosial karena sebuah video yang sempat diunggahnya.
Pria bule menjadi sorotan setelah videonya yang menyindir pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN dengan mengganti singkatannya menjadi Ibukota Koruptor Nepotisme viral di media sosial.
Banyak yang penasaran dengan identitas pria bule tersebut.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok @bule_ngoceh, pria bertampang bule berbaju biru tersebut tampak berdiri di sebuah kawasan yang sedang dalam pembangunan dan disebutnya adalah IKN.
Karena videonya itu Polda Kaltim memberi teguran kepada sang bule.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Artanto mengatakan pria yang mengaku bule asal Italia itu sebenarnya adalah warga negara Indonesia (WNI).
Penampakan rencana apartemen untuk setiap ASN di IKN. (KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER)
Teguran, kata Artanto diberikan agar videonya tidak mengubah atensi masyarakat menjadi antipati kepada orang lain.
"Kami mengimbau kepada yang bersangkutan untuk tidak melakukan hal serupa baik di IKN maupun tempat lain meskipun hal tersebut merupakan pendapat atau penilaian," ujar Artanto
"Apalagi yang bersangkutan adalah WNI yang akunnya menggunakan nama 'om bule. Jangan sampai membuat antipati sebagai masyarakat Indonesia terhadap orang lain," tambah Artanto.
Selain itu, menurut Artanto terungkap bahwa pria tersebut tak berada di wilayah Kaltim saat membuat videonya.
Kawasan inti pusat pemerintahan ibu kota negara (Kementerian PUPR via Kompas.com)
Lokasi yang disorot dalam video tersebut, menurut Artanto bukan di IKN.
"Betul, hasil penyelidikan sementara tempat tersebut bukan di area IKN," ujarnya.
Menuurt Artanto hanya memberi imbauan ke pria tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Terhadap konten 'Om Bule' tersebut sementara ini masih mengimbau sebagai edukasi terhadsp yang bersangkutan," pungkasnya.
Diketahui, pernyataan pria tersebut viral melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok dengan nama akun bule_ngoceh.
Dalam video tersebut, pria itu mengatakan jika dirinya berada di IKN dan menyebut IKN sebagai 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme'.
PROFIL Provinsi Kalimantan Timur, Ibu Kota Negara Baru (http://petabahasa.kemdikbud.go.id)
Dalam narasinya dia sempat menyindir pembangunan IKN yang ditujukan untuk pejabat sedangkan rakyat kecil akan dibuatkan gubuk.
Selain itu dirinya sempat mengaku terbang dari Italia langsung menuju ke IKN.
Pria itu juga menyebut bahwa warga dari pulau Jawa sedang berebut tanah di IKN karena hampir habis
"Halo om bule lovers, om bule sudah ada di IKN, ibukota koruptor nepotisme. Di sini kita lihat lihat pembangunannya IKN, ibu kota korupsi nepotisme," kata si bule dalam video tersebut, Selasa (11/6/2024).
Si bule itu kemudian mengatakan sindiran soal wilayah tempatnya membuat video. Si bule mengatakan bahwa di sana sulit sekali air.
"Berhubung di sini tidak ada air dan susah sekali untuk mandi. Dan tentunya untuk cebo*, maka pipa-pipa ini didatangkan dari Jakarta," ucapnya.
Ia lalu memperlihatkan kamera ponselnya ke arah tanah lapang pembangunan sebuah proyek.
Si bule kembali mengatakan bahwa nantinya di tanah-tanah lapang itu akan dibangun hotel dan rumah-rumah.
"Dan kalian nanti akan tinggal di situ yah, nanti akan dibikin gubuk-gubuk untuk rakyat jelata," lanjut si bule.
----
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.