Kronologi Ambulance Disetop Rombongan Jokowi Versi Keluarga Pasien,Dua Kali Disuruh Matikan Sirine

BANGKAPOS.COM - Begini kronologi penyetopan ambulance saat rombongan Jokowi lewat versi keluarga pasien.

Diketahui sebelumnya, viral di Media Sosial mobil Ambulans disetop lantaran rombongan Presiden Jokowi sedang lewat di jalan tersebut.

Padahal Ambulans bawa pasien kritis dan sudah berada di sebrang RS namun tertahan rombongan iring-iringan Jokowi.

Video viral tersebut diunggah oleh akun @NinzExe07 di media sosial X.

Dalam unggahan video tersebut, terlihat kondisi di dalam ambulans yang sedang membawa pasien. Laju ambulans tertahan lantaran menunggu rombongan mobil Kepresidenan lewat.

kronologi ambulance disetop rombongan jokowi versi keluarga pasien,dua kali disuruh matikan sirine

Sopir Ambulance Bawa Pasien yang Disetop Saat Rombongan Jokowi Lewat Minta Maaf usai Rekam Kejadian (Tribunnews)

Terlihat seorang pasien lanjut usia (lansia) tengah berbaring sambil ditemani dua orang lainnya.

Sementara di luar ambulans, suasana hiruk-pikuk tampak saat mobil Presiden Jokowi melintas di jalanan itu.

"Nasib-nasib, demi rombongan Pak Joko Widodo. Pak Joko, pasien ulun (saya), Pak Joko," kata sopir ambulans yang merekam video.

"Nasib-nasib ditahan orang," lanjutnya.

Setelah mobil Presiden Jokowi lewat, terdengar seorang polisi mengimbau warga agar bersabar menunggu karena rangkaian rombongan Presiden masih panjang.

"Awas-awas, di belakang masih panjang rangkaiannya," ujar polisi itu.

Diketahui, aksi penyetopan ambulans ini terjadi di depan RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Kronologi Versi Keluarga Pasien

Diketahui pasien yang dibawa saat penyetopan ambulance tersebut bernama Sriyati (85), yang saat kejadian tengah dalam kondisi kritis.

Anak Sriyati, Rina mengungkap kronologi sebenarnya pemberhentian ambulans oleh rombongan Jokowi.

Menurut Rina, saat kejadian ibunya dalam kondisi sesak napas dan kritis.

Rencananya, Sriyati hendak dibawah ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr Murdjani Sampit.

Rina mengatakan, ambulans sempat diberhentikan dan mematikan sirine lalu lintas.

Ambulans baru diperbolehkan melanjutkan perjalanan setelah Rina berteriak minta tolong.

Sebanyak dua kali ambulans tersebut diberhentikan oleh petugas yang mengamankan jalur rombogan Jokowi.

"Sampai di depan RSUD dr Murdjani dan rombongan pun lumayan jauh, kalau saya lihat masih bisa menyeberang ke rumah sakit, kami diberhentikan kembali,” ungkap Rina, dikutip dari TribunKalteng.com, Jumat (28/6/2024).

“Kalau diperkirakan kami diminta berhenti selama 15 menit sampai rombongan Presiden melewati kami."

Menurut Rina, saat kejadian, ibunya mengalami sesak napas, darah tinggi, dan sakit lambung.

Lebih parahnya, Sriyati yang mengalami sesak napas kala itu tidak memakai selang oksigen.

“Saat itu, Ibu saya tidak memakai oksigen, karena di dalam ambulan tidak ada tabung oksigen akibat sedang habis,” ungkap Rina.

Ia menegaskan, petugas yang memberhentikan ambulans itu bukanlah rombongan Paspampres.

Melainkan petugas yang mengatur lalu lintas yang sedang menjaga jalur yang dilalui rombongan Jokowi.

“Kami sama sekali tidak menyalahkan Bapak Presiden atau rombongannya, tetapi diduga oknum polisi yang memberhentikan kami, entah itu siapa atau apa kami tidak tahu. Namun yang pasti pakaiannya polisi dan mengenakan topi, jelas dalam video,” jelas anak Sriyati.

Rina juga mengatakan, petugas itu sempat menanyakan apakah ambulans membawa pasien gawat darurat.

Meski sudah melihat langsung kondisi Sriyati, petugas tidak bergeming.

Petugas tersebut tetap memberhentikan ambulans dan meminta menunggu sampai rombongan Jokowi lewat.

“Saat itu petugasnya sudah melihat ke dalam ambulan melalui jendela dan menanyakan ada pasien apa tidak, saya menjawab bahwa ada pasien, tolong,” jelas Rina.

Terkait kejadian ini, keluarga pasien pun meluapkan kekecewaannya.

Klarifikasi Polda Kalteng

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), Kombes Erlan Munaji telah memberikan klarifikasi terkait video viral mobil ambulans disetop rombongan Jokowi.

Erlan menyebut, saat kejadian sopir ambulans tidak menyalakan rotator.

Selain itu, kondisi jalanan yang sangat padat juga mengakibatkan petugas sudah harus mengamankan jalur yang akan dilewati rombongan Jokowi.

"Seyogyanya bisa menyalakan rotator, supaya bisa didahului masuk ke rumah sakit," kata Erlan dilansir Kompas.com, Kamis (27/6/2024).

Jika memang situasi darurat, kata Erlan, seharusnya sopir ambulans bisa menyalakan lampu rotator.

