SYL: Saya Menteri Paling Miskin
Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo bersiap menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/5/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku sebagai menteri paling miskin. Dia mengatakan, rumah pribadinya di Makassar masih dicicil.
“Saya ini termasuk menteri yang paling miskin. Rumah saya itu, di BTN di Makassar waktu saya gubernur. Ini baru saja saya mau mencicil karena saya berharap di akhir perjalanan umur saya yang 70 tahun saya berada di sini, dan ini dicicil,” kata SYL dalam pernyataan penutupan usai diperiksa sebagai terdakwa, Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (24/6).
Pemeriksaan SYL ini merupakan rangkaian akhir persidangan korupsi Kementan. Pekan depan SYL dan dua anak buahnya: Kasdi Subagyono dan M. Hatta sudah akan menjalani sidang tuntutan jaksa KPK.
Proses pembuktian dan pemeriksaan saksi sudah selesai. Pada pernyataan penutup, SYL mengaku sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
“Saya manusia biasa, yang tentu banyak salah dan lain-lain. Saya banyak menyangkal hari ini, ada yang diberhentikan, tidak sebenarnya,” ungkap SYL.
Dalam perkaranya, SYL dkk didakwa melakukan korupsi dengan pungli dan pemerasan di lingkungan Kementan. Total pungli yang mereka kumpulkan mencapai Rp 44,5 miliar.