Ipar Adalah Maut di Kehidupan Nyata,Suami Hamili Kembaran Istrinya,Istri Sah: Gara-gara Aku Mandul

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bak kisah ipar adalah maut di kehidupan nyata, seorang wanita syok suaminya menghamili kembarannya sendiri.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 30 Juni 2024, kisah keluarga wanita ini menjadi sangat viral di TikTok.

Seperti yang diketahui, tidak ada pengkhianatan yang lebih besar daripada diselingkuhi.

Dan seorang wanita merasa sangat malu saat mengetahui bahwa suaminya telah tidur dengan saudara kembarnya.

Mengirimkan cerita penggemar kepada akun TikTok terkenal Belle Blake, wanita anonim tersebut mengatakan bahwa dia tidak sangat syok saat mengetahuinya.

Dimana dirinya memiliki "masalah kesuburan" tapi saudara perempuannya tidak.

Dia menjelaskan bahwa dia dan suaminya telah berjuang untuk memiliki bayi selama enam setengah tahun untuk memiliki anak.

Masa-masa tersebut merupakan waktu yang emosional bagi pasangan tersebut.

Tak disangka, suaminya melakukan sesuatu yang menghebohkan ketika mencoba menyelesaikan perjuangan mereka.

"Tanpa memberi tahu saya, suami dan saudara perempuan saya memutuskan untuk tidur bersama untuk hamil, dan mengejutkan saya

Kakak perempuan saya ingin saya memiliki bayi ini, memeluk bayi ini, setelah dia tidur dengan suami saya,

Ilustrasi (Freepik/yanalya dan Freepik/pressfoto)

Dia mengatakan bahwa itu tidak masalah karena itu seperti ibu pengganti,

Dan secara genetik itu adalah bayi saya, dan kembaran saya mengatakan itu bukan masalah besar," katanya.

Tentu saja ini tidak sama dengan ibu pengganti karena itu bukan sel telurnya.

Dan saudara perempuannya baru saja tidur dengan suaminya.

"Suami saya mengatakan bahwa ini tidak curang karena pada dasarnya ini adalah bagian tubuh wanita yang sama karena secara genetik kami sama," geramnya.

Postingan ini menjadi viral di TikTok yang menuai komentar dari netizen, dimana sebagian besar netizen memintanya untuk bercerai.

Ilustrasi hamil dan patah hati (freepik)

"Mereka telah melewati batas itu dan akan terus melewatinya," kata seorang netizen.

"Saya turut prihatin. Saya tidak dapat membayangkan perasaan Anda yang dikhianati," kata yang lain.

"Sebagai orang kembar, saya akan baik-baik saja jika saya tidak bisa memiliki anak jika hal itu didiskusikan oleh semua pihak terlebih dahulu!," kata yang lainnya.

"Anda harus lari dari situasi ini! Mereka telah menciptakan kekacauan yang mengerikan!!!," kata yang keempat. Yang kelima menulis: "Mereka mempermainkanmu. Keluar sekarang! Maaf kamu harus berurusan dengan ini," ucap netizen lain.

Hingga 30 Juni 2024, kisah wanita ini masih menjadi viral di TikTok.

Klik disini untuk melihat videonya

Kisah Lain, Calon Adik Iparnya Muda & Cantik, Kakak Ipar Tak Merestui Karena Tak Mau Tersaingi

(Freepik/rawpixel.com)

Seorang wanita yang tidak puas merasa malu karena mengejek calon ipar perempuannya yang menarik, sukses dan murah hati.

Diolah dari Mirror.co.uk pada 7 Desember 2023, wanita tersebut menulis surat kepada Carolyn Hanley Hax, seorang penulis dan kolumnis Amerika Serikat untuk The Washington Post yang menjelaskan dengan jelas mengapa dia tidak boleh bergabung dengan keluarganya.

"Suatu akhir pekan di musim panas lalu, kami semua tinggal bersamanya, dan saya tidak tahan dengan tunangannya."

Kakak laki-laki saya berusia 37 tahun, dan dia berusia 26 tahun, dia adalah seorang dokter, dan saya pikir dia fokus untuk menjadi mapan, dan ketika dia ingin memiliki anak, dia memilih wanita yang lebih muda,

Saya memiliki banyak teman wanita berusia 30-an yang menggambarkan bahwa berpacaran itu sangat sulit, khususnya karena pria menginginkan wanita yang lebih muda."

