Australian Open 2024 - Mimpi Buruk Gregoria Bikin Ambyar, Ester Petik Pelajaran
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, pada semifinal Australian Open 2024 di Sydney Olympic Park, Australia, Sabtu (15/6/2024).
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, memberikan komentar usai melakoni laga final Australian Open 2024.
Ester menjadi salah satu amunisi tim Merah-putih yang berhasil menjejakkan kaki di laga puncak Australian Open 2024, Minggu (16/6/2024).
Di final turnamen BWF Super 500 ini, pemain peringkat ke-31 dunia tersebut menghadapi lawan tangguh, Aya Ohori dari Jepang.
Tampil di Quay Centre, Sydney, Australia, Ester memberikan perlawanan sengit kepada pemain peringkat ke-11 dunia itu hingga tiga gim.
Berjuang selama 74 menit, Ester harus puas menjadi runner-up usai kalah dari Ohori dengan skor akhir 21-17, 19-21, 16-21.
Dengan hasil ini, Ester belum mampu mengakhiri tren buruk saat melawan mimpi buruk Gregoria Mariska Tunjung di Asian Games 2022 itu.
Kini, pemain berusia 18 tahun itu belum pernah menang atas Ohori dalam tiga pertandingan yang telah tercipa sejauh ini.
Usai pertandingan, Ester tak lupa menguca syukur meski dirinya gagal meraih gelar juara di turnamen Australian Open 2024.
"Puji Tuhan, meskipun belum berhasil menjadi juara saya sudah mencoba yang terbaik," kata Ester, melalui siaran PBSI.
Ester menyadari bahwa dirinya terlalu tampil tergesa-gesar terutama ketika pertandingan memasuki gim kedua.
Situasi yang sulit juga masih dialami Ester ketika awal gim ketiga di mana dia banyak mati sendiri.
"Sayang tadi di gim kedua saya terlalu terburu-buru dan kurang sabar," kata Ester.
"Di gim ketiga pembukaannya saya juga banyak mati."
"Di akhir gim ketiga sebenarnya saya sudah dapat lagi polanya, cuma poinnya sudah terlalu," imbuhnya.
Untuk performa Ohori sendiri, Ester mengaku sang lawan memang tampil lebih baik darinya meski acap kali masih melakukan kesalahan sendiri.
"Penampilan Aya Ohori hari ini menurut saya, dia sudah mencoba cukup baik," ucap Ester.
"Walaupun ada beberapa kali membuat kesalahan, tetapi serangannya dan cara mengatur tempo permainan bagus," imbuhnya.
Laga menghadapi Ohori benar-benar memberikan pelajaran banyak bagi Ester untuk bisa lebih berkembang lagi di ajang selanjutnya.
"Meski belum berhasil, rasanya performanya makin baik dan rasa percaya diri juga bertambah," kata Ester.
"Sebagai bahan evaluasi, yang pasti banyak yang harus saya tambah."
"Dari faktor mental dan cara bermain saya harus ditingkatkan lagi," imbuhnya.