3 Menteri Jokowi Disiapkan PDIP untuk Maju di Pilkada Jatim 2024,Lawan Sepadan Bagi Khofifah
TRIBUNKALTIM.CO - PDIP siap melawan jagoan Partai Gerindra di Pilkada Jatim 2024.
Tidak tanggung-tanggung, PDIP sudah menyiapkan tiga kader terbaiknya untuk maju di Pilkada Jatim 2024, melawan Khofifah Indar Parawansa.
Ketiga kader PDIP itu sendiri saat ini masih menjabat sebagai menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dengan majunya PDIP mengusung kader sendiri, ini akan menjadi pertarungan yang sengit di Pilkada Jatim 2024.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan, partainya menyiapkan tiga menteri Kabinet Indonesia Maju untuk disiapkan maju dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
Ketiga menteri yang juga kader PDIP itu adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini sekaligus mantan wali kota Surabaya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) saat Konferensi pers tentang Penggeledehan Gedung Kementerian Sosial oleh KPK di Jakarta, Rabu (24/5/2023). (WARTA KOTA/YULIANTO)
"Ya tentu saja (menyiapkan tiga menteri PDIP untuk Pilkada Jawa Timur). Karena di Jawa Timur sosok seperti Ibu Risma, Pak Abdullah Azwar Anas, bahkan Mas Pramono Anung, namanya ikut diusulkan dari bawah," kata Hasto ditemui di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
Hasto menilai, disiapkannya tiga menteri tersebut untuk mengikuti Pilkada Jawa Timur merupakan bukti berlangsungnya kaderisasi di PDIP.
Kaderisasi yang dimaksud adalah PDIP ingin menyiapkan setiap kadernya sebagai calon pemimpin.
"Sehingga proses kaderisasi di partai akhirnya terbukti dengan banyaknya calon-calon pemimpin dari internal partai," ungkap dia.
Sementara itu, Hasto juga menanggapi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menawarkan duet mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Marzuki Mustamar dengan Tri Rismaharini pada Pilkada Jawa Timur 2024.
Menurut dia, PDIP menghormati tawaran dari PKB.
Apalagi PDIP sadar bahwa PKB adalah partai politik pemenang pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di Jawa Timur.
Akan tetapi, PDIP belum bisa memastikan apakah akan menerima tawaran PKB itu.
"Di dalam mengambil keputusan, proses komunikasi secara intens sedang dilakukan dengan PKB. Pak Ahmad Basarah, Pak Aria Bima yang melakukan komunikasi dan tentu saja Pak Said Abdullah sebagai Ketua DPD sangat aktif melakukan dialog dialog di dalam membangun kesepakatan terhadap calon gubernur dan wakil gubernur di Jawa Timur," ungkap Hasto.
Khofifah Indar Parawansa Duet dengan Emil Dardak
Sementara itu, Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku nyaman dan produktif bekerja dengan bekas pasangannya, mantan wakil gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Menurut Khofifah, kenyamanan dan produktivitas menjadi faktor penting dalam menentukan calon wakil gubernur Jawa Timur yang akan mendampinginya pada Pemilihan Kepala Daerha (Pilkada) serentak 2024 mendatang.
"Saya merasa nyaman dan produktif dengan Mas Emil (Dardak). Nyaman itu penting, produktif itu penting," kata Khofifah saat ditanya mengenai kandidat wakilnya di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2024).
Khofifah mengatakan, ia dan Emil tengah berusaha mengkomunikasikan wacana berduet sebagai gubernur dan wakil gubernur itu kepada partai-partai yang mengusung.
Ia menyebutkan, komunikasi itu dititikberatkan kepada partai-partai politik yang sudah memberikan rekomendasi kepada Khofifah untuk maju pada Pilkada Jatim 2024.
"Jadi (saya dan Emil) sama-sama berikhtiar mengomunikasikan dengan partai-partai pengusung. Karena kan saya, Golkar, Gerindra, suaranya lebih besar dari Demokrat, jadi komunikasi sedang dan terus kita lakukan," ujar Khofifah.
PILKADA JATIM 2024 - Khofifah Indar Parawansa. Tolak masuk kabinet Prabowo-Gibran, alasan Khofifah pilih maju Pilkada Jatim 2024. Survei elektabilitas calon gubernur Jatim terbaru. (KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)
Khofifah mengaku bakal berkoordinasi dengan partai politik lain yakni PDI Perjuangan, partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Solidaritas Indonesia.
Ia juga tidak menampik bahwa telah bertemu dengan Ketua DPP PDIP Jawa Timur Said Abdullah dan hasilnya PDIP tidak memberikan nama lain untuk berduet dengannya.
"Jadi ini saya sudah membangun komunikasi, tapi bahwa surat rekomendasi memang masih mereka bahas intern partai mereka," ucap Khofifah.
Untuk diketahui, Khofifah dan Emil adalah pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 yang telah menuntaskan masa jabatannya pada 13 Februari 2024.
Keduanya diprediksi bakal kembali maju pada Pilkada Jawa Timur 2024.
Terlebih, Khofifah sudah mengantongi rekomendasi dari enam partai politik, di antaranya Partai Gerindra, Partai Demokrat, Golkar, Perindo, PAN dan PSI. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDI-P Siapkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jatim: Risma, Azwar Anas, dan Pramono Anung"