Lupakan Joshua Zirkzee,AC Milan Fokus Pada Striker Jebolan Copa America 2024

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan kini tengah mengalihkan perhatiannya kepada striker yang mentas di Copa America 2024.

Striker yang tengah dipantau AC Milan, yakni Santiago Gimenez.

Santiago Gimenez sejatinya bukan targat baru bagi AC Milan.

Striker asal Meksiko ini telah dikaitkan dengan AC Milan dalam beberapa kali jendela transfer silam.

Santiago Gimenez sendiri gagal membawa Meksiko terbang jauh di Copa America 2024.

Fokus AC Milan beralih Santiago Gimenez, tidak terlepas dari situasi Joshua Zirkzee, yang dikabarkan semakin dekat dengan Manchester United.

AC Milan tahu bahwa mereka tidak akan mendapatkan Zirkzee.

Dan, kemungkinan Rossoneri akan mengejar Romelu Lukaku, Tammy Abraham, atau Santiago Gimenez.

Sebuah laporan terbaru menyatakan bahwa sang penyerang asal Meksiko merupakan pilihan utama.

Setelah mereka tersingkir dari Copa America 2024, ANSA (melalui Milan News) mengatakan bahwa pemain asal Meksiko tersebut tidak memberikan banyak pengaruh pada permainan.

Hal yang sama dapat dikatakan untuk turnamennya secara umum, yang dapat menjadi kekhawatiran bagi Diavolo, mengingat ada kekhawatiran tentang penampilan internasionalnya.

Atau, hal ini dapat dilihat sebagai sesuatu yang positif.

Dengan tidak adanya jadwal pertandingan di sisa musim panas ini, ada jalan yang terbuka dan tidak ada gangguan.

Di sisi lain, sepertinya Manchester United akan mengalahkan AC Milan untuk mendapatkan Joshua Zirkzee.

Ini adalah kejadian yang cukup membuat frustasi bagi Rossoneri.

Namun ketika mereka diminta biaya komisi €15 juta, kesepakatan itu gagal.

Mereka mencoba mencari solusi, tetapi tidak terlihat bagus.

Baik Rossoneri maupun Kia Joorabchian (agen Zirkzee) tidak ingin mengubah angka yang mereka tawarkan.

Seperti yang dilaporkan oleh Caught Offside (via Milan News), hubungan antara pemain asal Belanda tersebut dengan Setan Merah semakin menguat, dan mereka semakin dekat untuk mendapatkan sang penyerang Bologna.

Selain itu, dikatakan bahwa keterlibatan Dan Ashworth dalam kesepakatan tersebut, setelah ia bergabung dengan Manchester United, akan membuatnya lebih dekat dengan Joorabchian saat mereka mencoba untuk menyelesaikan kesepakatan.

Tentu saja, masih ada waktu bagi AC Milan untuk mendapatkan Zirkzee.

Bagaimanapun juga, ini adalah jendela transfer.

Namun, saat ini, peluangnya sangat kecil, dan dapat dimengerti jika ada yang kehilangan harapan.

Kabar AC Milan Lainnya

AC Milan melepas banyak pemain di bursa transfer Liga Italia.

Senin, 1 Juli 2024, sebanyak empat pemain resmi meninggalkan AC Milan secara bebas transfer.

Mereka adalah Mattia Caldara, Olivier Giroud, Simon Kjaer dan Antonio Mirante, yang semuanya telah pergi di musim panas 2024.

Belum lagi pemain lain yang diisukan akan dilepas seperti Ismael Bennacer, Yacine Adli, hingga Luka Jovic.

Diketahui, 4 pemain yang berpisah itu berlaku setelah masa kontrak mereka dengan AC Milan berakhir pada 30 Juni 2024 kemarin waktu setempat.

Giroud dan Kjaer telah diberi ucapan terima kasih oleh para penggemar setelah pertandingan melawan Salernitana pada bulan Mei, dengan upacara besar untuk mereka dan Stefano Pioli.

Hal yang sama berlaku untuk Caldara dan Mirante yang merupakan pemain veteran dalam klub.

Caldara diperkirakan akan bergabung dengan klub Liga Italia Serie B Modena dengan status bebas transfer.

Artinya, itu akan membebaskan tanggungan di neraca keuangan karena gajinya yang terbilang cukup tinggi.

Sementara itu, sang penjaga gawang telah memutuskan untuk pensiun dari sepak bola preofesional.

Pemain Lain yang Berpotensi Dilepas

Luka Jovic

Luka Jovic adalah satu dari pemain yang akan habis masa berlakunya, tetapi AC Milan memutuskan untuk menggunakan opsi perpanjangan satu tahun dalam kontraknya.

Pemain asal Serbia itu tentu saja melampaui ekspektasi dan setuju untuk menjadi wakil striker lagi musim depan, yang merupakan hal sempurna bagi Rossoneri.

Jendela transfer musim panas telah dibuka secara resmi hari ini, 1 Juli 2024.

AC Milan diperkirakan akan merekrut beberapa pemain, karena ingin bersaing dengan Inter Milan untuk memperebutkan gelar Scudetto Serie A musim depan.

Bennacer menyusul?

Sementara itu, kabar tentang masa depan Ismael Bennacer telah menjadi pembicaraan dalam beberapa bulan terakhir.

