Geng Ransomware Akan Beri Kunci Akses Sistem Pusat Data Gratis ke RI
Pengumuman oknum yang mengaku geng brain cipher ransomware kepada Pemerintah Indonesia
Oknum mengaku Geng Brain Cipher Ransomware mengumumkan akan memberikan kunci deskripsi peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya secara gratis kepada Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Rabu (3/7).
“Geng Brain Cipher Ransomware menekankan perlunya (Pemerintah Indonesia) menyiapkan anggaran dan spesialis keamanan siber,” demikian dikutip dari akun X @stealthmole_int pada Selasa (2/7).
Geng Brain Cipher Ransomware juga meminta maaf kepada Indonesia atas gangguan yang disebabkan oleh peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya.
Katadata.co.id mengonfirmasi unggahan dari oknum yang mengaku Geng Brain Cipher Ransomware tersebut kepada Kominfo, namun belum ada tanggapan.
Berikut isi pengumuman dari oknum yang mengatasnamakan Geng Brain Cipher Ransomware:
Kami ingin membuat pernyataan publik.
Rabu ini, kami akan memberimu kunci gratis. Semoga serangan kami memperjelas kepada Anda betapa pentingnya membiayai industri dan merekrut spesialis (keamanan siber) berkualifikasi.
Serangan kami tidak membawa konteks politik, hanya pentest dengan pasca-bayar.
Warga Negara Indonesia, kami memohon maaf karena hal ini berdampak pada semua orang.
Kami juga meminta rasa syukur publik dan konfirmasi bahwa kami telah secara sadar dan mandiri membuat keputusan ini.
Jika perwakilan pemerintah menganggap tidak pantas untuk berterima kasih kepada peretas, Anda bisa melakukannya secara pribadi di kantor pos.
Kami meninggalkan ‘dompet monero’ untuk donasi, kami berharap bahwa pada Rabu kami akan mendapatkan sesuatu. (Dan kami ulangi lagi: kami akan memberikan kunci sepenuhnya gratis dan atas inisiatif kami sendiri)
Dompet Monero adalah perangkat lunak atau layanan yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, menerima, dan mengirim mata uang kripto Monero (XMR). Monero adalah cryptocurrency yang berfokus pada privasi, sehingga transaksi yang dilakukan dengan Monero lebih sulit untuk dilacak dibandingkan dengan kripto lain seperti Bitcoin.