Curhat Diduga Akun Pegi usai Vina Tewas 2016,Mengeluh Kena Getah : Cobaan yang Begitu Berat

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral di media sosial curahan hati diduga akun Pegi Setiawan alias Perong DPO yang baru-baru ini ditangkap pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon, Jawa Barat 2016 silam.

Diketahui Pegi Setiawan buron selama 8 tahun dalam kasus kematian Vina dan Eky.

Akhirnya Ia ditangkap usai pulang bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/5/2024).

Baru-baru ini terungkap diduga akun Facebook milik Pegi Setiawan kerap aktif hingga tahun 2021.

Adapun salah satu curhatan dalam akun tersebut menyinggung tentang dirinya yang tak tahu tentang suatu masalah, namun justru terkena getahnya.

Ia juga mengaku mendapat cobaan yang sangat berat.

Hal itu disorot, karena postingan diunggah Pegi hanya berselang beberapa hari setelah Vina tewas, tepatnya 1 September 2016.

"YaAllah saya nggak tahu apa tentang masalah ini, kenapa saya kena getahnya ? Cobaan yang engkau berikan begitu berat yaAllah!!," tulisnya.

curhat diduga akun pegi usai vina tewas 2016,mengeluh kena getah : cobaan yang begitu berat

Diduga akun milik Pegi Setiawan alias Perong sempat curhat kena getah masalah.

Adapun postingan itu diunggah Pegi tepat pada 1 September 2016.

Seperti diketahui, Vina tewas pada tanggal 27 Agustus 2016.

Selain itu, dalam unggahanya, pegi juga kerap mengunggah kegiatan sehari hari, baik saat berlibur dengan teman-temannya maupun hobi bermotor.

Pernah Diperiksa Polisi tahun 2016

Pegi diketahui pernah diperiksa kepolisian pada tahun 2016 atau saat kejadian nahas itu terjadi.

Namun, saat itu polisi disebut tak berhasil menggali informasi dari Pegi.

curhat diduga akun pegi usai vina tewas 2016,mengeluh kena getah : cobaan yang begitu berat

Keseharian Pegi Setiawan Alias Perong DPO Kasus Vina Cirebon Berhasil Ditangkap di Bandung (Kolase/Dok Polda Jabar)

Hal tersebut berdasarkan kesaksian salah satu tetangga Pegi di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

"Waktu 2016 itu ke sini, polisi banyak pas kejadian malam itu. Tapi ibunya nangis karena merasa anaknya nggak ada di sini, tapi di Bandung," kata Masniah (51), dikutip dari YouTube KompasTV, Kamis (23/5/2024).

Kepolisian hanya menyita kendaraan motor milik Pegi kala itu.

"Jadi kepolisian bawanya, motornya ditarik. Kata polisinya biar dianya keluar, biar dia muncul. Tapi ya nggak muncul-muncul karena merasa nggak melakukan," ujarnya.

Sebelumnya, Pegi berhasil dibekuk polisi pada Selasa (21/5/2024) malam di Bandung.

"(Ditangkap) atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, Rabu (22/5/2024).

Penjelasan Polisi Disebut Bukan Pelaku Sebenarnya

Setelah Pegi ditangkap, kini muncul dugaan Pegi disebut-sebut bukan pelaku sebenarnya dalam kasus ini.

Adapun dugaan itu disampaikan kuasa hukum lima terpidana kasus pembunuhan Vina, Jogi Nainggolan.

Jogi mengaku mendapat informasi tersebut dari rekannya yang sesama advokat.

Menurutnya, Pegi yang ditangkap di Bandung pada Selasa (21/5/2025) kemarin bukan lah sosok yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.

Pegi hanya ditangkap karena memiliki nama yang sama dengan DPO polisi.

Menanggapi hal itu, Kombes Surawan menegaskan untuk tidak percaya dengan kabar yang beredar.

"Jangan dipercaya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan, saat dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (23/5/2024).

Ia menuturkan, penangkapan Pegi berdasarkan sejumlah informasi yang didapat kepolisian dari rangkaian penyelidikan sejak 2016.

"Kan sudah masuk dalam DPO," katanya.

Surawan menegaskan satu DPO yang telah ditangkap ini adalah sosok yang dicari selama ini, yaitu Pegi alias Perong.

"Iya, sudah benar," tutur dia.

Sementara, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast memastikan penangkapan Pegi sudah sesuai prosedur dan bukan salah tangkap.

Penyidik, kata Jules, telah melakukan pendalaman dan pengumpulan bukti sebelum meringkus Pegi.

"Kami bekerja sesuai prosedur hukum yang ada dan alat bukti, ada keterangan saksi, ahli, tersangka, ada surat dan petunjuk ini harus dapat terpenuhi," ucap Jules Rabu (22/5/2024).

