Selain Gerindra,Ini Parpol yang Diprediksi Dapat Jatah Menteri Terbanyak di Kabinet Prabowo-Gibran

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah Parpol yang diprediksi dapat jatah Menteri terbanyak di Kabinet Prabowo-Gibran, bukan cuma Partai Gerindra.

Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 mendatang, sejumlah nama calon menteri di kabinet Prabowo - Gibran sudah beredar di media sosial.

Meski begitu, belum ada pernyataan resmi terkait calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Namun pengamat memprediksi bakal ada proporsi pejabat pembantu presiden ini.

Selain Gerindra, partai apa di KIM yang akan mendapat jatah menteri terbanyak di kabinet Prabowo-Gibran?

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin memprediksi kabinet yang nantinya dibentuk Prabowo-Gibran akan banyak diisi oleh tokoh-tokoh partai politik (parpol).

Menurutnya, kabinet ini nantinya akan membagi jatah kursi kabinet secara proporsional bagi parpol-parpol pendukung maupun yang baru bergabung ke koalisi setelah penetapan.

Ujang memprediksi parpol yang akan memperoleh banyak jatah menteri yakni Gerindra dan Golkar.

"Bicara soal partai mana yang mendapat jatah paling banyak, ya proporsional saja.

Misalnya Gerindra mungkin bisa besar karena capres-nya terpilih, lalu Golkar mungkin banyak juga karena memang jadi pemenang di Pileg dan kursi terbanyak di Koalisi Indonesia Maju," terang Ujang kepada Kontan, Senin (29/4).

Digadang-Gadang akan dapat banyak jatah menteri, Golkar untuk saat ini tidak berkomentar banyak soal itu.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar Dave Laksono mengajak untuk terlebih dahulu fokus ke pemerintahan yang masih bergulir hingga Oktober nanti.

selain gerindra,ini parpol yang diprediksi dapat jatah menteri terbanyak di kabinet prabowo-gibran

KABINET PRABOWO-GIBRAN - Presiden dan Wapres terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Inilah Parpol yang diprediksi dapat jatah Menteri terbanyak di Kabinet Prabowo-Gibran, bukan cuma Partai Gerindra.(Dok KPU RI)

"Masih lima bulan lagi pemerintahan ini berlangsung, mari kita fokus dulu akan hal tersebut.

Masalah kabinet itu wilayahnya presiden, jangan ada pihak luar yang mendikte apalagi memaksa," kata Dave saat dihubungi Kontan, Senin (29/4).

Ditanya soal komunikasi Golkar dengan presiden terpilih, dia bilang bahwa semua anggota koalisi menjalin komunikasi yang baik.

Bukan hanya soal kabinet, namun juga membahas banyak hal.

"Sesama koalisi rutin berkomunikasi akan beragam hal," tuturnya.

5 Menteri

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mulai berbicara soal jatah kursi menteri setelah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul suara dalam Pilpres 2024.

Airlangga mengatakan Golkar ingin mendapatkan jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran nantinya.

Diketahui Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 didukung partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Koalisi berisi Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, Gelora, PBB, PSI, dan Garuda.

Golkar sendiri dalam Pemilu 2024 ini menjadi partai kedua peraih suara terbanyak di bawah PDIP.

Airlangga mengatakan Golkar memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Karena itu, Airlangga berharap kader Golkar diberi ruang yang luas untuk menjadi menteri dalam kabinet mendatang.

"Saya sampaikan ke Pak Prabowo, kontribusi Golkar ke Pak Prabowo karena kita 15 dari 85 persen (pemilih Golkar memilih Prabowo-Gibran), maka kita kontribusi 25 persen.

Jadi kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit boleh lah.

Kita sebut 5 (kursi kabinet) itu minimal tapi kalau dihitung proporsi 25 persen room masih banyak," kata Airlangga dalam acara Buka Bersama DPP Partai Golkar di Hotel The Mulia, Nusa Dua, Bali, Jumat (15/3/2024) lalu.

