PERSIB Bandung Juara Liga 1 Berkat Racikan Ciamik Bojan Hodak,Sosok Ini Gundul Habis Rambutnya
TRIBUN-BALI.COM - Siapa sangka, Persib Bandung akhirnya berhasil menjadi juara 1 Liga 1 Indonesia 2023-2024.
Setelah sebelumnya, sempat terpuruk bahkan nyaris ke zona degradasi pada Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Tidak dapat disangkal, racikan tangan dingin Bojan Hodak memberikan energi baru bagi skuad Maung Bandung tahun ini.
Selangkah demi langkah, pertandingan dilewati tanpa jera. Posisi klasemen pun terus merangkak naik dari ranking bawah ke atas.
Pada babak Championship Series, bahkan Persib Bandung bisa membungkam klub-klub besar, yang selama ini sulit ditaklukan. Seperti Bali United, Borneo FC, hingga Madura United.
Bojan Hodak bawa Persib Bandung juarai Liga 1 Indonesia 2023-2024. (ISTIMEWA)
Persib Bandung juara 1 Liga 1 2023-2024, adalah gelar ketiga di Liga Indonesia, penantian 10 tahun sejak terakhir kali juara 2014.
Persib Bandung mengawali musim ini dengan tertatih-tatih, bahkan dibilang sangat buruk. Pelatih sekelas Luis Milla pun mundur pada pekan ketiga.
Empat laga pembuka 10 gol bersarang, tanpa kemenangan, bagaimana tim besar sekelas Persib Bandung berkutat di zona degradasi posisi 16 hingga ditunjuklah Bojan Hodak.
Publik sepak bola Bandung hanya mengetahui Bojan Hodak sebagai mantan pelatih PSM Makassar 2020, tipikal pelatih dengan kedisiplinan tinggi.
Melihat track record-nya, dia disegani di sepak bola Malaysia, terakhir kali meraih piala di tahun 2021 bersama Kuala Lumpur City FC dan selalu membawa timnya tembus final di 2022 dan 2023.
Bojan Hodak mengawali debut di Persib Bandung tidak begitu meyakinkan, diimbangi Bali United di kandang, kandas oleh Persis Solo di Manahan, lalu ditahan imbang lagi Barito Putera.
Keraguan mulai muncul. Namun, tren positif mampu diciptakan Bojan Hodak, kemenangan perdana di Jatidiri melawan PSIS Semarang memunculkan lagi keyakinan.
Tak ada yang menyangka, pelatih kelahiran Zagreb 4 Mei 1971 ini menciptakan 14 pertandingan tak terkalahkan di liga, merangsek naik ke deretan tim papan atas.
Bojan Hodak mengawali debut di Persib Bandung tidak begitu meyakinkan, diimbangi Bali United di kandang, kandas oleh Persis Solo di Manahan, lalu ditahan imbang lagi Barito Putera. (Instagram)
Pelatih yang akhirnya menyandang sebagai pelatih terbaik Liga 1 2023-2024 itu, mengungkap rahasia yang dibenahi dalam tubuh Maung Bandung.
Sejak awal kali kedatangannya ke Persib Bandung, dia memperbaiki kondisi ruang ganti.
Butuh kepercayaan atau koneksi antara pelatih dan pemain untuk bersama-sama membawa tim bangkit dan lebih baik.
"Atmosfer di ruang ganti tidak bagus dan itu hal pertama yang saya harus diperbaiki di tim ini. Kami coba melakukan itu dan saya rasa kami bisa mengaturnya," ucap Bojan Hodak.
Marc Klok, kapten tim, lalu merefleksikan bagaimana perjalanan Persib Bandung sejak terpuruk, bangkit, dan akhirnya meraih gelar juara yang diimpikan publik Kota Bandung.
Baginya Persib Bandung mampu merawat asa setiap kali terjatuh, tim selalu berupaya cepat bangkit, demi menjaga harapan.
