Hari Bhayangkara: Sosok Sumy Hastry Purwanti Jenderal Baru Hasil Mutasi Polri,Polwan Ahli Forensik

TRIBUNKALTARA.COM - Bertepatan momen Hari Bhayangkara ke-78 Senin 1 Juli 2024 hari ini, TribunKaltara.com sajikan profil dan biodata Brigjen Pol dr Sumy Hastry Purwanti yang baru saja pecah bintang usai masuk gerbong mutasi Polri terbaru Juni 2024.

Sosok Brigjen Pol dr Sumy Hastry Purwanti merupakan Jenderal baru hasil mutasi Polri terbaru 2024.

Nama Brigjen Pol dr Sumy Hastry Purwanti diketahui merupakan polwan Ahli Forensik andalan Korps Bhayangkara.

Rekam jejak dr Sumy Hastry Purwanti sebagai polwan Ahli Forensik tak perlu diragukan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Brigjen Pol dr Sumy Hastry Purwanti naik pangkat dari Kombes Pol ke Brigjen Pol usai masuk gerbong mutasi Polri 2024.

FOTO Brigjen Pol dr. Sumy Hastry Purwanti, D.F.M.,Sp.F. Bertepatan momen Hari Bhayangkara ke-78 Senin 1 Juli 2024 hari ini, TribunKaltara.com sajikan profil dan biodata Brigjen Pol dr Sumy Hastry Purwanti yang baru saja pecah bintang usai masuk gerbong mutasi Polri terbaru Juni 2024.(Kolase TribunKaltara.com/Divisi Humas Polri)

Sebelum masuk mutasi Polri 2024, dr Sumy Hastry Purwanti jabat Kabiddoksikes Rodokpol Pusdokkes Polri.

Saat masih jabat Kabiddoksikes Rodokpol Pusdokkes Polri, dr Sumy Hastry Purwanti berpangkat Kombes Pol.

Kini setelah mutasi Polri 2024, dr Sumy Hastry Purwanti naik pangkat sekaligus pecah bintang jadi Jenderal baru Polri dengan pangkat Brigjen Pol, atau Bintang satu.

Kini dr Sumy Hastry Purwanti jabat Tenaga Dokkes Investigasi Kepolisian Utama Tk II Pusdokkes Polri.

Dalam artikel ini TribunKaltara.com sajikan profil dan biodata Brigjen Pol dr Sumy Hastry Purwanti yang baru saja pecah bintang usai masuk gerbong mutasi Polri terbaru Juni 2024.

Melansir Tribunnews.com pada Senin 1 Juli 2024, sepanjang kariernya, polisi yang akrab disapa dokter Hastry ini juga sudah pernah menduduki posisi sebagai Kabiddokkes Polda Jawa Tengah.

Selain itu, dr Sumy Hastry Purwanti juga memiliki rekam jejak yang cemerlang.

Ia sukses mencetak sejarah dengan menjadi polisi wanita (polwan) pertama di Asia yang bergelar Doktor Forensik.

Nama dr Sumy Hastry Purwanti juga pernah viral menjadi sorotan saat menangani kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kehidupan pribadi

dr Sumy Hastry Purwanti lahir di Jakarta pada tanggal 23 Agustus 1970.

polwan yang juga seorang dokter ini menganut agama Islam.

dr Sumy Hastry Purwanti memiliki suami yang berprofesi sebagai dokter bernama dr. Hary Tjahjanto, Sp.OG.

Ia dan Hary memiliki dua orang anak, satu laki-laki dan satu perempuan yang bernama Aswin dan Asfia Nurfitriani.

dr Sumy Hastry Purwanti juga aktif di media sosial Instagram.

Melalui akun pribadinya @hastry_forensik, ia sering mengunggah kesibukannya sebagai Pamen Polri, mulai dari berdinas di luar negeri maupun dalam negeri.

Selain itu, dr Sumy Hastry Purwanti juga tak jarang membagikan momen liburan dan kebersamaannya dengan keluarga tercinta.

FOTO Faizal Ramadhani dan dr Sumy. Inilah 22 daftar Jenderal baru Polri 2024 jajaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang baru saja naik pangkat, pasca terbit Surat Telegram mutasi Polri terbaru Juni 2024, terlihat ada polisi pemburu KKB Papua hingga Polwan ahli forensik andalan Korps Bhayangkara (Kolase TribunKaltara.com/Instagram @damaicartenzpapua dan Divisi Humas Polri)

Pendidikan

dr Sumy Hastry Purwanti bukanlah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).

Melainkan, ia merupakan lulusan Sekolah Perwira (SEPA) Polri angkatan V tahun 1998.

dr Sumy Hastry Purwanti berhasil menyelesaikan studi S-1 di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) pada tahun 1997.