Airlangga mengungkapkan tahun ini jadi capaian penting Golkar dalam mendukung capres-cawapres.

"Jadi sejarah yang lalu presiden dan capres yang didukung bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen.

Kita 75-80 persen bahwa memang benar Partai Golkar betul-betul di depan untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata dia.

Selain itu, Menko Perekonomian itu juga meminta semua kader Golkar tetap mengawal kepemimpinan Jokowi-Maruf sampai selesai.

"Kita harus jaga supaya sukses dan berikut kita ingin di tahun 2025 begitu tahun anggaran baru pemerintah baru yang terpilih nanti akan menjadi sukses dan perjalanan dengan Pak Presiden hampir semua negara sudah memberikan ucapan selamat termasuk Amerika Serikat," ucap dia.

Sementara Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan apa yang disampaikan Airlangga itu hanya harapan saja. Paulus menampik jika Golkar sangat ingin kebagian jatah menteri.

"Ya kami tunggu. Karena itu hak prerogatif dari seorang presiden. Berapa posisi menteri sih yang akan diberikan kepada Partai Golkar.

Kami tunggu komunikasi antara ketua (Airlangga) dan presiden terpilih," kata Paulus.

Reaksi Gerindra Hingga PSI

Sedangkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bisa saja Golkar mendapat jatah 5 menteri seperti yang diminta Airlangga.

Ia yakin Prabowo akan bersikap adil dalam memberikan kursi menteri.

“Jangankan lima, kalau kita nilai kerjanya maksimal mungkin bisa lebih, atau juga sebaliknya,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.

Hanya saja, meskipun memilih jajaran menteri dalam kabinetnya adalah hak prerogatif presiden terpilih, Dasco yakin Prabowo akan melibatkan koalisi untuk memilih jajaran kabinet.

“Tentunya untuk masalah kabinet, kita akan apa namanya, bicarakan dengan partai-partai koalisi walaupun itu hak prerogatif presiden,” kata Dasco.

“Jadi apa pun itu nanti akan kita putuskan bersama, dan Pak Prabowo jika nanti sudah nanti ditetapkan sebagai presiden terpilih tentunya pertimbangan sendiri,” ujarnya.

Sedangkan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani meminta pembicaraan mengenai kursi menteri sebaiknya dibahas setelah pengumuman resmi hasil Pilpres dari KPU.

"Karena saat ini proses rekapitulasi itu masih berlangsung, ada baiknya kita menahan diri menunggu pengumuman resmi KPU," katanya.

Kamhar menilai sah-sah saja setiap partai menyampaikan aspirasi, termasuk Golkar yang mengajukan proposal 5 kursi menteri di kabinet.

Namun, terkait jabatan menteri, menurutnya lebih baik diserahkan kepada presiden terpilih.

"Ini sepenuhnya menjadi hak prerogatif Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih jika hasil rekapitulasi nasional real count Pilpres telah ditetapkan KPU pada 20 Maret mendatang," katanya.

Demokrat, tambah Kamhar, taat asas dan menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo sebagai pimpinan koalisi dan capres yang diusung.

"Pada saatnya nanti tentu saja ini akan dibicarakan bersama antara Presiden terpilih dengan pimpinan partai politik yang tergabung dalam koalisi, termasuk terkait konfigurasi dan komposisi koalisi," ujar Kamhar.

Terpisah, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengungkapkan dirinya enggan komentari soal Golkar minta jatah 5 menteri.

Menurut dia, saat ini PAN dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tengah menunggu hasil resmi dari KPU.

"Soal Partai Golkar saya harus menahan diri tidak mau mengomentari karena itu urusan rumah tangga Golkar sendiri. Kami tidak mau berkomentar," kata Viva Yoga dihubungi Minggu (17/3/2024).

"Kami juga masih menunggu rapat pleno KPU. Jika ada gugatan kita masih menunggu di Mahkamah Konstitusi. Partai Amanat Nasional bersama TKN masih fokus itu," tegasnya.

Viva Yoga mengungkapkan bahwa soal pemilihan menteri nantinya sepenuhnya hak prerogatif presiden terpilih.

"Kalau soal kabinet itu terserah kepada presiden dan wakil presiden saja," ucapnya.

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil pun turut merespon harapan Airlangga.

PSI, kata dia, saat ini tengah fokus penghitungan suara di KPU.

Cheryl juga menuturkan untuk jatah menteri merupakan hak prerogatif presiden terpilih.

"Kami masih fokus jaga suara di KPU. Urusan kabinet hak prerogatif presiden," kata Cheryl dihubungi, seperti dilansir Tribun-Timur.com dengan judul Prediksi Partai Politik Dapat Jatah Menteri Terbanyak Era Prabowo-Gibran, Bukan Cuma Gerindra.

Prabowo Ungkap 2 Sektor yang Harus Jadi Fokus Pemerintahannya

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan akan menjadi fokus bagi pemerintahannya lima tahun ke depan.

Hal itu diungkap Prabowo setelah menerima arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang kabinet paripurna beberapa waktu lalu.

“Sesuai arahan Presiden RI @jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna yang lalu, Sektor Pendidikan dan Kesehatan akan terus menjadi fokus bersama Pemerintah ke depan,” tulis Prabowo dalam unggahan lewat akun Instagramnya, @prabowo, Kamis (27/6/2024) petang.

Dalam sidang kabinet yang digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024), Presiden Jokowi dan Prabowo duduk berdampingan.

Plt Deputi Protokol dan Pers Media Istana, Yusuf Permana mengatakan, Prabowo diberi tempat duduk di samping Jokowi karena berstatus sebagai presiden terpilih.

Biasanya, seperti dilansir Kompas.com, Prabowo selaku Menteri Pertahanan tidak duduk sejajar dengan Jokowi, melainkan duduk bersama para menteri lainnya di hadapan presiden.

Pejabat yang duduk sejajar dengan Jokowi biasanya adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta empat menteri koordinator.

Namun, pada rapat tersebut, Ma'ruf Amin dan empat menteri koordinator turut hadir dan duduk dalam satu deret dengan Jokowi dan Prabowo.

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

OTHER NEWS

58 minutes ago

Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Power Steering Hidraulik Toyota Avanza Rusak

1 hour ago

Middle Blocker Red Sparks Tak Mau Megawati dkk Punya Kebiasaan Buruk Lagi Musim Ini

1 hour ago

Daripada Makanan yang Dipanaskan, Benarkah Makan Makanan yang Sudah Dibekukan Lebih Sehat?

1 hour ago

Elkan Baggott Masuk Daftar Skuad Ipswich Town di Premier League, Tetapi

1 hour ago

Aditya Zoni Minta Hak Asuh Anak,Alasan Talak Cerai Yasmine Ow Terungkap,Sindir Soal Banyak Masalah

1 hour ago

Disdik Jabar Coret Lebih dari 200 Calon Siswa PPDB 2024 karena Kecurangan

1 hour ago

Sindiran Adik Lettu Fardhana Usai Ayu Ting Ting Batalkan Pernikahan: Hati-hati Bila Mematahkan Hati

1 hour ago

Penutupan Kasus Dugaan Penyiksaan Afif Maulana Dinilai Bentuk Arogansi Polisi

1 hour ago

Cek 9 Jurusan Kuliah Tersulit, Fisika Murni hingga Farmasi

1 hour ago

Pembunuh Siswi SMK di Mesuji, Lampung Ditangkap, Ternyata Paman Korban

1 hour ago

Kronologis Kredit Macet Gross BUMN LPEI Capai 43,5%

1 hour ago

Situasi di Lebanon Semakin Memanas, Apakah WNI Akan Dievakuasi?

1 hour ago

Latihan Perdana Persib Tanpa Dipimpin Bojan Hodak

1 hour ago

Bedah Fasilitas, Layanan, dan Harga Tiket Trayek Baru PO Gunung Harta Malang-Denpasar

1 hour ago

Sosok Misterius di Sesi Latihan Persebaya Surabaya,Benarkah Eks Bek Persija Jakarta?

