Hasil Uji Coba - Digendong Brace Messi dan Martinez, Argentina Menang Telak

Aksi Lionel Messi (kanan) dan Nicolas Otamendi (kiri) pada laga persahabatan antara timnas Guatemala dan timnas Argentina di Stadion FedExField, Jumat (14/6/2024).

BOLASPORT.COM - Hasil uji coba menampilkan timnas Argentina yang menang telak berkat torehan brace dari Lionel Messi dan Lautaro Martinez.

Timnas Argentina menang dengan skor 4-1 atas timnas Guatemala pada laga persahabatan di Stadion FedExField, Sabtu (15/6/2024) pagi WIB.

Kejutan hadir pada menit ke-4 saat timnas Argentina mencetak gol bunuh diri lewat Lisandro Martinez.

Sang bek tengah berdiri di dekat gawang dan membuat bola tepisan Emiliano Martinez berbalik masuk.

Lionel Messi lalu membalas ketertinggalan timnya lewat gol pada menit ke-12 setelah memanfaatkan kesalahan kiper timnas Guatemala, Nicolas Hagen.

Timnas Argentina berbalik unggul pada menit ke-39 lewat gol penalti Lautaro Martinez.

Striker Inter Milan tersebut kembali menambah gol pada menit ke-66 untuk memperbesar skor timnya.

Tidak mau kalah dengan Martinez, Messi juga mencetak brace pada menit ke-77 untuk melengkapi kemenangan timnya.

Jalannya pertandingan

Pertandingan berjalan cepat dan timnas Argentina langsung mendapat kejutan pada menit ke-4.

Timnas Guatemala mendapat tendangan bebas di sisi kiri lapangan dengan jarak cukup jauh.

Bola hasil tendangan bebas berhasil ditepis oleh Emiliano Martinez, tetapi masih belum sempurna.

Tepisan sang kiper justru masih mental ke arah Lisandro Martinez berdiri.

Bola pun akhirnya bergulir masuk ke gawang tanpa bisa diantisipasi ulang oleh sang kiper.

Lionel Scaloni memutuskan untuk memainkan Lionel Messi sebagai starter dan hasilnya begitu memuaskan.

Timnas Argentina tidak perlu menyesali gol bunuh diri yang terjadi pada awal laga.

Lionel Messi diliputi keberuntungan kala berada di kotak penalti Guatemala pada menit ke-12.

Nicholas Hagen berusaha melakukan tendangan gawang dari dekat posnya berjaga.

Namun, bola tendangan Hagen justru gagal melaju jauh dan tepat mengenai Messi yang berdiri di dekat gawang.

Messi sempat berdiam sejenak untuk mencari sudut yang tepat dalam menendang.

Hagen pun berusaha berlari ke depan gawang untuk menahan gol sang megabintang.

Sang kiper terlambat dan Messi lebih dahulu menaklukannya lewat sepakan kaki kiri.

Timnas Argentina mampu tampil lebih unggul lewat serangan, tetapi Lautaro Martinez kurang beruntung dalam penyelesaian akhir.

Kegagalan demi kegagalan sang striker mampu terbayar menjelang turun minum.

Valentin Carboni yang memimpin serangan timnas Argentina pada menit ke-38 disambut oleh pelanggaran di kotak penalti Guatemala.

Tanpa perlu menunggu lama, Argentina langsung mendapat hadiah tendangan penalti.

Lautaro Martinez tampil sebagai eksekutor dan mengarahkan bola ke sisi kanan bawah gawang Guatemala.

Hagen berhasil menebak arah bola, tetapi tembakan Martinez terlalu kuat untuk ia cegah.

Pada menit ke-45, Lionel Messi hampir menambah gol lewat tendangan bebas.

Tiang gawang menggagalkan tendangan Messi, tetapi Argentina masih berhasil membawa bola mental kembali ke kotak penalti Guatemala.

Kemelut di depan gawang tidak terhindarkan dan Lisandro Martinez sempat meneruskan bola ke dalam gawang.

Gol tersebut dianulir setelah hakim garis mengangkat bendera di tepi lapangan.

Serangan Argentina tidak mengendur pada babak kedua dan Messi menjadi orkestrator yang ciamik.

Pada menit ke-66, Messi berhasil merangsek hingga tepi kotak penalti Guatemala.

Ia memilih mengoper bola ke Nahuel Molina yang berdiri bebas di sisi kiri.

Messi lalu mendekat ke arah gawang dan menginstruksikan Molina untuk kembali mengoper bola.

Akan tetapi, sang megabintang memilih untuk tidak mengeksekusinya sendiri.

Messi mengoper bola kembali ke Lautaro Martinez yang berlari di belakangnya.

Tanpa perlu mengontrol bola, Martinez meneruskan assist Messi menjadi gol lewat sepakan kaki kirinya.

Selang 11 menit, giliran Messi yang mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kali.

Angel Di Maria melakukan tugasnya dengan baik saat merebut bola dari pemain Guatemala di tengah lapangan.

Di Maria saling oper bola dengan Messi sebelum sang megabintang berhasil berlari jauh ke depan gawang lawan.

Messi tidak menyia-nyiakan kesempatan saat bola kiriman Di Maria bergulir ke arahnya.

Berhadapan langsung dengan Hagen, Messi tidak kesulitan dalam menaklukkan sang kiper.

Gol Messi ternyata menjadi penutup di laga kali ini dan timnas Argentina berhak atas kemenangan 4-1.

Guatemala 1-4 Argentina (Lionel Messi 12' 77', Lautaro Martinez 39'-tendangan penalti 66' - Lisandro Martinez 4' gol bunuh diri)

Susunan pemain:

Guatemala (4-2-3-1): 1-Nicholas Hagen; 16-Jose Morales, 4-Jose Pinto, 3-Nicolas Samayoa, 2-Jose Ardon; 17-Oscar Castellanos (8-Rodrigo Saravia 75'), 22-Jonathan Franco; 18-Oscar Santis (6-Carlos Meija 75'), 5-Marco Dominguez, 23-Elmer Cardoza (11-Esteban Velasquez 65'); 9-Rubio Rubin (14-Darwin Lom 75')

Pelatih: Tena Garduno

Argentina (4-4-2): 23-Emiliano Martinez; 15-Nicolas Gonzalez, 25-Lisandro Martinez, 19-Nicolas Otamendi, 25-Nahuel Molina (4-Gonzalo Montiel 71'); 16-Giovani Lo Celso (7-Rodrigo De Paul 62'), 24-Enzo Fernandez (2-Lucas Martinez Quarta 71'), 20-Alexis Mac Allister (5-Leandro Paredes 62'), 29-Valentin Carboni (11-Angel Di Maria 62'); 22-Lautaro Martinez (9-Julian Alvarez 67'), 10-Lionel Messi

Pelatih: Lionel Scaloni