Elektabilitas Terbaru Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024,PDIP Pemetaan dan Survei Calon Usungan
TRIBUN-TIMUR.COM - Survei elektabilitas terbaru bakal calon gubernur Sumatera Utara.
Beberapa nama yang muncul menjadi penantang petahana Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi.
Dua penantang Edy Rahmayadi yakni Wali Kota Medan sekaligus mantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dan Musa Rajekshah alias Ijeck.
Setelah hengkang dari PDIP, Bobby Nasution masuk dalam bursa Pilkada Sumut 2024.
Bobby juga telah resmi menjadi kader Gerindra.
Belum ada pernyataan resmi terkait siapa bakal pendamping Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024.
Namun kini nama Darma Wijaya, Bupati Serdang Bedagai yang notabene adalah Ketua PDIP Sergai.
Cek update survei Pilkada Sumut 2024 dan perkembangan kontestasi bakal calon Gubernur Sumatera Utara di artikel ini termasuk sepak terjang Bobby Nasution di artikel ini.
Terkait dengan nama-nama calon kepala daerah di Pilkada Sumut 2024 dan kabupaten/kota di Sumatera Utara, PDIP memilih untuk tidak terburu-buru.
PDIP telah melakukan wawancara mendalam kepada 256 calon kepala daerah di Sumatera Utara.
Meski demikian PDIP tak langsung mengeluarkan rekomendasi kepada calon bupati, wakil bupati dan Walikota di Sumatera Utara.
Partai berlambang Banteng itu tak ingin buru-buru menunjuk calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada 27 November 2024.
Wakil Ketua DPD PDIP Aswan Jaya mengatakan, usai melakukan wawancara, kini PDIP masih melakukan pemetaan dan juga survei kepada calon yang akan ditugaskan di Pilkada.
"Setelah wawancara kita melakukan pemetaan, seperti kan siapa sosok yang akan diusung, bagaimana komunikasi dengan partai lainnya.
Itu menjadi penilaian. Kemudian kita lakukan survei," kata Aswan, Minggu (16/6/2024).
Aswan menyampaikan, penunjukan calon kepala daerah ditentukan dari hasil survei.
Soal batas waktu penunjukan calon kepala daerah memungkinkan dilakukan paling lama satu hari sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau untuk waktu tergantung bagaimana hasil survei.
Jika hasil survei sudah keluar, kemudian melihat hasil pemetaan dari PDIP kemudian kita akan sampai ke DPP PDIP untuk diputuskan, tentu berdasarkan pertimbangan pertimbangan," kata Aswan seperti dikutip dari TribunMedan.com di artikel berjudul PDIP Tak Buru-buru Tentukan Calon Kepala Daerah di Pilkada Sumut.
Kirim 4 Nama Calon Gubernur Sumut
Aswan mengatakan soal pemilihan Gubernur Sumatera Utara, PDIP masih menunggu keputusan DPP PDIP.
Hal itu terkait wawancara terhadap calon yang sudah mendaftar ke PDIP.
Soal jumlah calon Gubernur yang mendaftar tidak berubah yakni 4 calon Gubernur.
"Ada empat calon, ada pak Edy Rahmayadi, Nikson Nababan, Barry Simorangkir dan Musa Rajekshah.
Kita masih menunggu apakah nanti pelaksanaan wawancaranya di DPP atau DPD Sumut," kata Aswan.
Aswan mengatakan, dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara, PDIP juga terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai. Seperti Hanura, PKS hingga Golkar.
Dia mengatakan, meski PDIP dapat mengusung calon sendiri, namun untuk pembangunan Sumut perlu peran semua pihak.
"Ya tentu penjejak terus dilakukan bagaimana melakukan kerja sama politik dengan partai lainnya. Untuk kans semua memiliki peluang.
Tentu atas pertimbangan DPP PDIP."
Bobby Nasution Dekati Ketua PDIP Sergai?
Nama Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya atau Wiwik belakangan disebut Bobby Nasution sebagai salah satu kandidat bakal calon pendampingnya di Pilkada Sumut 2024.
Terbaru, Bobby Nasution dan Darma Wijaya terlihat main bola bersama di Lapangan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (14/6/2024) sore.
Walikota Medan, Bobby Nasution menghadiri pembukaan turnamen sepak bola memperebutkan piala Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya atau Wiwik.
Bobby Nasution dan Darma Wijaya bermain dalam satu tim dalam laga persahabatan antara Forkopimda Sergai dan kesebelasan PT Socfindo yang berlangsung di Kecamatan Dolok Masihul, Sergai, Jumat, (14/6/2024).
Usai laga persahabatan, Bobby Nasution yang ditemui sejumlah wartawan mengatakan kehadirannya ke Sergai untuk memenuhi undangan bupati Sergai Darma Wijaya.
"Dalam rangka turnamen piala bupati antar kepala desa, jadi saya diundang ada beberapa kepala daerah diundang termasuk kami Pemko kota Medan," kata Bobby.
Sementara Darma Wijaya saat ditanya soal peluangnya menjadi calon Wakil Gubernur mendampingi Bobby Nasution tidak memberikan jawaban yang pasti.