AC Milan disebut bisa mengubah rumor tersebut menjadi kenyataan dengan merekrut gelandang baru, menurut sebuah laporan.

Kualitas yang dimiliki Bennacer tidak perlu diragukan lagi, namun konsistensinya bisa diragukan.

Dalam beberapa kesempatan musim ini, ia memperlihatkan sekilas dirinya yang dulu, namun belum ada yang terbukti cukup konsisten.

Sayangnya bagi AC Milan dan bintang Aljazair tersebut, masalah cederanya semakin sering terjadi, dan kini muncul pertanyaan mengenai posisinya di klub.

Tentu saja, ada pesepakbola berbakat di sana, tetapi masalah cederanya secara bertahap semakin terlihat, yang hanya mengurangi peluangnya untuk bertahan.

Apalagi jika ada ketertarikan terhadap sang pemain, hal itu membuat klub berada dalam situasi sulit.

Lebih dari siapa pun, Rossoneri tahu tentang bakat Bennacer, tapi berapa lama mereka bisa mempertaruhkan bakat tersebut untuk menghindari risiko cedera?

Laporan mengenai kemungkinan kepergiannya telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Dan setelah pertemuan empat jam mengenai masa depannya, kemungkinan kepergiannya tampaknya sangat mungkin terjadi.

Syaratnya, keputusan melepas Bennacer akan dapat direalisasikan jika AC Milan ingin merekrut pemain tengah atau gelandang bertahan baru.

Susul Kessie dan Tonali

Gazzetta dello Sport juga menyebut bahwa posisi Bennacer di lini tengah akan hilang.

Rossoneri mungkin akan mencari penggantinya, terutama mengingat tawaran dari Arab Saudi dapat membayar kedatangan Youssouf Fofana.

Selain Bennacer, pihak klub juga bersedia mendengar tawaran untuk Yacine Adli.

Ini akan menjadi revolusi lain di lini tengah.

Perpisahan telah terjadi dengan Sandro Tonali dan Franck Kessie dalam beberapa tahun terakhir.

Dan Bennacer bisa saja bergabung dengan mereka dengan tujuan untuk memperbaiki skuad Fonseca.

Bennacer ke Arab?

Musim panas ini, penjualan akan sama menariknya dengan pembelian AC Milan, mengingat sejumlah pemain terkenal mereka menjadi incaran dari Eropa dan negara-negara lain.

Ketika tersiar kabar tentang kemungkinan pengorbanan dalam skuad, ada kabar bahwa pemain sekaliber Rafael Leao atau Mike Maignan lah yang akan meninggalkan klub, namun dalam beberapa bulan setelahnya, tampaknya hal tersebut tidak akan terjadi.

Tentu saja, kepergian para bintang bisa saja terjadi, namun hal tersebut harus berdasarkan ketentuan Milan dan bukan kesepakatan ‘pengorbanan’, yang dibuat untuk memungkinkan penandatanganan X, Y, dan Z.

Namun, yang muncul dari rumor kepergian sang bintang adalah bahwa pengorbanan bisa saja dilakukan, dan pemain yang dikaitkan dengan istilah tersebut adalah Ismael Bennacer, yang mengalami beberapa tahun yang sulit.

Meskipun dia kembali pada akhir tahun 2023, dia masih belum terlihat seperti sebelum cedera, setidaknya tidak secara konsisten, dan minat terhadap pemain dengan rekor cedera yang mengkhawatirkan sangat tinggi.

Kabar dalam beberapa pekan terakhir telah memperkuat laporan awal, dan terdapat permintaan yang tinggi untuk sang gelandang, dan pusatnya adalah Arab Saudi.

Kabarnya, ada ketertarikan dari sang pemain untuk pindah, membuat kesepakatan menjadi mungkin.

Dan Alfredo Pedulla, melalui akun X-nya, menyebut bahwa pertemuan empat jam telah terjadi baru-baru ini, dan ketertarikan yang dilaporkan lebih dari itu.

Pengganti Bennacer

Menutu laporan terbaru, Adrien Rabiot telah muncul sebagai target kejutan bagi Rossoneri.

Namun syaratnya, AC Milan haru melakukan penjualan gelandang untuk memberi jalan bagi kemungkinan kedatangan pemain Prancis itu.

MilanNews melaporkan awal pekan ini bahwa AC Milan telah mendekati agen Rabiot.

Sebagai informasi, kontrak Rabiot dengan Juventus akan berakhir dan ada kebutuhan untuk menambah gelandang lain.

Menurut Corriere dello Sport, Rabiot menjadi target utama AC Milan di jendela transfer musim panas ini.

Pasalnya, ada beberapa hal yang disukai dari Rabiot di mata manajemen Rossoneri.

Seperti fakta bahwa ia akan datang dengan status bebas transfer, ia adalah pemain berkualitas yang dapat memainkan banyak peran di lini tengah, dan ia memiliki pengalaman.

Lalu siapa yang bisa memberi ruang baginya di skuad alias pemain yang akan dilepas?

Menurut kabar, pemain itu adalah Ismael Bennacer.

Gelandang Aljazair mungkin saja yang dikorbankan untuk memenuhi anggaran dan sekaligus menciptakan ruang untuk menyambut Rabiot.

Akan lebih mudah menentukan masa depan Bennacer dalam beberapa minggu ke depan dibandingkan pemain lain karena dia tidak tampil di turnamen besar musim panas ini. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim