Hukum Menggunakan Skincare & Makeup saat Ihram, Bolehkah?
Saat menunaikan ibadah haji atau umrah di tanah suci, Bunda harus memperhatikan hal-hal apa saja yang mendukung dan dapat menggugurkan syarat ibadah. Ini termasuk penggunaan skincare dan makeup saat ihram.
Ihram adalah puncak dari rangkaian ibadah haji dan umrah di tanah suci. Berihram adalah berniat masuk ke dalam wilayah yang di dalamnya berlaku berbagai keharaman dalam ibadah haji dan umrah. Hukum hal-hal yang diharamkan dalam ibadah haji diatur oleh beberapa ulama sesuai mazhab.
Nah, salah satu hal yang diatur dalam melakukan ihram tersebut adalah penggunaan skincare dan makeup. Lantas, bagaimana hukum menggunakan skincare dan makeup saat ihram? Simak penjelasannya berikut ini!
Hukum menggunakan skincare saat ihram
Saat melakukan ihram, Bunda harus memerhatikan segala aspek yang diatur di dalamnya. Salah satunya aturan menggunakan skincare. Melansir dari laman instagram Bima Islam, Bunda dilarang menggunakan skincare yang mengandung wewangian.
Penggunaan skincare diperbolehkan selama skincare tersebut tidak memiliki aroma atau mengandung wewangian. Hal ini sesuai dengan larangan menggunakan wewangian saat ihram. Sesuai dengan yang dijelaskan dalam hadist dari Syaikh Utsaimin Rahimahullah, penggunaan minyak wangi atau wewangian saat ihram hukumnya haram.
Ùأ٠ا تطÙÙب Ù Ùابس اÙØ¥ØØ±Ø§Ù Ø ÙÙذا Ùا ÙجÙز Ø Ø³Ùاء Ùا٠ذÙÙ Ùب٠اÙØ¥ØØ±Ø§Ù Ø£Ù Ø¨Ø¹Ø¯Ù Ø Ùأ٠اÙÙب٠صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙسÙÙ ÙÙ٠اÙÙ Øر٠ع٠Ùبس Ø«Ùب ٠س٠طÙب
âAdapun memakai minyak wangi ke pakaian ihram, ini tidak boleh, sama saja apakah dilakukan sebelum atau sesudah ihram. Karena Nabi ï·º melarang seorang yang pakai pakaian ihram memakai minyak wangi.â (Majmu' Fatawa, 22/110)
Jika Bunda melanggar hukum memakai skincare tanpa wewangian ini, Bunda akan dikenakan denda atau harus membayar dam. Selain itu, Ulama Syafiâiyah juga melarang penggunaan skincare yang berupa minyak yang berfungsi sebagai hiasan. Sehingga, Bunda tidak boleh menggunakan produk skincare yang bertujuan untuk merias diri selama ihram.
Hukum menggunakan makeup saat ihram
Selain penggunaan skincare, penggunaan makeup juga diatur saat melakukan ihram. Melansir dari Mathabah, hukum menggunakan makeup saat ihram adalah makruh jika bertujuan untuk merias diri dan haram jika menghalangi masuknya air ke tubuh saat wudhu. Simak penjelasannya ya, Bunda,
Sebagian besar produk makeup mengandung wewangian atau beraroma. Sesuai dijelaskan di atas, Bunda haram menggunakan wewangian saat melakukan ihram. Sehingga Bunda tidak boleh memakai makeup yang beraroma saat ibadah ini.
Kemudian, produk makeup yang melapisi kulit wajah pada umumnya bersifat coverage dan waterproof. Hal ini dapat menghalangi masuknya air untuk mensucikan diri saat berwudhu, sehingga penggunaan makeup saat ihram diharamkan.
Selain itu, merias diri dengan makeup saat ihram sangat bertentangan dengan tujuan ibadah ini yang berfokus pada beribadah kepada Allah. Sehingga penggunaan makeup yang bertujuan untuk mempercantik diri hukumnya makruh saat ihram.
Dari penjelasan tersebut, Bunda disarankan untuk tidak menggunakan makeup sama sekali saat melakukan ihram agar ibadah haji berjalan lancar dan sah.
Tips menggunakan skincare dan makeup saat ibadah haji
Lantas, bagaimana cara menggunakan skincare dan makeup saat melakukan ibadah haji? Melansir dari Amaliah, berikut 5 tips menggunakan makeup dan skincare di tanah suci.
1. Menggunakan tas makeup dan skincare yang ringkas
Dalam menjalankan ibadah haji, Bunda akan bepergian jauh selama waktu yang cukup lama. Maka penting untuk mengatur bawaan agar tidak melebihi kapasitas bagasi. Untuk itu, Bunda dapat memilih tas makeup dan skincare yang ringkas. Larangan menggunakan produk wewangian saat ibadah haji juga membuat makeup dan skincare berkurang, bukan?
2. Membawa skincare dan makeup secukupnya
Saat melakukan ibadah haji, tujuan utama ibadah berfokus pada meminta pengampunan kepada Allah dan menjalankan rukun islam. Maka, Bunda dapat meminimalisir bawaan skincare dan makeup saat ibadah haji. Bunda dapat berfokus pada perlindungan kulit dari sinar matahari dan produk yang dapat melembabkan kulit di tengah cuaca panas Arab Saudi.
3. Harus membawa sunscreen dan lipbalm
Bunda pasti memahami bahwa cuaca di tanah suci sangat panas, gersang, dan kering. Untuk itu, Bunda harus membawa perlindungan kulit berupa sunscreen, baik untuk wajah dan tubuh.
Selain itu, jangan lupa melindungi bibir dengan lipbalm yang mengandung SPF. Pilih produk sunscreen dan lip balm yang bebas wewangian agar tidak melanggar hukum ihram ya, Bunda.
4. Pilih produk yang bebas wewangian
Persyaratan penting dalam ibadah haji adalah menggunakan produk bebas wewangian. Hal ini dikarenakan penggunaan produk yang harum semerbak membatalkan ihram batal. Jadi, Bunda harus menghindari wewangian di semua produk makeup dan skincare, mulai dari pelembab, serum, lotion, hingga deodoran.
5. Jangan lupakan face spray
Untuk menjaga wajah segar sepanjang hari, Bunda dapat menggunakan face spray. Pilih produk face spray seperti toner yang bebas wewangian dan bersifat melembabkan wajah. Atau Bunda dapat memanfaatkan air zamzam sebagai face spray yang alami dan menyegarkan.
Adab ketika ihram
Mengutip dari buku Fiqih Sunnah - Jilid 3 oleh Sayyid Sabiq, adab ketika berihram di antaranya:
- Menjaga kebersihan, seperti memotong kuku, mencukur kumis, mencukur rambut ketiak, mencukur rambut kemaluan, wudhu, mandi, menyisir jenggot dan menyisir rambut.
- Tajarrud. Artinya memakai pakaian ihram, bukan pakaian yang berjahit. Pakaian ihram yaitu selendang (kain) yang dipergunakan untuk menutupi bagian tubuh atas selai kepala dan sarung untuk menutupi bagian tubuh yang bawah.
- Memakai parfum atau wewangian sebelum melakukan ihram
- Salat sunnah ihram sebanyak dua rakaat. Pada rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Kafirun, sementara pada rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas.
Larangan ketika ihram
Saat melakukan ibadah ihram, perhatikan larangannya, Bunda. Melansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama, berikut adalah beberapa hal yang dilarang dan diharamkan saat sedang berihram menurut Imam Ibnu Qasim al-Ghazali.
- Menggunakan pakaian yang berjahit
- Menutup bagian kepala bagi laki-laki
- Menutupi bagian wajah bagi perempuan
- Mengurai rambut
- Mencukur rambut
- Memotong kuku
- Memakai parfum saat mulai berihram
- Membunuh binatang buruan
- Melangsungkan akad nikah
- Berhubungan badan, dan bermesraan dengan syahwat
Bunda, itulah hukum menggunakan skincare dan makeup saat ihram. Penting untuk mematuhi hukum yang berlaku agar ibadah haji yang dilakukan dapat berjalan lancar dan sah. Semoga bermanfaat ya, Bunda.
Pilihan Redaksi
|
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!