Darma Wijaya hanya mengatakan ia sependapat dengan Bobby Nasution bahwa semua orang dapat dipasangkan dan sah untuk menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Soal itu kan sudah dibilang sama pak Bobby, semua orang bisa, sah sah saja siapa pun begitu," kata Darma Wijaya singkat seperti dikutip Tribunkaltim.co dari TribunMedan.com di artikel berjudul RESPONS Bupati Sergai Darma Wijaya Bakal Dipasangkan dengan Bobby Nasution di Pilgub Sumut.
Sebelumnya Bobby Nasution saat ditanyain mengenai calon pasangannya sebagai calon Gubernur Sumut mengatakan hal itu masih dibahas dengan partai Gerindra serta partai pendukung lainnya.
"Kita juga masih diskusi, baik dari internal Gerindra kita pasti akan diskusi, dengan partai koalisi juga sudah diskusi," kata Bobby saat menerima surat tugas sebagai calon Gubernur di DPW PAN Sumut, Rabu (12/6/2024) lalu.
Bobby bilang, sejumlah nama memang diusulkan untuk bisa berpasangan dengan dia.
Ada pun salah satu nama yang digadang gadang mendampinginya adalah Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya atau Wiwik.
"Bupati Sergai Darma Wijaya atau Wiwik ya itu pasti kita melihat mana nama nama yang potensi.
Juga bukan nama saja terkenal tapi juga kinerjanya bisa diliat," kata Bobby.
Bobby Nasution pun mengakui opsi berpasangan dengan Darma Wijaya.
Dia menilai Darma Wijaya adalah sosok yang potensial karena memiliki kinerja yang baik sebagai kepala daerah di Sumut.
"Salah satunya mungkin bang Wiwik, di daerahnya baik, mungkin masuk salah satunya (calon wakil Gubernur)," kata Bobby.
Namun begitu, penetapan calon Wakil Gubernur masih menunggu kesepakatan bersama.
Kata Bobby penetapan calon Wakil Gubernur masih menunggu kesepakatan dengan partai pendukung termasuk Gerindra.
"Nama nama juga sudah sebutkan, tinggal tunggu diskusi kesepakatan saja."
Survei Pilkada Sumut 2024
Berikut dua survei Pilkada Sumut 2024 seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunNewsmaker.com dengan judul Elektabilitas Bobby Ungguli Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut 2024, Ini Reaksi PDIP, Bakal Usung Ahok?
- Survei KIC
Berdasarkan survei yang dirilis KIC, elektabilitas Bobby mencapai 42,1 persen atau di atas Edy Rahmayadi yang merupakan petahana.
Dalam survei yang dilakukan di sejumlah Provinsi di Indonesia itu, Edy bersama petahana gubernur lainnya seperti Anies Baswedan dan Wahidin Halim merupakan tiga incumbent yang tidak dipersepsikan oleh publik sebagai kandidat terkuat.
Terkait survei tersebut, Ketua Bapilu PDIP Sumut Mangapul Purba mengatakan, hasil survei tersebut harus dilihat sebagai pertimbangan dan evaluasi.
"Ya survei itu kan bagian dari persepsi masyarakat terhadap calon pemimpinnya. Ya tentu harus diliat sebagai pertimbangan dan evaluasi," kata Mangapul kepada tribun, Jumat (7/6/2024).
Mangapul menyampaikan, hasil survei dapat dijadikan pembelajaran bagi Edy agar memperbaiki hal hal yang tertinggal dari lawan politiknya yakni Bobby di Pilkada Sumut.
"Jika survei Bobby lebih tinggi dari Edy itu bisa jadi masukan kenapa hal itu bisa terjadi.
Apa sebabnya. Itu harus diliat oleh tim Edy sebagai evaluasi apa saja yang tertinggal dari Bobby," kata Mangapul.
- Survei Vote Institute Hanim
Hasil survei dari Vote Institute Hanim yang melibatkan 1.800 responden pada 33 kabupaten/kota di Sumut, ada 21 tokoh menjadi objek wawancara siapa paling diinginkan menjadi gubernur pada Pilkada Sumut 2024.
"Maka nama populer adalah Muhammad Bobby Afif Nasution yang saat ini menjabat Wali Kota Medan," ucap pengamat Vote Institute Hanim dalam keterangan tertulis, di Medan, Selasa (28/5).
Saat ini, elektabilitas Bobby Nasution tertinggi dibandingkan nama-nama yang di gadang-gadang bakal maju Pilgub Sumut digelar pada 27 November 2024.
Setidaknya ada beberapa poin yang membuat Bobby Nasution dipercaya mampu memimpin Provinsi Sumatera Utara.
"Figur Bobby Nasution merupakan bakal calon gubernur yang memiliki popularitas, dan elektabilitas paling tinggi di antara nama-nama yang sempat muncul ke publik," kata dia.
Angka popularitasnya mencapai 21,4 persen.
"Pertanyaan popularitas ini diajukan tanpa bantuan showcard, dalam arti berdasarkan top of mind dari responden," papar Hanim.
Elektabilitas Bobby Nasution bahkan berada pada angka yang lebih tinggi per Mei 2024 dengan nilainya mencapai 35,2 persen. (*)