Pijat Bayi Berikan Banyak Manfaat, Berikut 5 Teknik Rekomendasi yang Menyenangkan untuk Si Kecil
Pijat Bayi Berikan Banyak Manfaat, Berikut 5 Teknik Rekomendasi yang Menyenangkan untuk Si Kecil
Memijat bayi adalah momen istimewa yang tidak hanya mempererat hubungan antara orang tua dan si kecil, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembangnya.
Selain pijat ILU (I Love U) yang umum dilakukan, ada beberapa teknik pijat lain yang bisa Bunda coba.
Berikut ini beberapa teknik memijat yang menyenangkan untuk bayi, disadur dari TikTok @MandaLume.
1. Butterfly (Pijat Kupu-Kupu)
Teknik ini dilakukan dengan meletakkan telapak tangan di dada bayi dan menggerakkannya dari atas ke bawah leher, lalu menyusur ke samping, ke bawah, dan kembali ke tengah seperti sayap kupu-kupu yang terbuka.
Gerakan ini memberikan sensasi lembut dan menenangkan bagi bayi.
2. Cross (Pijatan Menyilang)
Teknik ini melibatkan gerakan tangan yang menyilang dari tengah dada ke atas kanan dan kiri secara bergantian.
Pijatan ini membantu meredakan ketegangan pada otot dan memberikan stimulasi pada tubuh bayi.
3. Walking Fingers (Pijatan Jari-Jari Berjalan)
Teknik ini dilakukan dengan menggunakan ujung jari tangan Bunda yang bergerak seperti sedang berjalan di permukaan kulit bayi.
Bunda dapat melakukan gerakan ini secara perlahan dan lembut pada punggung, lengan, dan kaki bayi.
4. Bulan Matahari (Putaran Seperti Jarum Jam)
Pijatan ini dilakukan dengan melakukan gerakan memutar searah jarum jam pada bagian perut bayi.
@mandalume Pijat apa saja yang sering AyBun lakukan di rumah?? #pijatlaktasi
Gerakan ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi masalah pencernaan, dan memberikan rasa nyaman pada bayi.
5. Spiral (Pijatan Memutar)
Teknik ini melibatkan gerakan memutar pada punggung bayi.
Bunda dapat menggunakan ujung jari atau telapak tangan yang mengepal untuk melakukan pijatan dengan gerakan memutar yang lembut.
Pijatan ini membantu meredakan ketegangan pada otot dan memberikan sensasi relaksasi.
Selalu ingat untuk melakukannya dengan lembut dan memperhatikan respons bayi Bunda.
Perhatikan ekspresi dan sikap bayi saat Bunda melakukan pijatan.
Jika bayi terlihat tidak nyaman atau rewel, hentikan pijatan dan berikan kehangatan serta perhatian yang diperlukan.
Setiap bayi adalah individu yang unik, jadi penting untuk menyesuaikan pijatan dengan preferensi dan kenyamanan bayi Bunda.
Dengan melakukan pijat secara teratur, Bunda tidak hanya mempererat ikatan emosional dengan bayi, tetapi juga membantu merangsang pertumbuhan dan perkembangannya.
Pijatan bayi adalah momen yang penuh kasih sayang dan dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat bagi kedua orang tua dan si kecil.
Teknik pijat bayi ini selain menyenangkan juga memberikan banyak manfaat kesehatan.
Misalnya, pijatan Butterfly yang lembut dapat membantu menenangkan bayi yang rewel.
Pijatan Cross bisa meredakan ketegangan pada otot bayi, membantu mereka merasa lebih nyaman dan rileks.
Walking Fingers tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat merangsang saraf-saraf di permukaan kulit bayi, memberikan stimulasi sensorik yang baik.
Selain itu, gerakan Bulan Matahari pada perut bayi membantu meningkatkan sirkulasi darah dan pencernaan, sangat bermanfaat untuk bayi yang sering mengalami masalah perut kembung atau kolik.
Sementara itu, pijatan Spiral di punggung bayi bisa membantu meredakan ketegangan otot dan memberikan sensasi relaksasi yang mendalam, membuat bayi merasa lebih tenang dan nyaman.
Memijat bayi dengan teknik-teknik ini bisa menjadi bagian dari rutinitas harian yang menyenangkan.
Ini adalah cara yang baik untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan si kecil, sambil memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Pijat bayi juga bisa membantu Bunda untuk lebih mengenal tubuh dan respons bayi, sehingga dapat lebih memahami kebutuhan dan kenyamanan mereka.
Jadi, cobalah beberapa teknik pijat bayi ini dan lihat bagaimana mereka bisa membantu meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan bayi Bunda.
Pijat bayi bukan hanya tentang sentuhan fisik, tetapi juga tentang ikatan emosional yang mendalam antara orang tua dan anak.
Selamat mencoba, Bunda!***