Dia juga menyebutnya sebagai 'istri Stepford', sebuah istilah yang merendahkan yang digunakan untuk istri yang patuh yang tampaknya sesuai dengan stereotip peran tunduk kuno dalam sebuah hubungan dengan suaminya, sambil meremehkannya karena dia terorganisir.

"Dia adalah seorang guru dan sedang libur selama musim panas. Seluruh rumah mereka bersih dan terorganisir, dia sudah merencanakan makanan atau restoran lokal,

Dia membuat saran kegiatan untuk anak-anak saudara kami yang lain, dan terlihat luar biasa - kurus, muda, dan seksi,

Rasanya seperti saudara laki-laki saya yang cerdas dan berprestasi memilih seorang wanita muda dan seksi daripada seseorang seusianya yang terlalu sibuk dengan karier untuk menaruh sereal di tempat sampah plastik."

Dia juga mengakui bahwa, meskipun begitu dia telah setuju untuk menjadi pengiring pengantin.

"Saya tidak bisa memikirkan cara untuk menolaknya,

Suami saya hanya mengatakan: 'Dia sangat baik kepada kami,' yang memang benar jika Anda hanya melihat permukaannya saja. Saya butuh bantuan untuk tidak merobek-robek rambut saya."

(thinkstock/ freepik)

Kakakmu memilih, dari deskripsimu, seorang yang baik hati, murah hati, inklusif, dan teliti dengan salah satu karier yang paling sulit, bergaji rendah, dan rela berkorban,

Dan dia mengorbankan bagian belakang tubuhnya yang indah untuk menjamu kalian semua - dan kamu membencinya karena penampilannya. Benar-benar tarian tap-dance yang sangat jahat,

Jika dia berusia 26 tahun dan gemuk, apakah Anda akan menyukainya? Atau masih kurus, tapi berusia 36 tahun?,

Bagaimana dengan 26 tahun, kurus, meninggalkan piring-piring yang ditumpuk di wastafel?,

Tidak cukup mengancam? Anda tidak memberikan contoh bahwa dia tidak berpikir, merusak, kejam, pasif-agresif, dan tidak jujur."

Dia juga mencaci maki suster tersebut karena menghubungkan pilihan seorang pria terhadap seorang wanita dengan penderitaan wanita secara kolektif, dan mengatakan bahwa hal itu membuatnya tersinggung:

"Pasokan bayi dalam negeri' kilas balik yang bisa saya lakukan tanpa hari ini,

(freepik/@gpointstudio)

Anda boleh saja mengkhawatirkan tren demografi, ya - tetapi menggunakan tren untuk menyalahkan pilihan individu dan menganggap Anda akan membuat pilihan yang lebih baik adalah tindakan yang menyalahi aturan,

Inilah saran saya: Duduklah dengan alasan Anda untuk mencampakkannya - dan beberapa alasan untuk tidak melakukannya - untuk waktu yang lama."

Surat anonim tersebut juga menimbulkan kemarahan online, dengan para pembaca yang dengan cepat mengungkapkan pendapat mereka.

"Tolong berhenti menghakimi pilihan hidup orang, terutama perempuan," kata salah satu pembaca. "Saudari-saudari harus bersatu dan bukannya saling menjatuhkan."

"Sebagai seorang ibu bekerja yang sudah menikah, yang pada usia 37 tahun masih sempat membeli sereal dalam jumlah besar dan menuangkannya ke dalam tempat penyimpanan, saya dikejutkan oleh betapa banyak rasa tidak aman yang ditimbulkan oleh tunangannya di Anonymous. Sebenarnya membenci seseorang karena usia dan pendekatannya dalam mengurus rumah tangga terlihat seperti energi yang salah tempat."

"Satu hal yang membantu saya adalah mengingat bahwa itu adalah kesalahan masyarakat yang menganggap bahwa manusia hanya memiliki nilai jika mereka masih muda, cantik secara konvensional, produktif, dll. Itu tidak benar. Jangan membenci calon tunangan Anda, bencilah sistem yang membuat Anda ingin membencinya!"

Hingga 7 Desember 2023, postingan tersebut masih menjadi viral di media sosial.

(TribunNewsmaker/Talitha)