Kenapa Bus dan Truk Sering Mengalami Rem Blong?

kenapa bus dan truk sering mengalami rem blong?

Program mitigasi pencegahan rem blong

BOYOLALI, KOMPAS.com - Rem blong kerap menjadi pemicu terjadinya kecelakaan di jalan. Tidak hanya berisiko terhadap pengendara mobil tersebut, tapi dampak malfungsi ini bisa menyebabkan pengguna jalan lain menjadi korban.

Maka dari itu, rem blong menjadi perhatian banyak pihak. Pasalnya setiap kendaraan bisa saja mengalami malfungsi sistem rem secara tiba-tiba ketika dalam perjalanan, khususnya pada bus dan truk.

Lantas, apa saja penyebab terjadinya rem blong pada kendaraan?

Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan kegagalan pengereman selalu terjadi di jalan menurun, khususnya pada bus, truk dan motor.

“Rem blong dipicu karena penggunaan gigi tinggi di jalan menurun yang memaksa pengguna kendaraan melakukan pengereman panjang dan berulang. Dengan demikian kerja rem utama menjadi lebih berat,” ucap Wildan kepada Kompas.com, Kamis (20/6/2024).

Wildan mengatakan pada saat rem bekerja secara maksimal, berulang-ulang dan dipaksa menghentikan putaran roda karena besarnya pengaruh gaya gravitasi bumi yang mendorong kendaraan maka kemampuannya akan menurun.

“Brake fading menjadi salah satu jenis rem blong, yakni kampas rem mengalami overheat yang akan menghasilkan gas dan terjebak di dalam tromol serta membentuk kaca film, sehingga kampas tidak pernah bertemu tromol, licin sempurna,” ucap Wildan.

Wildan mengatakan peristiwa ini ditandai dengan berfungsinya semua sistem rem tapi roda tetap berputar saat pedal diinjak, dan beberapa jam kemudian, saat gas sisa penyubliman kampas itu hilang maka rem berfungsi sempurna kembali.

“Contoh brake fading terjadi pada kasus bus PO Padma di Sumedang, Maret 2021 silam yang menewaskan 29 orang setelah terjun ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 10 meter,” ucap Wildan.

Selanjutnya, Wildan menyebutkan jenis rem blong lainnya yakni peristiwa tekor angin. Pemicunya karena pengemudi melakukan mengerem berulang-ulang, sehingga udara bertekanan pada tabung hilang dengan cepat.

“Pada saat di bawah 6 bar, angin tidak akan dapat mendorong kampas untuk menyentuh tromol, peristiwa ini ditandai dengan bunyi buzzer pertanda angin tekor, contohnya pada kasus bus wisata di Bantul yang menewaskan 14 orang Februari 2022 silam ,” ucap Wildan.

Selanjutnya, Wildan mengatakan ada peristiwa vapour lock yakni minyak rem mendidih dan menghasilkan gelembung udara sehingga silinder roda berisi udara atau angin palsu.

“Peristiwa vapour lock ditandai dengan pedal rem terasa kosong saat diinjak, contoh kasus kecelakaan rem blong bus wisata di Cikidang yang menewaskan 21 orang, September 2018 silam,” ucap Wildan.

Jadi, menurut Wildan rem blong kerap terjadi pada bus dan truk dipicu oleh minimnya antisipasi pengemudi sehingga membuat kerja rem utama lebih berat dan akhirnya mengalami blong.

OTHER NEWS

1 hour ago

Mengapa Rupiah Terus Melemah? Jelaskan Alasan Indonesia Tak Menganut Fixed Rate? Simak Jawabannya

1 hour ago

Momen Sweet Seventeen Khirani Cucu Soeharto Tahun Lalu,Jauh dari Kesan Mewah,Bahagia Dapat Kejutan

1 hour ago

Penerimaan Bea dan Cukai Turun 7,8% per Mei 2024, Ini Sebabnya

1 hour ago

Ekspresi Reza Artamevia Kala Geni Faruk Ngotot Thariq Sudah Haji,Senyum-senyum Depan Calon Besan

1 hour ago

Aaliyah Massaid Dilamar Thariq Halilintar, Reza Artamevia Bilang Begini

1 hour ago

Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen Membara Usai Timnas Indonesia akan Lawan Jepang, Australia, dan Arab Saudi