Terkait dua buronan lainnya, pihaknya memastikan akan segera melakukan penangkapan.

"Termasuk nanti akan ada perkembangan terkait kasus ini," katanya.

Julest mengatakan, Pegi masih akan dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Pihak kepolisian dalam hal ini juga tengah mendalami apakah ada upaya dari Pegi untuk mengganti identitas selama pelariannya.

Termasuk apakah Pegi juga melakukan upaya menghilangkan jejaknya hingga akhirnya bisa tertangkap.

"Masih kita dalami apakah ada upaya mengganti identitas apakah yang bersangkutan sempat berusaha menghilangkan jejak dan lain sebagainya," kata Jules.

Jules menekankan saat ini pihaknya masih terus berupaya membuat kasus tersebut terang benderang dengan penyelidikan yang transparan termasuk memburu dua DPO lainnya.

"Termasuk nanti kami sampaikan terkait pemeriksaan kami menyangkut perkembangan kasus ini," jelasnya.

Sebelumnya, dugaan Pegi disebut-sebut bukan pelaku sebenarnya diungkap oleh kuasa hukum lima terpidana kasus pembunuhan Vina, Jogi Nainggolan.

Jogi mengaku mendapat informasi tersebut dari rekannya yang sesama advokat.

Menurutnya, Pegi yang ditangkap di Bandung pada Selasa (21/5/2025) kemarin bukan lah sosok yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.

Pegi hanya ditangkap karena memiliki nama yang sama dengan DPO polisi.

Jogi mengatakan, Pegi adalah anak asisten rumah tangga (ART) yang bekerja pada seorang advokat di Cirebon, yakni Yanti Sugianti.

"Yang ditangkap magrib kemarin, Pegi Setiawan 27 tahun, anak ART dari seorang Advokat KAI Cirebon."

"(Dia) ditangkap atas laporan pemilik kontrakan karena memiliki kesamaan nama DPO," kata Jogi, Rabu (22/5/2024) dikutip dari WartaKotalive.com.

Jogi mengaku masih tak yakin, Pegi yang ditangkap bukanlah pelaku sebenarnya.

"Jadi ini masih tanda tanya, apa Pegi betul yang DPO atau bukan," kata Jogi.

Diduga Pelaku Utama

Belakangan, tersiar kabar bahwa Pegi Setiawan alias Egi alias Perong ini merupakan otak di balik kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina.

Kabar itu disampaikan oleh kakak Vina, Marliyana dalam sebuah podcast, Selasa (14/5/2024).

"Cemburu, karena dia (Pegi) cintanya ditolak (Vina)," kata Marliyana, dikutip dari CURHAT BANG Denny Sumargo. Dikutip dari TribunJabar.id

Menurut Marliyana, Pegi sebagai pelaku utama memiliki motif kesal karena cintanya tak terbalaskan korban.

Akhirnya, kata Marliyana, Pegi pun mengajak teman-teman geng motornya untuk membalaskan dendam.

"Awalnya mungkin karena sakit hati karena ditolak terus," tutur Marliyana.

"Memang rencananya memang memerkosa aja, karena adik saya buka mata (sebelumnya ditutup), akhirnya dibunuh," tambahnya.

Lebih lanjut, Marliyana menjelaskan, pihak keluarga ini kenal dekat dengan Pegi Setiawan maupun keluarganya.

Bahkan, Pegi dan keluarganya sering berkunjung ke kediaman Vina.

Sebelumnya, ketiga pelaku masuk daftar pencarian orang (DPO) dan buron hampir delapan tahun.

Ketiganya diduga terlibat dalam pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016.

Kasus pembunuhan Vina di Kota Cirebon kembali mencuat setelah film yang diadaptasi dari kasusnya, dirilis dan menjadi perbincangan hangat.

Kasus ini terjadi pada 2016, ketika Vina diperkosa dan dibunuh oleh sejumlah anggota geng motor.

Vina merupakan gadis 16 tahun yang menjadi korban kebrutalan geng motor pada 2016.

Dia kehilangan nyawa bersama Eky pada peristiwa itu.

Vina juga menjadi korban pemerkosaan secara bergilir.

