Formula E Jakarta Ditunda Tahun Depan, Heru Budi: Nanti Tanya Gubernur yang Baru
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui awak media di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/6/2024).
JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono enggan menanggapi soal persiapan ajang balap Formula E 2024 yang ditunda menjadi tahun depan.
Menurut dia, pelaksanaan ajang balap itu masih terhitung lama. Heru menyerahkan sepenuhnya kepada gubernur terpilih mendatang.
"Masih lama tahun depan. Tadi tanya Pilkada, kalau Pilkada berarti gubernur yang baru, tanya gubernur yang baru nanti," kata Heru kepada awak media di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/6/2024).
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dipastikan tidak akan menggelar ajang balap mobil listrik Formula E pada 2024.
"Iya, enggak ada. Sudah fix. Kan kepastian ya harus sebelum Februari," ujar Project Director Jakarta E-Prix Ivan C Permana di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Menurut Ivan, penyelenggaraan Formula E Jakarta seri ketiga diundur menjadi tahun 2025. Sebab, pihaknya mempertimbangkan aspek kelancaran acara, yang berbarengan dengan Pilpres dan Pileg 2024, serta Pilkada di DKI Jakarta.
"Iya, diundur tahun depan. Jadi tahun ini kita tidak ikut karena pemilu," jelas Ivan.
Namun, Ivan belum menjelaskan secara lebih lanjut soal penyelenggaraan Formula E Jakarta pada 2024 mendatang.
Dalam keterangan resminya, Federation Internationale de l'Automobile (FIA) menyebut DKI Jakarta dicoret dari daftar kalender balapan musim ke-10 Formula E karena jadwal balapan yang "bentrok" dengan agenda kampanye Pemilu 2024.
"Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni, tidak akan dilaksanakan setelah diumumkannya masa kampanye dalam pemilihan presiden Indonesia sepanjang bulan Juni," demikian dikutip Kompas.com, Jumat (20/10/2023).
FIA khawatir pesta demokrasi yang berlangsung di Indonesia pada 2024 berdampak pada pengiriman logistik untuk keperluan balapan.
Menanggapi informasi tersebut, Jakpro juga mengusulkan agar ajang penyelenggaraan balap Formula E 2024 di DKI Jakarta diundur.
Langkah tersebut dilakukan mempertimbangkan situasi dan kondisi adanya pemilu di Jakarta pada 2024, sekaligus mengupayakan balapan mobil listrik tersebut tetap bisa terselenggara di Ibu Kota.
Penjadwalan ulang Formula E 2024 di Jakarta menjadi salah satu pembahasan bersama Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara utama.