2 hrs ago

Demokrat Anggap Ridwan Kamil Cocok Masuk Jakarta, Ungkit Jokowi dari Solo

2 hrs ago

PANI Akan Bagi-bagi Dividen Tunai Rp 31,3 Miliar

2 hrs ago

Wisudawan UNG Bisa Lulus Tanpa Skripsi dan Raih Cumlaude

2 hrs ago

Drawing Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia,Indonesia Satu Group Jepang andamp Australia

2 hrs ago

Asus Vivobook S 14 OLED 2024 Rilis di RI, Laptop AI Tipis dengan Asisten Copilot

2 hrs ago

Pocong, Kuntilanak, hingga Genderuwo Hadir di Konferensi Pers Sekawan Limo

2 hrs ago

Kunjungi Warga Yang Sakit,Bupati Kotim H Halikinnor Berikan Bantuan Kursi Roda dan Beras

2 hrs ago

Tutup Divisi Bus AKAP, PO Sindoro Satriamas Jual Bus

2 hrs ago

Totalitas Tanpa Batas, Lisa BLACKPINK Rela Bayar 8 Juta untuk Tutup Toko di Sekitar Chinatown

2 hrs ago

Tanyakan Kepada Pakar Nutrisi: Apa Perbedaan Bawang Dan Bawang Merah?

2 hrs ago

Kisah Ulfatun Nikmah, Lulusan SMK yang Raih Gelar Magister FEB UGM dan Beasiswa LPDP

2 hrs ago

Dede Yusuf Ingatkan Para Rektor di Komisi X DPR: Jangan Sampai Kuliah Negeri Lebih Mahal dari Swasta

2 hrs ago

Badai PHK di Industri Tekstil, Apindo Bongkar Penyebabnya

2 hrs ago

Sempat Tak Dipanggil Timnas karena Futsal, Bagaimana Perasaan Sheva dan Viny?

2 hrs ago

Jadwal Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Lawan 2 Raksasa Asia pada September 2024!

2 hrs ago

Bambang Pacul Buka Suara soal Kandidat dari PDIP untuk Pilgub Jawa Tengah

2 hrs ago

Rosé Blackpink Jadi Brand Ambassador Baru PUMA, Kena Reaksi Negatif Netizen

2 hrs ago

Riwayat Pencarian di Internet Disebut Bisa Diketahui Pemilik WiFi, Ini Penjelasan Pakar

2 hrs ago

2 Menantu Bambang Trihatmodjo yang Hamil Anak Kedua,Istri Panji Adhikumoro dan Aditya Trihatmanto

2 hrs ago

Begini Posisi Timnas Indonesia di Mata Pelatih Australia dan China

2 hrs ago

Pengamat: Tak Ada yang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia, Fokus Saja Siapkan Timnas

2 hrs ago

Jepang dan China Frustasi Satu Grup dengan Indonesia,Media Vietnam Optimis Garuda Lolos

2 hrs ago

Penyebab Jemaah Wanita dari Makassar Tampil Glamor Sepulang Ibadah Haji,Beli Emas di Arab: Tradisi

2 hrs ago

Tergiur Gaji Besar, Jebolan Piala Dunia U-17 Indonesia Rela Tinggalkan Barcelona dan Gabung Chelsea

3 hrs ago

Hasil Georgia vs Portugal: Kejutan, Gol Kvaratskhelia Bawa Georgia Memimpin

3 hrs ago

Sopir Ambulans Bawa Pasien Kritis Disetop Karena Rombongan Jokowi Lewat Minta Maaf,Akui Panik

3 hrs ago

Permintaan Erick Thohir kepada Timnas Indonesia hingga Suporter Usai Skuad Garuda Gabung Grup Neraka

3 hrs ago

Hasil Indonesia Vs Laos 6-1, Garuda Asia Sempurna di Puncak Grup A

3 hrs ago

OJK: Belum Ada Laporan Judi Online di Papua Selatan

3 hrs ago

Irjen Pol. Suyudi Ario Seto,S.H.,S.I.K.,M.Si.

3 hrs ago

Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Pesta Gol ke Gawang Laos, Timnas U-16 Indonesia Melenggang dengan Nyaman ke Semifinal

3 hrs ago

PSSI Kantongi Beberapa Pemain Keturunan Grade A untuk Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Termasuk Ole Romeny

3 hrs ago

Ketua Kompolnas Bingung Alasan Penyidik Polda Jabar Mintai Sidik Jari Pegi: Kok di Kertas Kosong?

3 hrs ago

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"