Sebanyak delapan pelaku sudah dijebloskan ke penjara.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

OTHER NEWS

1 hour ago

Duo Kembar Timnas Indonesia Bergabung, Malut United FC Resmikan Transfer Kombo Yakob Sayuri-Yance Sayuri

1 hour ago

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Terpilih Kembali Usai Kesepakatan Koalisi Dramatis

1 hour ago

Hasil Final Australia Open 2024,Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin Juara Ganda Campuran

1 hour ago

Hasil Euro 2024 - Spanyol Cukur Kroasia 3-0,Lamine Yamal Panen Rekor

1 hour ago

Unggah Foto Bareng Mantan Pacar dan Brisia Jodie, Awkarin: Serah Terima Jabatan

1 hour ago

5 Hotel Murah di Manado yang Dapat Sarapan, Harga Nginap Mulai Rp 185 Ribuan

1 hour ago

,Lihat Aku Sayang, Juliette Angela Cuek Sebut Nama Anji Meski Dituding Selingkuh Oleh Suami

1 hour ago

Apakah Flek Hitam Perempuan 40 Tahun Bisa Hilang? Ini Tipsnya

1 hour ago

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Kalau Rutin Makan Kentang Rebus, Manfaatnya Gak Main-main!

1 hour ago

Tanzania Luncurkan Kereta Api Listrik Pertama di Belahan Timur Afrika

1 hour ago

Kemendikbud Serahkan Mekanisme Pengembalian UKT 2024 ke PTN

2 hrs ago

4 Arti Mimpi Lihat Ikan, Menjadi Pertanda Baik untuk Hari Esok?

2 hrs ago

UKT Dibayar Berapa Kali? Calon Mahasiswa Perlu Tahu

2 hrs ago

Viral Bule Jerman Aniaya Warga di Jalan Imam Bonjol Denpasar, Polisi Bali Bergerak

2 hrs ago

SAMBUT Idul Adha Promo Indomaret 16-19 Juni 2024,Hydro Coco Rp 7.900,MAMA Lemon Rp 7.900

2 hrs ago

Review Film Ipar Adalah Maut: Suguhan Drama Terbaik versi Hanung Bramantyo

2 hrs ago

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

2 hrs ago

Batal di MAJT, Agenda Salat Iduladha Presiden Jokowi Pindah ke Masjid Baiturrahman Semarang

2 hrs ago

Ini Alasan PDIP Tolak Dukung Kaesang, Kisahkan Saat Usung Jokowi di Pilkada Jakarta 2012

2 hrs ago

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

2 hrs ago

Gerinda Jajaki Koalisi dengan Golkar di Pilkada Balikpapan 2024,Bagus Siap Dampingi Rahmad Masud

2 hrs ago

Warga AS Tangkap "Channa Argus" Ikan Berkepala Ular, Hewan Apa Itu?

2 hrs ago

Pegi Setiawan Bisa Lolos dari Kasus Vina Cirebon Gara-gara Isi Chat Facebook dengan Pria Ini

2 hrs ago

5 Kesaksian Suroto Penolong Pertama Vina Cirebon Dibantah Pihak Saka Tatal,Singgung Celana Dalam

2 hrs ago

Kominfo Dorong Pelaku Usaha Optimalkan Pemanfaatan Teknologi AI

2 hrs ago

Intip Gaya Kwon Eunbin, Pemeran Gil Yeji dalam K-Drama 'Hierarchy'

2 hrs ago

Bali United Berpeluang Mencetak Pemain Berkualitas, Melvin Platje Blak-blakan

2 hrs ago

Mulai 18 Juni, 2 Kereta Ekonomi Ini Pakai Rangkaian New Generation

2 hrs ago

Perjuangan Anak Buruh Bangunan Ikut Tes Casis Polri Meski Pakai Sepatu Butut,Sempat Gagal 2 Kali

2 hrs ago

Rekor Euro 2024 - Lamine Yamal Wow Banget, Lionel Messi Sudah Lewat!

2 hrs ago

10 Review Jujur Film Ipar Adalah Maut Versi Watchmen ID,Film Populer yang Wajib Kamu Tonton

2 hrs ago

Tarif Turun dan Okupansi Rendah, Perhotelan Jakarta di Tepi Jurang

2 hrs ago

Cerita Basuki,dari Tukang Jahit yang Diupah Rp 2.500 per-Lusin Kini Jadi Bos Konfeksi di Tambora

2 hrs ago

Ketagihan, Irfan Hakim Selalu Memaksakan Diri untuk Berkurban di Hari Raya Idul Adha

2 hrs ago

Qatar-Mesir Rencanakan Pembicaraan dengan Hamas Terkait Gencatan Senjata di Gaza

2 hrs ago

Baru Keluar All New Honda BeAT Sudah Turun Harga Tapi Waktunya Terbatas Buruan Sikat

2 hrs ago

ESDM Rilis Pedoman Percepatan Pengusahaan Migas Nonkonvensional, Ini Detailnya

2 hrs ago

10 Kuliner Pagi di Semarang, Ada Nasi Ayam dan Mie Kopyok

2 hrs ago

Piala Eropa: Sempat Tertinggal via Gol Kilat, Italia Tekuk Albania

2 hrs ago

Mantan Penyidik KPK Sebut Harun Masiku Nyaris Ditangkap 2021, tapi Gagal Karena TWK