Misteri Kiper Setinggi 2,01 Meter Incaran PSS Sleman Terkuak,Asal Brasil Usia 30 Tahun
TRIBUNJOGJA.COM - Misteri kiper setinggi 2,01 meter yang diincar PSS Sleman mulai terkuak. Dia adalah Alan Bernardon.
Hal itu diungkap langsung oleh Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu dalam sesi latihan perdana di Lapangan Sepakbola Pakembinangun, Senin (1/7/2024) sore.
Sesi latihan perdana itu sudah dinahkodai pelatih anyar, Wagner Lopes asal Brasil.
Leo ada tiga muka baru yang datang di PSS Sleman, tapi hanya dua yang bisa latihan.
"Fachruddin dan Betinho sudah gabung, Alan (kiper) belum bisa. Besok (hari ini) bisa gabung latihan," ujarnya saat ditemui Tribunjogja.com di sela-sea latihan.
Dia mengatakan, pada latihan tersebut terdapat sekitr 24 pemain yang mengikuti latihan.
Beberapa diantaranya Abduh Lestaluhu, Paulo Sitanggang, Gilang Oktavana, Hokky Caraka, Kim Kurniawan hingga Irkham Zahrul Mila.
Siapa Alan Bernardon?
Kiper asal Brasil, Alan Bernardon dikaitkan dengan PSS Sleman untuk laga 2024/2025 (Instagram @alanbernardon)
Alan José Bernardon adalah kiper asal Brasil yang memiliki tinggi 2,01 meter, sesuai dengan deskripsi Direktur Utama (Dirut) PSS Sleman, Gusti Randa beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data Transfermarkt, Alan banyak bermain di Liga Brasil. Klub terakhirnya adalah Botafogo-PB, klub tier pertama di negara bagian Paraiba, Brasil.
Namun sebelumnya, dia direkrut FC Cascavel, klub di divisi keempat Brasil.
Sepanjang kariernya sejak 2016, Alan bermain sebanyak 17 kali dengan 17 kali kebobolan dan lima kali clean sheets.
Alan lahir di Medianeira, Brasil, 22 Juni 1994.
PSS Sleman Cuci Gudang
PSS Sleman cuci gudang di bursa transfer awal musim dengan hanya mempertahankan sekitar 40 persen pemain inti mereka di musim lalu.
Para legiun asing juga bakal dilepas di bursa transfer awal musim ini.
Sebelumnya dua asing Thales Lira dan Ajak Riak sudah lebih dulu pamit dari klub yang finish peringkat 13 di musim lalu itu.
Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Gusti Randa mengatakan komposisi pemain PSS Sleman di musim depan akan banyak perubahan.
"Pemain tim inti bertahan ada 40 persen. Yang pasti kita mengevaluasi dari 34 pertandingan. Persaingan cukup ketat di Liga 1 (musim depan)," ujarnya, Jumat (28/6/2024).
Menurut Gusti, setelah dilakukan evaluasi dan pemetaan pada kontestan Liga 1 2024/2025, diketahui persaingan akan lebih ketat dari musim lalu.
Hal itu pula yang membuat manajemen PSS Sleman akhirnya untuk melepas pemain asing yang memperkuat tim di musim lalu.
"Ke depan kita dengar ada 3 klub yang cukup menjanjikan pemainnya. Sehingga kita nggak bisa sembarang ambil pemain asing," ucapnya.
"Pemain asing kita lepas dan mencari gradenya di atas musim lalu. Pemain (asing) musim lalu lepas semua kayaknya," katanya.
Ketika disinggung terkait nasib gelandang serang asing Jonathan Bustos, dia menyebut bahwa pemain asal Argentina itu kemungkinan besar kontraknya juga tidak diperpanjang.
"Musim ini banyak pertimbangan bagi kami. Bustos nggak dipertahankan, menurut saya harus ada lompatan-lompatan. Kita pengen ada penyegaran," imbuhnya.
Menurutnya, saat ini sudah ada lima pemain asing anyar yang sudah sepakat membela Laskar Sembada di musim depan.
Dari empat pemain itu hanya satu yang pernah bermain di Liga Indonesia, yakni Cleberson bek tengah yang musim lalu memperkuat Madura United.
( Tribunjogja.com / Almurfi Sofyan / Bunga Kartikasari )