Viral Jemaah Haji Asal Madura Diduga Jualan Rujak di Arab Saudi, Ternyata
Viral Jemaah Haji Asal Madura Diduga Jualan Rujak di Arab Saudi, Ternyata
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Jagat dunia maya dihebohkan dengan video jemaah haji asal Madura yang diduga berjualan rujak saat sedang menjalankan ibadah rukun Islam ke-5 tersebut.
Dalam video yang beredar, tampak dua orang perempuan mengenakan baju ihram dan pakaian biasa sedang melayani pembeli jemaah haji laki-laki yang juga berasal dari Madura.
Video berdurasi singkat itu juga menunjukan lapak yang dilengkapi dengan ulekan dan beberapa bahan-bahan makananan untuk membuat rujak. Beberapa jemaah haji laki-laki tampak mengantre membeli.
Merespons hal tersebut, Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris mengatakan video yang beredar itu tidak benar.
Dia menjelaskan orang yang berjualan rujak merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TNI) yang memang telah lama menetap di sana.
“Cobeknya orang Madura yang mungkin tinggal di sana. Kalau sudah musim begini, teman-teman Madura itu jualan di luar hotel,” kata Haris saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jumat (21/6).
Menurutnya, jika dipikir secara logika, tidak mungkin seorang jemaah haji yang sedang melakukan ibadah justru berjualan di Arab Saudi.
“Kedua, dari mana dia kulakan rujak, apalagi dalam jumlah banyak,” tuturnya.
Haris menganalogikan jemaah haji yang memakai baju ihram di dalam video tersebut memang orang Madura dan berniat untuk membantu berjualan lantaran kangen.
“Iya yang ngulek saja, bukan jualan. Di situ kan banyak orang jualan dari Madura di luar itu (jemaah haji), terus (jemaah haji itu) minta tak uleg-kan karena kepengin, lama enggak ngulek di sana. Ya, ngulek, masak orang kepengin ngulek dilarang,” ucap Haris. (mcr23/jpnn)