Efek Samping Tanaman Kratom, Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Manusia
Bisnis.com, JAKARTA - Kratom merupakan salah satu tanaman fenomenal yang saat ini menjadi bahan perbincangan di Indonesia. Tanaman ini disebut memiliki kandungan narkotika yang membahayakan bagi kesehatan manusia.
Dilansir dari mayoclinic.org, Senin (24/6/2024) kratom merupakan ekstrak herbal daun cemara yang disebut sebagai Mitragyna speciosa. Tanaman ini dapat dijadikan sebagai suplemen yang dijual untuk meningkatkan energi, pereda nyeri, dan mampu meningkatkan suasana hati. Namun, penggunaan kratom tidak dapat dilakukan secara bebas tanpa adanya resep yang sesuai dengan anjuran dokter.
Orang yang menggunakan kratom dengan dosis rendah, akan memberikan dampak yang baik untuk menghasilkan banyak energi. Namun, orang yang menggunakan kratom dengan dosis tinggi akan meredakan rasa sakit, penghilang kecemasan, dan disebut sebagai obat penenang.
Beberapa penelitian menemukan bahwa beberapa suplemen kratom memiliki lebih banyak bahan aktif daripada tanaman kratom asli. Kratom mulai bekerja dalam hitungan menit, dan efeknya mampu bertahan hingga beberapa jam. Semakin banyak kratom yang dikonsumsi, maka semakin kuat efek yang dirasakan.
Dilansir dari webmd.com, berikut 7 efek yang dihasilkan akibat konsumsi kratom:
1. Penurunan berat badan
2. Mulut kering
3. Mual dan muntah
4. Sembelit
5. Kerusakan hati
6. Nyeri otot
7. Tekanan darah tinggi
Efek samping kratom
Inilah dampak buruk kratom yang berbahaya bagi kesehatan manusia:
1. Gangguan penggunaan alkohol
Orang dengan ketergantungan alkohol yang menggunakan kratom memiliki risiko gangguan psikis secara berat. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan kognitif dan efek candu yang terjadi dalam waktu lama, hingga menimbulkan peningkatan terjadinya risiko bunuh diri.
2. Epilepsi
Epilepsi merupakan salah satu kondisi kejang yang terjadi akibat adanya gangguan aktivitas pada sel saraf. Orang yang menggunakan kratom dan memiliki riwayat epilepsi, dapat meningkatkan risiko terjadinya kejang setiap saat.
3. Penurunan kesehatan pada jantung
Kratom memiliki kandungan zat berbahaya yang membahayakan bagi tubuh. Sama halnya dengan rokok, jika dikonsumsi secara terus menerus akan merusak kesehatan organ yang ada di dalam tubuh manusia. Konsumsi kratom dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko detak jantung yang melaju secara cepat.
4. Gangguan mental
Efek candu yang dihasilkan dari konsumsi kratom, meningkatkan berbagai masalah gangguan mental seperti depresi dan stress.
Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang tidak mampu mengendalikan dirinya sehingga terus menerus mencari kratom untuk dikonsumsi setiap hari. Hal ini akan memperburuk kesehatan mental yang ada, dan menimbulkan risiko besar atas kejadian yang mengarah pada tindakan bunuh diri.
5. Menjadi pemicu dari gejala penyakit lain
Konsumsi kraton dengan dosis yang tinggi dapat menyebabkan banyak efek samping yang serius seperti mual, halusinasi, kesulitan bernapas, dan kematian. Penggunaan kratom dalam jangka panjang dikaitkan dengan gejala ketergantungan dan penarikan yang mirip dengan opioid lainnya.
Khasiat daun khatom
6. Penurunan fungsi kognitif
Konsumsi kratom dalam jumlah yang banyak akan berpengaruh terhadap kemampuan fungsi kognitif manusia. Dampak buruk yang dapat terjadi adalah adanya hambatan kemampuan otak untuk menyimpan dan mengingat informasi. Kratom akan membuat banyak orang merasakan kesulitan fokus dan konsentrasi.
7. Kematian
Kratom dapat dikaitkan dengan penggunaan narkotika maupun zat berbahaya lainnya. Jika dikonsumsi secara berlebihan dan jangka panjang, salah satu ancaman terbesar yang akan terjadi adalah kematian. Hal ini dikarenakan adanya kelebihan dosis dan ketidakmampuan fungsi organ yang tidak dapat bekerja secara optimal. (Maharani Dwi Puspita Sari)