P5 di SMKN 1 Kupang Pacu Siswa Untuk Berwirausaha
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Siswa SMKN 1 Kupang terus dipacu agar bisa berwirausaha melalui program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam kurikulum merdeka. Kegiatan ini juga bertujuan menyiapkan kompetensi siswa sejak dini sebelum mereka lulus atau tamat.
"Ini juga momentum bagi siswa untuk menampilkan hasil karya mereka melalui mata pelajaran kewirausahaan, kemudian bagaimana cara menjual dan bermitra. Artinya kita mau menanamkan siswa agar miliki jiwa wirausaha," ujar Kepala SMKN 1 Kupang, Drs. Mixon R.N. Abineno, usai acara pembukaan P5 yang berlangsung di lapangan upacara SMKN 1 Kupang, Jumat 14 Juni 2024.
Acara P5 ini mengambil tema Mari Berkarya Tanpa Batas dan dibuka secara resmi oleh Pengawas SMK Olga Lilipory, S.Pd.
Pelaksanaan P5 di sekolah ini terdiri dari Gebyar Pentas Seni dan Bazar. Pentas Seni diikuti oleh siswa Kelas X sedangkan Bazar oleh siswa Kelas XI.
Menurut Mixon, P5 ini adalah salah satu program dari Kemendikbud melalui Kurikulum Merdeka dan kegiatan tersebut sebenarnya suatu projek dari bidang MICE yang dilakukan oleh siswa Kompetensi keahlihan Usaha Layanan Pariwisata (ULP).
"Anak-anak harus kita diperkuat kompetensinya, dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa bermanfaat bagi mereka ketika nantinya sudah tamat atau lulus dari SMKN 1 Kupang ini," kata Mixon.
Dijelaskan, ketika para siswa tamat atau lulus nanti, mereka telah memiliki kompetensi dan karakter yang baik selain juga bisa berwirausaha.
Mixon mengakui, kegiatan itu tentu tidak terlepas dari bantuan Komite dan orang tua siswa. "Saya berterima kasih kepada Ketua Komite dan juga semua orang tuas siswa yang sudah mendukung kegiatan P5 di sekolah ini," ujarnya.
Ketua Komite SMKN 1 Kupang, Melkianus Rihi mengatakan, kegiatan P5 yang dilakukan di sekolah itu bisa diketahui publik atau masyarakat melalui media.
"Saya berterima kasih kepada teman-teman media yang turut hadir mengekspos kegiatan di SMKN 1 Kupang. harapan kita, perlu dilakukan perubahan-perubahan sesuai kebutuhan dan perkembangan yang ada," kata Melkianus.
Pengawas SMK Olga Lilipory mengapresiasi apa yang dilakukan para siswa di SMKN 1 Kupang, seperti bazar yang mana merupakan sebuah kreativitas anak di luar pelajaran.
"Sebenarnya P5 ini bukan melihat hasil, tapi kekompakan, inovasi, gotong -royong kerja sama siswa. Saya bersyukur karena bisa bicara langsung dengan anak-anak hari ini," ujarnya.
Olga meminta agar siswa terus dipacu melakukan kegiatan-kegiatan positif dan berwirausaha.
Ketua Panitia, Janti E. H Pandie, S.S., M.M mengatakan, P5 itu adalah kegiatan P5 saat ini dilakukan bersamaan dengan penerimaan rapor dengan tujuan agar para orang tua wali siswa bisa melihat kreativitas atau hasil karya anak-anak.
Tujuan P5 ini adalah dari anak-anak, oleh anak-anak dan untuk anak-anak.
Suasana bazar yang dilaksanakan oleh siswa SMKN1 Kupang dalam program P5, Jumat 14 Juni 2024 (POS-KUPANG.COM/HO)
Sementara dalam laporannya, Janti mengatakan, tujuan kegiatan tersebut yakni memperkenalkan dan melestarikan kearifan lokal, menanamkan nilai – nilai persaudaraan, sebagai sarana hiburan bagi semua elemen sekolah, memberi ruang dan waktu untuk siswa/peserta didik menampilkan, menunjukan dan atau dapat menyalurkan minat, bakat, talenta dan potensi alami atau potensi akademisi dalam berkarya yang tanpa batas, menumbuh kembangkan semangat persahabatan dan mempererat tali persaudaraan. Selain itu, untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam hal seni tari, mengembangkan kreativitas tanpa batas, menumbuh kembangkan jiwa berwirausaha, menemukan dan mengembangkan peluang usaha menjadi sebuah usaha. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS