Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Jalan Menuju Rumah Idaman atau Beban Tak Berujung?

tabungan perumahan rakyat (tapera), jalan menuju rumah idaman atau beban tak berujung?

Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Jalan Menuju Rumah Idaman atau Beban Tak Berujung?

Tabungan perumahan rakyat (Tapera) adalah program pemerintah di bawah Kementerian PUPR. Program ini berfokus pada penyediaan rumah yang terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah.

Program ini memiliki landasan hukum berupa peraturan pemerintah (PP) Nomor 21 tahun 2024. Program ini mulai berlaku pada 2027 yaitu paling lambat 7 tahun sejak ditetapkan. Merujuk pada pasal 15 ayat 1 bahwa besaran simpanan peserta ditetapkan 3% untuk seluruh pekerja baik ASN, Swasta maupun Mandiri.

Model iuran ini terbagi menjadi 0,5% dari pemberi kerja dan 2,5% dari peserta pekerja. Sebenarnya tujuan dari program Tapera ini baik yaitu investasi jangka panjang terkait pengelolaan keuangan untuk perumahan.

Namun, polemik muncul begitu saja dari kalangan menengah ke bawah yang memiliki nilai sekitar upah minimum regional (UMR), mengingat selama ini masih banyaknya potongan seperti iuran organisasi, iuran BPJS, Jamsostek, hingga membuat nilai yang dibawa pulang ke rumah turun.

Di sisi lain, pemerintah sebagai pengelola Tapera yaitu BP Tapera menyebut bahwa kewajiban iuran ini memberikan manfaat yang signifikan. Diantaranya yaitu dapat mengikuti kredit untuk KPR (Pemilikan rumah), KBR (Bangun Rumah), dan KRR (Renovasi Rumah) bagi peserta tapera. Selain itu, mengingat bahwa ini adalah tabungan, maka peserta dapat mengambilnya saat sudah pensiun.

Program ini juga memiliki manfaat bagi pihak lain/ peserta lain yang belum memiliki kecukupan dana berkaitan dengan perumahan, sehingga bisa terbantu melalui program ini, seperti program BPJS.

Manfaat yang diberikan dari program ini, disinyalir tidak dapat menutupi kekurangan program saat sudah berjalan di masyarakat. Hal ini dikarenakan sejak UU Cipta kerja diberlakukan, kenaikan upah pekerja sangat rendah dan tidak sebanding dengan inflasi nilai rupiah.

Ketidakseimbangan antara kedua hal ini saja, daya beli masyarakat sudah turun, sehingga menyebabkan barang semakin mahal dan tidak terjangkau oleh masyarakat umum. Terlebih lagi apabila potongan 3% Tapera dijalankan dapat dipastikan bahwa daya beli masyarakat akan jauh lebih rendah dari sebelumnya akibat besaran gaji setelah potongan semakin rendah. Ini masih dilihat dari sisi pekerja yang mendapat gaji dan menerima potongan 2,5%.

Pengusaha atau penyedia lapangan pekerjaan juga dipastikan keberatan. Hal ini mengingat daya saing hasil produksi di dalam negeri juga berat. Terlebih lagi masih banyaknya pasokan barang impor yang harganya murah. Kebijakan tapera dengan memotong 0,5% dari gaji pekerja tentu akan mengakibatkan masalah juga pada berbagai aspek pekerja.

Kekurangan lain muncul dari pengelolaan dana yang disebut transparan dan akuntabel. Namun, disisi lain tidak memperhatikan jatuhnya nilai rupiah saat ditabung hari ini hingga masa pensiun tiba. Sebandingkah atau tidak antara tabungan 3% dengan nilai rupiah saat diambil dikala pensiun, masih menjadi pertanyaan besar.

Model tabungan yang tidak bisa diambil sewaktu-waktu dan tidak dapat dimanfaatkan secara langsung tentu menimbulkan kegaduhan di Masyarakat, terlebih lagi ini program wajib yang dapat berbuntut sanksi bagi yang tidak mengikuti. Model Tapera yang disinyalir mencontoh BPJS Kesehatan tentu tidak cocok disandingkan, mengingat kebutuhan akan perumahan bagi masyarakat belum terlalu dipentingkan, berbeda dengan kesehatan.

Dilihat dari berbagai kekurangan setidaknya ada 3 peluang masalah besar yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap BP Tapera. Pertama, masalah potongan 3% ditengah ketidakseimbangan kenaikan upah dengan kenaikan inflasi rupiah yang berkaitan terhadap daya beli masyarakat turun.

Kedua, masalah dari sisi pengusaha yang mengkhawatirkan terjadi perubahan perilaku kerja akibat menurunnya take home pay sehingga pekerja menurunkan kualitas dan mencari tambahan biaya lain. Ketiga, masalah model pengelolaan yang disinyalir tidak efektif ketika menabung rupiah saat ini dibandingkan dengan nilai yang didapatkan nanti saat pensiun.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis menilai bahwa pemerintah sebagai pengelola dana Tapera harus memikirkan terlebih dahulu solusi masalah besar tersebut.

Dengan berpedoman bahwa mencegah keburukan lebih baik, daripada mendatangkan kebaikan, maka sebaiknya selesaikan dulu masalah yang ada. Tidak perlu menambah program ketika masalah lain belum ditemukan solusinya. Dengan demikian, penulis condong bahwa program Tapera sebaiknya ditunda.

OTHER NEWS

3 hrs ago

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024, Portugal Terbaru

3 hrs ago

ASEAN Cup U-16 2024 - Menang 15-0, Pelatih Vietnam: Brunei Terlalu Lemah!

3 hrs ago

Apakah Soda Kue Baik untuk Tanaman? Ini Penjelasannya

3 hrs ago

Geger,Potongan Daging Kurban Berlafadz Allah di Palembang,Begini Penampakannya

3 hrs ago

Sosok Kkajhe,Atlet Muay Thai yang Dibuat TKO Randy Pangalila di Ronde Pertama,Dapat Tendangan Maut

3 hrs ago

Cara Membuat Beef Black Pepper Rice ala Cafe

3 hrs ago

Erick Thohir Ikhlas Jika Korea Selatan Menginginkan Shin Tae-yong dan Tinggalkan Timnas Indonesia

3 hrs ago

Mirip Love,s Anak Penjual Rempeyek,Wanita Ini Dulu Masuk FK Unair Tanpa Tes,Kini Kuliah di AS

3 hrs ago

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Tamban Ban Mobil Model Cacing

3 hrs ago

Viral Jemaah Haji Terlantar dan Meninggal di Mekah, Bukan WNI?

3 hrs ago

Saat Laga Turkiye Vs Portugal Terhenti 4 Kali karena Fans Ronaldo, Alarm Keamanan

3 hrs ago

Harga Hp Xiaomi di Bulan Juni 2024 Lengkap,Bandingkan Redmi Note 13 Pro Vs Redmi Note 13 Pro 5G

3 hrs ago

Erick Thohir: Kalau Korsel Mau Ambil Shin Tae-yong, Saya Tak Bisa Larang

3 hrs ago

Hasil EURO 2024 - Lukaku Belum Buang Sial, tapi Belgia Sukses Perbaiki Nasib Usai Tekuk Rumania

3 hrs ago

Ada Jakarta International Marathon Hari Ini, 36 Jalan Ditutup: Ini Daftarnya

3 hrs ago

Jika Anies Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Apakah Ahok Siap Jadi Timses?

3 hrs ago

Sujud Syukur Jemaah Haji saat Tiba di Indonesia

3 hrs ago

Tarik Ulur PKS Usung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta: Antara Harapan,Rekam Jejak dan Kenyataan

3 hrs ago

5 Tips Keuangan agar Hemat dan Cepat Kaya

3 hrs ago

Desain Ucapan Ultah ke-63 Jokowi dari Kominfo Diganti,Sempat Disebut Netizen Mirip Kabar Duka

3 hrs ago

Marc Marquez Selevel Francesco Bagnaia, 1 Ucapan Musuh Bebuyutan Valentino Rossi Dipegang Bos Ducati

4 hrs ago

Ahok: Sekarang Jauh Lebih Siap Jadi Gubernur, Sudah Lewatin Sekolah Mako Brimob

4 hrs ago

EURO 2024: Hantam Turki 3-0, Portugal Melaju ke Babak 16 Besar

4 hrs ago

"Wine" Tertua di Dunia yang Ditemukan di Spanyol Mengandung Abu Kremasi Manusia

4 hrs ago

Datangi Beach Club di Bali,Ivan Gunawan Dongkol Dicuekin Padahal Artis,Igun: Begini Toh Jadi Turis

4 hrs ago

UPDATE Skor Portugal Bungkam Turki,Cristiano Ronaldo Beri Assist Manis ke Bruno Fernandes

4 hrs ago

Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Comeback, Kamboja Tumbangkan Myanmar Lewat Gol Menit Berdarah

4 hrs ago

Inara Rusli Mendadak Minta Maaf Usai Virgoun Ditangkap Pakai Sabu: Sudah Coba Menyelamatkannya

4 hrs ago

Nova Arianto Ungkap Pertemuan Perdana dengan Fabio Azka, Calon Penerus Pratama Arhan di Timnas U-16 Indonesia

4 hrs ago

Teco Masih Ragu jika Bali United Penuhi Syarat Boyong Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen

4 hrs ago

Nikah Sudah Setahun Belum Punya Anak,Artis Ini Putuskan Pulang dari Amerika: Ini Bukan Takdir

4 hrs ago

Hasil Belgia Vs Romania 2-0, Tendangan Monster Kiper Bikin Assist bagi De Bruyne

4 hrs ago

Akhirnya Kapolri Bongkar Akar Masalah Kasus Vina Cirebon,Pengacara Pegi Sampai Ingin Jumpa Presiden

4 hrs ago

Pernah Nongol di 2022, Begini Kabar Kijang Innova Listrik Sekarang

4 hrs ago

5 Rekomendasi Laptop 7 Jutaan Terbaik, Dukung Produktivitas Kerja!

4 hrs ago

Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong di Mata Legenda: Pemain Naturalisasi Bawa Dampak Baik!

5 hrs ago

Portugal Ngamuk,Turki Dibuat Hancur 3-0: Ronaldo Antar Lolos 16 Besar Euro,Bintang MU Sumbang Gol

5 hrs ago

Pria Diejek Tak Punya Rumah di Usia 32,Ternyata Sang Jenius Matematika Punya Gaji Fantastis Rp1,3 M

5 hrs ago

Wajib Tahu, Pelanggar Tidak Akan Bisa Bikin yang Baru Saat SIM Ditahan

5 hrs ago

6 Jenis Makanan Ini Harus Dihindari,Bisa Picu Asam Urat Tinggi