AC MILAN: Transfer Joshua Zirkzee Terkendala Satu Hal

TRIBUNJOGJA.COM - Striker Bologna Joshua Zirkzee ingin bergabung dengan AC Milan musim panas ini tetapi biaya yang diminta oleh agennya memperlambat proses tersebut.

Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Rossoneri berupaya menjadikan Zirkzee sebagai pengganti Olivier Giroud namun ada kendala yang harus diatasi.

Tidak ada masalah mengenai keinginan Zirkzee untuk bergabung dengan AC Milan, karena dia sudah jelas ingin bertahan di Italia dan mengambil langkah selanjutnya di Serie A.

Juga tidak ada masalah jika AC Milan membayar Bologna, karena klausul pelepasan €40 juta adalah salah satu klausul pelepasan yang dengan senang hati dipenuhi oleh Rossoneri tanpa negosiasi apa pun.

Luca Ranieri vs Joshua Zirkzee di Coppa Italia Fiorentina vs Bologna di Stadio Artemio Franchi pada 9 Januari 2024 di Florence, Italia. (Gabriele Maltinti / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images melalui AFP)

Masalahnya adalah Kia Joorabchian, agen utama Zirkzee.

Dia meminta komisi €15 juta untuk mewujudkan kepindahan tersebut, sebuah angka yang tidak dipenuhi AC Milan.

Asumsinya adalah sang agen mengetahui AC Milan mendapatkan tawaran dengan klausul pelepasan tersebut, sehingga ia berusaha menerima lebih banyak uang untuk mewujudkannya.

Jika AC Milan dan Zirkzee bersikeras, agen tersebut kemungkinan akan mengalah pada posisinya dan kepindahan akan terlaksana.

AC Milan diperkirakan akan membayar klausul pelepasannya pada 1 Juli, ketika sudah aktif selama 15 hari.

Saran Capello soal transfer Zirkzee 

Bursa Transfer AC Milan di musim panas 2024 ini akan sangat penting.

Pasalnya, ada beberapa area utama yang perlu ditangani, terlebih setelah pergantian manajer dari Stefano Pioli ke Paulo Fonseca.

Terkait AC Milan, mantan pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello memberikan pendapatnya di jendela transfer musim panas ini.

Mengganti pelatih adalah sebuah keputusan besar, tetapi ketika beberapa area juga perlu ditangani di bursa transfer, AC Milan harus beraksi dengan sempurna.

Menurut laporan, rencana transfer AC Milan telah dibuat tanpa ada konfirmasi dari pelatih baru klub.

Namun, kesamaan taktik antara Paulo Fonseca dan Stefano Pioli membuat peralihan kepemimpinan menjadi lebih mudah, tetapi soal transfer pemain tetap menjadi tugas besar.

Merekrut seorang striker dan bek tengah adalah fokus utama.

Dan ini adalah dua area yang bisa menjadi pembeda di musim seperti Rossoneri dan musim seperti Inter Milan, meskipun sulit untuk dikatakan.

Capello ditanya tentang transfer Joshua Zirkzee ke AC Milan, apakah itu keputusan menarik?

“Mereka harus bekerja berdasarkan dasar yang mereka miliki, setelah memenangkan kejuaraan dua tahun sebelumnya. Hal itu tidak terjadi pada musim lalu,” kata Capello berbicara di Milan Football Week tentang bursa transfer AC Milan.

“Ketika membeli pemain di bursa transfer, kita harus memikirkan berapa nilai pemain yang Anda miliki: jika mereka bernilai 90, kita harus membeli satu yang bernilai 93.

“Jika membeli sepuluh yang bernilai 70, kita tidak menghasilkan keuntungan apapun di masa depan."

Prediksi Capello

Sebelumnya, Fabio Capello memprediksi Inter Milan tidak akan mempertahankan gelar Scudetto Serie A musim depan.

Sementara itu, AC Milan dan Juventus diperkirakan yang akan besaing ketat untuk merebut gelar juara Liga Italia.

Ada banyak perubahan di antara tim-tim besar di Serie A, di mana AC Milan hari ini mengumumkan bahwa mereka telah menunjuk Paulo Fonseca sebagai pelatih baru.

Dengan kontrak tiga tahun, itu adalah sebuah pilihan yang diungkapkan dan dibenarkan oleh Zlatan Ibrahimovic dalam konferensi persnya kemarin.

Di sisi lain, Juventus memecat Max Allegri dan beralih ke Thiago Motta setelah performanya yang luar biasa bersama Bologna.

Sedangkan Napoli memutuskan untuk merekrut Antonio Conte, dan Bologna menggantikan Motta dengan Vincenzo Italiano.

Dan Lazio memilih Marco Baroni menyusul pengunduran diri Igor Tudor.

Inter Milan memenangi liga dengan selisih besar musim lalu, tetapi mengulanginya tampaknya sulit dalam beberapa tahun terakhir, meski mereka akan menjadi favorit utama.

Capello berbicara di Radio KissKiss tentang Conte di hari pertamanya melatih Napoli dan ditanya apakah mereka bisa bersaing memperebutkan gelar musim depan.

“Dia pelatih yang cakap, tahu ke mana harus memimpin tim, punya pengalaman internasional, jadi dia adalah pelatih yang tepat di waktu yang tepat,” ujarnya.

“Dia sudah menunjukkan bahwa dia adalah seorang pemenang, dia diunggulkan dengan fokus di liga tanpa ada kompetisi Eropa.

“Penting juga untuk memiliki tim bagus yang menjadi dasar untuk mencapai kesuksesan. Ini akan menjadi musim yang indah.

“Saya tidak berpikir Inter Milan akan mengulangi hal yang sama, maka Juventus akan menjadi tim utama yang sangat kuat seperti AC Milan.

“Kami berharap melihat gelar juara ditentukan dalam beberapa pertandingan terakhir.

“Scudetto untuk Napoli selalu bergantung pada tim, maka mereka harus memulihkan banyak pemain.

“Jika Osimhen dan Kvaratskhelia tetap bertahan, itu akan dimulai dari dua kekuatan penting.”