Pada tahun 2005 di fakultas dan kampus yang sama, ia berhasil merampungkan studi S-2.

Gelara doktoral berhasil diraih Hastry di Universitas Airlangga (Unair) pada tahun 2016.

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Kombes Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., D.F.M.

Di sisi lain, dr Sumy Hastry Purwanti juga telah menyelesaikan pendidikan kepolisian dan kejuruan, di antaranya SELAPA angkatan XLII (2010), Diklat PIM II (2015), Post Graduate Training-Course Forensic Medicine (2003), dan Disaster Victim Identification Sinapore (2006).

Perjalanan karier

Karier dr Sumy Hastry Purwanti sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara bidang kedokteran sudah pernah diembannya.

dr Sumy Hastry Purwanti mengawali kariernya sebagai Pasi Polipol Dis Dokkes Polda Jateng (1999), Pama Bid Dokkes Polda Jateng (2003), dan Kaur Dokkes Polwiltabes Semarang (2005).

Dokter asal Jakarta ini juga pernah bertugas sebagai Pamen Polda Jateng, SMF Rumah Sakit Bhayangkara TK III Semarang (2010), dan Kaur Doksik Subbid Dokpol Bid Dokkes Polda Jateng (2011).

Karier dr Sumy Hastry Purwanti makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kasubbid Dokpol Bid Dokkes Polda Jateng pada tahun 2012.

Pada tahun 2017, ia diangkat menjadi Kabiddokkes Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Satu tahun kemudian, Hastry dimutasi sebagai Kasubbidoksik Yan Dokpol RS Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto.

Di tahun 2018, ibu dua anak ini kemudian ditugaskan untuk menjadi Ahli Utama di RS tersebut.

Setelah itu, dr Sumy Hastry Purwanti ditunjuk menjadi KA Instalasi Forensik RS yang sama.

Pada tahun 2020, dr Sumy Hastry Purwanti kemudian dipercaya untuk menduduki posisi sebagai kepala Rumkit Bhayangkara Tingkat II Prof. Awaloeddin Djamin Semarang.

Satu tahun kemudian, dr Sumy Hastry Purwanti dianamahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kabiddokkes Polda Jateng.

Barulah di tahun 2024 dr Sumy Hastry Purwanti diangkat sebagai Kabiddoksikes Rodokpol Pusdokkes Polri.

Sepanjang masa dinasnya, Hastry juga telah malang melintang menangani berbagai kasus besar.

Di antaranya menjadi Tim DVI korban gempa bumi Yogyakarta (2006), Tim DVI korban bom hotel JW Marriot Kuningan, Jakarta (2009), Tim Identifikasi teroris Noordin M. Top (2009), hingga Tim Ekesekusi terpidana mati di Nusa Kambangan (2008-2016).

dr. Sumy Hastry Purwanti, D.F.M.,Sp.F. (Kolase TribunKaltara.com/Instagram @hastry_forensik dan Humas Polri)

Riwayat kenaikan pangkat

- Letnan Dua (04–07–1998)

- Letnan Satu (01–10–1999)

- Ajun Komisaris Polisi (01–07–2002)

- Komisaris Polisi (01–01–2008)

- Ajun Komisaris Besar Polisi (01–07–2012)

- Komisaris Besar Polisi (01–01–2018)

- Brigadir Jenderal Polisi (2024)

Karya tulis

Kombes dokter Sumy Hastry telah menelurkan sejumlah karya tulis.

Ia tercatat telah merilis beberapa buku yang berjudul:

1. DARI TRAGEDI BALI HINGGA TRAGEDI SUKHOI - Keberhasilan DVI Indonesia dalam Mengungkap Berbagai Kasus (2013)

2. ILMU KEDOKTERAN FORENSIK UNTUK KEPENTINGAN PENYIDIKAN (2014)

3. MENGENAL DNA – Populasi Batak, Jawa, Dayak, Toraja, dan Trunyan (2016)

4. KEKERASAN PADA ANAK & WANITA PERSPEKTIF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK (2017)

5. polwan UNTUK NEGERI: Bunga Rampai Pemikiran dan Pengalaman yang Menginspirasi (2020) - Ditulis bersama Brigjen Pol. Dr. Juansih, Kombes Pol. Dr. Rinny S.T. Wowor, Kombes Pol. Dr. Rosmita Rustam, Kombes Pol. Dr. Sulastiana.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kombes Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., D.F.M., https://www.tribunnews.com/nasional/2024/04/08/kombes-pol-dr-dr-sumy-hastry-purwanti-spf-dfm?page=all

Penulis: Rakli Almughni