"Saya mau semua orang tahu, kami memulai juara ini dari mana, dan apa yang kami lakukan dalam petualangan ini.
Semua berubah setelah pelatih ini (Bojan Hodak) datang," kata Marc Klok.
Marc Klok - Marc Klok mengakui Bojan Hodak telah membuat suasana ruang ganti lebih bersinergi, atmosfer yang positif terbawa hingga kekompakan di dalam lapangan tercipta. (ISTIMEWA)
Marc Klok mengakui Bojan Hodak telah membuat suasana ruang ganti Persib Bandung lebih bersinergi, atmosfer yang positif terbawa hingga kekompakan di dalam lapangan tercipta.
Seiring hasil positif didapatkan, setiap pemain kembali menemukan rasa percaya diri dan meningkatkan level permainannya.
"Setelah situasi berubah membuahkan hasil kepercayaan diri juga datang kembali. Saya sudah katakan beberapa kali, ini tim yang sangat bagus dari atmosfer dan kualitasnya," ucap Marc Klok.
"Dengan sistem di luar lapangan yang bagus, dengan pelatih yang top, dengan staf yang bagus, ini kunci kami bisa juara," sebutnya.
Persib Bandung, merelakan posisi puncak klasemen Regular Series kepada Borneo FC Samarinda, lalu membidik Bali United untuk dikalahkan di fase semifinal Championship Series.
Persib Bandung berhasil memutus kutukan tak pernah menang melawan Bali United di semifinal dengan kemenangan agregat 4-1 (1-1, 3-0).
Pada partai puncak final Championship Series Liga 1 2023-2024, Persib Bandung sukses membekuk Madura United dengan skor agregat 6-1.
Kemenangan Persib Bandung 3-0 atas Madura United di leg pertama final di Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung menjadi modal berharga.
Maung Bandung lalu membekuk Madura United 3-1 di Gelora Bangkalan, Jumat (31/5/2024) dan memastikan gelar juara Liga 1 2023-2024. "Ini baru kami mulai, kami harus juara lagi dan lagi, tetapi ini bagus untuk kepercayaan," kata Marc Klok.
Asisten pelatih kiper I Made Wirawan memangkas habis rambutnya sebagai tanda kebahagiaan atas gelar juara Liga 1 2023/2024 yang diraih Persib Bandung. (Dok Persib Bandung)
Made Wirawan Gundul
Asisten pelatih kiper I Made Wirawan memangkas habis rambutnya sebagai tanda kebahagiaan atas gelar juara Liga 1 2023/2024 yang diraih Persib Bandung.
Ini adalah kesempatan kedua selama hidupnya memangkas habis rambutnya. Menurut pengakuannya, ia terakhir kali berkepala plontos saat berusia 8 bulan.
Made Wirawan memangkas habis rambutnya di ruang ganti pemain Stadion Gelora Bangkalan, Jumat 31 Mei 2024. Setelah pemain selebrasi juara, Made langsung merealisasikan janjinya tersebut.
Made Wirawan mengakui, janji memangkas habis rambutnya jika Persib Bandung juara menjelang putaran kedua regular series Liga 1 2023/2024.
“Saat putaran kedua saya ada janji, bicara kepada diri sendiri juga jika Persib Bandung juara musim ini saya akan plontos. Sekarang Persib Bandung juara, saya harus pegang omongan saya itu,” kata kiper yang juga berkontribusi mengantarkan Persib Bandung menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 ini.
Menurutnya, apa yang dilakukannya juga sebagai ungkapan kebahagiaan karena bisa merasakan gelar juara sebagai pemain dan staf pelatih. Meskipun rasanya berbeda, Made tetap bahagia dan merasa terharu.
“Pasti sama-sama senang, sama-sama bahagia, tapi rasanya beda. Dulu ada di lapangan sekarang ada di pinggir lapangan,” ucapnya.(*)