Teknologi Turbo NMax Terbaru Cuma 'Gimmick', Yamaha Bilang Begini
PT Yamaha Indonesi Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan motor skutik baru New Yamaha NMax 2024 di Jakarta (12/6/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan
Kata 'Turbo' kini menemani penamaan Yamaha NMax terbaru. Setelah diluncurkan, nyatanya teknologi turbo yang dimaksud bukan karena penyematan komponen turbin induksi paksa pada mesin motor skutik tersebut.
Melainkan adanya penambahan komponen baru pada sektor dapur pacunya berupa motor elektrik penggerak yang menghubungkan puli utama atau primary pulley pada rumah CVT. Lantas, apakah ini hanya sekadar gimmick belaka?
Menjawab itu, Asst. General Manager Marketing Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro bilang, kata turbo yang dimaksud adalah teknologi Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT).
"Si YECVT itu adalah kuncinya. Fungsi roller yang biasa ada pada CVT konvensional untuk menggerakkan puli primer itu digantikan dengan motor penggerak sehingga proses perpindahannya bisa diatur," katanya saat sela peluncuran Yamaha NMax Turbo di Jakarta, Rabu (12/6).
Teknologi Yamaha Electronic Continuously Variable Transmission atau YECVT pada mesin Yamaha NMax Turbo. Foto: Sena Pratama/kumparan
Penjelasannya sangat teknis, sederhananya karena ada teknologi tersebut membuat pengendara bisa mengatur kekuatan tenaga mesin sesuai yang diinginkan. Sehingga menghasilkan sensasi hentakan tenaga yang mirip dengan mesin berturbo.
"Kita bisa memaksa putarannya lebih cepat, kalau roller konvensional memanfaatkan gaya sentrifugal. Kemudian roller itu kan sifatnya bisa menyusut seiring pemakaian makanya ada periode penggantian," terang pria yang karib disapa Anton ini.
YECVT sendiri berupa modul motor listrik penggerak tambahan lengkap dengan gir yang menyatu pada bagian dalam rumah CVT. Gir tersebut terhubung dengan primary pulley, menggantikan peran roller yang umumnya dijumpai pada motor skutik lainnya.
Ya, NMax Turbo ini bisa dibilang sebagai skutik pertama di Tanah Air yang tidak memiliki komponen roller. Pengemudi bisa memanfaatkan fungsi YECVT ini melalui riding mode yang tombolnya ada di bagian kemudi.
Detail motor skutik Yamaha NMax Turbo Techmax. Foto: Sena Pratama/kumparan
Fitur riding mode pada NMax Turbo dibagi menjadi dua yakni T Mode dan S Mode. Menariknya, masing-masing modus berkendara masih dapat diatur tingkat kekuatannya hingga tiga level melalui tombol 'Shift' yang terdapat pada bagian kiri kemudinya.
"Ada pilihan riding mode T mode dan S mode, T mode itu untuk town commuting mode berkendara di dalam kota. Kalau mode S itu lebih terasa tenaganya, ini membantu akselerasi. Makanya ada sensasi turbo," papar Anton.
Dirinya mengeklaim, fitur turbo ini memiliki manfaat. Utamanya ketika pengendara merasa perlu tenaga lebih untuk menyalip, menanjak, dan sebagainya. Anton menambahkan, sensasi turbo ini bisa dipakai kapan saja alias tanpa adanya limitasi.
"Misalnya ditanjakan, dengan adanya turbo ini dan masuk ke mode S kita bisa memaksakan akselerasinya lebih cepat. Pada saat ditekan (tombol shift) akan memaksa puli untuk berputar lebih cepat. Bisa dipakai terus, misalnya dari lampu merah lalu dibejek gasnya secara spontan. Itu nanti shift langsung masuk ke level satu yang low," jelasnya.
Fitur 'turbo' pada Yamaha NMax Turbo. Foto: dok. YIMM
Seolah ingin memberi bukti, Anton dalam presentasinya memaparkan hasil pengujian internal Yamaha mengenai kegunaan 'turbo' pada mesin NMax teranyar itu. Sejumlah tes telah dilakukan pabrikan mulai dari diam, hingga saat tanjakan.
Data yang ditampilkan, NMax Turbo mampu melaju 90 km/jam dari posisi diam dalam waktu 11,56 detik sejauh 200 meter pertama. Sementara, NMax model sebelumnya pada jarak yang sama hanya bisa dipacu 86 km/jam dengan durasi 11,93 detik.
Kemudian dicoba dari motor berjalan 50 km/jam, hasilnya saat jarak 200 meter pertama NMax Turbo dapat melesat 92 km/jam yang tuntas dalam waktu 9,58 detik. Sedangkan NMax lawas hanya 89 km/jam dengan memakan waktu 9,81 detik.
Terakhir, jenama garpu tala itu juga bereksperimen pada bidang menanjak sepanjang 150 meter dengan sudut kemiringan 10 derajat. NMax Turbo dapat dipacu 60 km/jam dalam 11,73 detik, lalu NMax yang lama hanya 56 km/jam dengan durasi 12,33 detik.
Memang dilihat sekilas, figur tersebut tidak berbeda signifikan. Untuk itu perlu ulasan mendalam untuk membedah kemampuan 'turbo' pada NMax anyar ini setelah kumparan mendapat kesempatan untuk mencobanya secara langsung. Ditunggu saja.
***