1 hour ago

Sus Rini Dikira Istri Pejabat saat Foto Bareng Suami,Pamer Momen Anak Wisuda Jadi Sorotan

1 hour ago

Brosur KUR BRI 2024: Ini Tata Cara Ajukan Pinjaman Hingga Rp40 Juta Bayar Mulai 800 Ribuan/bulan

1 hour ago

Perusahaan Eropa Temukan Baterai EV Baru, Bakal Jadi Pesaing Nikel

1 hour ago

Menteri Yasonna Kemungkinan Diganti, Kadiv Yankum Minta Begini ke ASN Kemenkumham

1 hour ago

7 Kebiasaan yang Bisa Buat Cepat Kaya di Umur 30 Tahun,Pintar Lihat Peluang hingga Hidup Sederhana

1 hour ago

Terpaksa Bonceng Anak di Depan, Pastikan Tangannya Tak Memainkan Gas

1 hour ago

2 Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Gratis Tanpa Ribet

2 hrs ago

Bocoran Majunya Tri Rismaharini di Pilkada 2024,Calon Gubernur Jakarta atau Jatim? Ini Jawaban PDIP

2 hrs ago

Momen Hakim Membuat Tertawa Kuasa Hukum Pegi Setiawan

2 hrs ago

Titisan Pratama Arhan di Timnas U-16 Indonesia Akui Justru Merasa Malu,Cerita Peran Coach Nova

2 hrs ago

Tingkah Fuji Disorot saat Bertemu Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar di Badminton Clash, Salting dan Sibuk Sendiri?

2 hrs ago

4 Fakta Driver Ojol Lapor Polisi Usai Terima Paket Mencurigakan Ternyata Isi Narkoba

2 hrs ago

Awas Bengkel Getok Harga di Sidoarjo Honda Scoopy Servis Sokbreker dan Rem Habis Rp 300 Ribuan

2 hrs ago

Selamat Jalan Bagus,Aksi Nekat di Karang Pantai Bias Tugel Padangbai Dibayar Nyawa

2 hrs ago

Sosok Dokter di Balik Keberhasilan Operasi Cedera Prabowo yang Penuh Risiko,Seorang Purnawirawan

2 hrs ago

Tega Talak Cerai Yasmine Ow Hingga Dua Kali, Aditya Zoni Ungkap Alasannya: Saya Terpuruk Sekali..

2 hrs ago

Harga Rp 5,5 Juta Motor Murah Honda Revo Bisa Jadi Hak Milik, Dokumen Lengkap Lokasi Jakarta

2 hrs ago

Pengakuan KMSK Deinze Soal Popularitas Marselino Ferdinan,Imbas Berlanjut ke Oxford United

2 hrs ago

Buru Orang yang Viralkan Kasus Afif Maulana, Polda Sumbar Dianggap Jatuhkan Citra Polri

2 hrs ago

Jadwal Perempat Final Euro 2024: Spanyol vs Jerman, Portugal Lawan Prancis

2 hrs ago

Kronologi Pertemuan Keluarga Ayu Ting Ting Untuk Batalkan Pernikahan dengan Lettu Fardhana

2 hrs ago

PKS Klaim Surya Paloh Dukung Deklarasi Anies-Sohibul Iman

2 hrs ago

Mutasi Polri: Sosok Taufik Nurmandia Wadirreskrimsus Polda Jambi,Dulu Terima Penghargaan Kapolri

2 hrs ago

Ternyata Peringkat 8 Dunia! Ini Profil dan Sepak Terjang Zhang Zhi Jie, Atlet Badminton Asal China yang Meninggal Dunia di Ajang AJC 2024

2 hrs ago

Ranking BWF Terbaru - Wakil Jepang Melesat Naik 12 Peringkat Usai Bikin Unggulan China Merana di US Open 2024