Sehingga, akan ada bantuan pembukaan jalan bagi mobil ambulans.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com)

OTHER NEWS

2 hrs ago

Prediksi Skor Inggris vs Slovakia di Euro 2024: Head to Head dan Susunan Pemain

2 hrs ago

Sebanyak 6.269 Jemaah Haji dalam 16 Kloter Pulang ke Tanah Air Hari Ini

2 hrs ago

Selain Gerindra,Ini Parpol yang Diprediksi Dapat Jatah Menteri Terbanyak di Kabinet Prabowo-Gibran

2 hrs ago

BREAKING NEWS Tiga Parpol Hadiri Deklarasi Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten 2024

2 hrs ago

Jalan Kaki, Dapat Sehatnya Senang Hatinya

2 hrs ago

Hasil EURO 2024 - Sempat Ditunda 15 Menit karena Badai Petir, Timnas Jerman Hantam Denmark dan Lolos ke Perempat Final

2 hrs ago

Tiga Sosok Inspirasi Ragnar Oratmangoen, Nabi Muhammad Nomor Satu

2 hrs ago

Euro 2024 - Salto Bellingham di Menit Tambahan Hancurkan Kemenangan Slovakia

2 hrs ago

Kalau Jetour Dashing Dijual di Indonesia, Siapa Sih Rival Sekelasnya?

2 hrs ago

Gelandang Jepang Tebar Ancaman Jelang Bertemu Timnas Indonesia hingga Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

2 hrs ago

Bos Pramac Bongkar Alasan Keluar dari Keluarga Ducati, Nama Marquez Ikut Terbawa

2 hrs ago

Download Minecraft MOD APK Terbaru 2024 Gratis,Full Diamond dan Item

2 hrs ago

Kloter Enam Tiba di Asrama Haji,Total Tiga Jemaah Haji Babel Meninggal Dunia

2 hrs ago

Apa Benar Olahraga Angkat Beban Dapat Menghambat Pertumbuhan?

2 hrs ago

MotoGP Belanda 2024 - Sakitnya Marc Marquez Jadi Tumbal Tikungan Keramat, Efek Sial Terbawa Sampai Sprint

2 hrs ago

Rekor Bagnaia setelah Juara di MotoGP Belanda 2024,Samai Jumlah Kemenangan Stoner Bareng Ducati

2 hrs ago

Klasemen MotoGP 2024 Terbaru: Bagnaia dan Martin Dipisahkan 10 Poin setelah GP Belanda

2 hrs ago

Bantah Mitos, Ini Penjelasan Mobil Bekas Kilometer Rendah Kondisinya Selalu Bagus

2 hrs ago

Pekalongan,Kota Batik yang Menarik Investasi Global dengan Keunikan dan Kemudahannya

2 hrs ago

Histeria Fans Dengar Member TREASURE Mengobrol Pakai Bahasa Indonesia

2 hrs ago

Jokowi Perintahkan Audit,DPR Ungkap Keparahan Rusaknya Data Pusat Nasional Akibat Hacker

2 hrs ago

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia di Piala AFF U19 2024,Laga Perdana Hadapi Filipina

2 hrs ago

5 Arti Mimpi Dikasih Uang sama Suami,Kabar Baik Dapat Rezeki Tak Terduga hingga Bisnis Berkembang

3 hrs ago

Polda Jabar Janji Hadir Sidang Praperadilan 1 Juli,Pengacara Pegi Bakal Bongkar Cacat Penangkapan

3 hrs ago

Menuju Indonesia Emas 2045: Peran Polri dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi

3 hrs ago

Hasil Bola Euro 2024 Babak 16 Besar,Timnas Italia Dipermalukan Swiss,Jerman Beruntung Efek VAR

3 hrs ago

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ini Kerap Dianggap Mirip Jamal Mirdad,bahkan John Wick

3 hrs ago

Lawan Australia di Semifinal Piala AFF U16 2024, Indonesia Diminta Tampil Lepas

3 hrs ago

Paduan Kombinasi Warna yang Cocok dengan Abu-abu

3 hrs ago

PDI-P Siapkan Kader Sendiri jika Kaesang Maju Pilkada Jateng 2024

3 hrs ago

Kondisi Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman,Dijenguk Jokowi

3 hrs ago

Potret Gemas Vienna,Bule Cilik Berstatus Cicit Soeharto,Terlahir Jadi Pewaris Trah Cendana

3 hrs ago

Mencoba Dyson Airstrait di Rambut Keriting. Ini Hasilnya!

3 hrs ago

Bosch Kembangkan Software Khusus untuk “Sulap” Mobil Menjadi Lebih Pintar

3 hrs ago

Resep Churros Kentang, Bisa Pakai Topping Favorit

3 hrs ago

Copa America 2024 - Messi Masih Disimpan, Argentina Tetap Beri Peringatan ke Lawan

3 hrs ago

Bersentuhan dengan Mertua,Apakah Batal Wudhu? Begini Penjelasan UAS dan Buya Yahya

3 hrs ago

Bursa Transfer - Liverpool Jadi Kandidat Terdepan Rekrut Bintang Brasil di Skuad Copa America

3 hrs ago

Daftar 9 Profesor Termuda Indonesia,Termasuk Guru Besar Unhas Masih 34 Tahun Prof Andi Dian Permana

3 hrs ago

Bisa Diamalkan Inilah 10 Doa Agar Dagangan Laris