Salah Satu Warisan Penjajahan Jepang Adalah Sistem Tonarigumi atau Rukun Tetangga, Mengapa Jepang Menerapkannya?

salah satu warisan penjajahan jepang adalah sistem tonarigumi atau rukun tetangga, mengapa jepang menerapkannya?

Ilustrasi - Salah satu warisan penjajahan Jepang yang masih ada hingga kini adalah sistem Tonarigumi atau Rukun Tetangga.

Intisari-online.com - Di masa penjajahan Jepang, Indonesia diberlakukan sistem Tonarigumi atau Rukun Tetangga.

Sistem ini, yang masih terasa pengaruhnya hingga hari ini, diterapkan dengan tujuan utama untuk mempermudah kontrol dan pengawasan terhadap masyarakat jajahan.

Salah satu warisan penjajahan Jepang yang masih ada hingga kini adalah sistem Tonarigumi atau Rukun Tetangga.

Alasan Penerapan Sistem Tonarigumi

Jepang memberlakukan sistem Tonarigumi dengan beberapa alasan utama, yaitu:

Memperkuat Kontrol dan Pengawasan: Jepang ingin memantau pergerakan dan aktivitas rakyat secara menyeluruh.

Tonarigumi memungkinkan mereka untuk mengawasi setiap individu melalui struktur organisasi yang tersusun rapi.

Mobilisasi Sumber Daya: Jepang membutuhkan sumber daya alam dan manusia untuk mendukung perang mereka.

Tonarigumi memudahkan mereka dalam memobilisasi rakyat untuk bekerja demi kepentingan Jepang.

Penindasan dan Propaganda: Tonarigumi digunakan untuk menyebarkan propaganda Jepang dan menekan rakyat agar tunduk pada aturan mereka.

Sistem ini memungkinkan Jepang untuk menindak tegas setiap tindakan perlawanan.

Komunikasi dengan Warga Jepang: Tonarigumi membantu Jepang dalam berkomunikasi dengan warga negaranya sendiri yang tinggal di Indonesia.

Dampak Sistem Tonarigumi

Sistem Tonarigumi memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat Indonesia, di antaranya:

Kehilangan Kebebasan: Rakyat diawasi secara ketat dan dipaksa untuk tunduk pada aturan Jepang.

Kebebasan berekspresi dan berserikat dibatasi.

Penderitaan Rakyat: Banyak rakyat yang dipaksa bekerja paksa dan menderita kelaparan akibat sistem ini.

Perpecahan Masyarakat: Tonarigumi menciptakan rasa curiga dan perpecahan di antara masyarakat.

Tetangga saling mengawasi dan melaporkan satu sama lain kepada pihak berwenang Jepang.

Warisan Sistem Tonarigumi

Meskipun telah berakhirnya penjajahan Jepang, sistem Tonarigumi masih meninggalkan jejaknya di Indonesia.

Sistem ini telah berevolusi menjadi Rukun Tetangga (RT) yang masih eksis hingga saat ini.

Meskipun fungsinya telah berubah menjadi lebih positif, seperti menjaga keamanan dan kerukunan antar warga, penting untuk diingat bahwa sistem ini memiliki akar sejarah yang kelam.

Memahami sejarah Tonarigumi dapat membantu kita untuk lebih menghargai kemerdekaan dan demokrasi yang kita miliki saat ini.

Kesimpulan

Sistem Tonarigumi merupakan salah satu warisan penjajahan Jepang yang masih terasa pengaruhnya hingga kini.

Penting untuk memahami sejarah dan dampak sistem ini agar kita dapat belajar dari masa lalu dan membangun masa depan yang lebih baik.

Demikian penjelasan salah satu warisan penjajahan Jepang yang masih ada hingga kini adalah sistem Tonarigumi atau Rukun Tetangga.

OTHER NEWS

1 hour ago

Manuver Surya Paloh Bujuk Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta Saat PKS Usung Anies - Sohibul Iman

1 hour ago

5 Cafe Instagramable di Bandung,Menunya Super Enak,Cocok Jadi Tempat Nongkrong Teman dan Keluarga

1 hour ago

Dengan Siapa PKS Berkoalisi Jika Mengusung Anies-Sohibul? PKB dan PDIP Menjawab

1 hour ago

Alasan Polda Jabar Tak Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

1 hour ago

Teknologi Fermentasi untuk Menyulap Limbah Kopi Menjadi Minuman Bernutrisi

1 hour ago

Agar Susu Kambing Berprotein Tinggi, Begini Caranya

1 hour ago

China dan Eropa Sepakat Lakukan Perundingan Tarif Impor Mobil Listrik

1 hour ago

Perwakilan Kubar Pertanyakan Hasil Seleksi Paskibraka Nasional,Begini Penjelasan Kesbangpol Kaltim

1 hour ago

5 Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu Waspada Fresh Graduate Banyak Diincar

1 hour ago

Pakar Ekspresi Tanggapi Isu Retaknya Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven: Masalah Finansial

1 hour ago

Menko PMK: Jangan Pinjamkan Rekening buat Judi Online

2 hrs ago

Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

2 hrs ago

Shin Tae-yong Kini Dirumorkan Kembali Latih Timnas Korsel,Arya Sinulingga : Tak Usah Banyak Asumsi

2 hrs ago

Pseudo-productivity, Cara Bekerja Salah yang Bisa Bikin Stres

2 hrs ago

Inggris Kembali Jadi Singa Ompong, Ditahan Imbang Slovenia pada Laga Terakhir Grup C

2 hrs ago

Wakil KSAD Bertemu Selcuk Bayraktar, Jadi Beli Drone Turki?

2 hrs ago

Pengakuan SYL Beri Rp 1,3 M Jadi Bukti Tambahan, Polda Metro Diminta Tahan Firli

2 hrs ago

BMKG: 32 Wilayah di Indonesia Ini Berpotensi Hujan Disertai Petir hingga 1 Juli 2024

2 hrs ago

9 Drama Korea Choi Jin Hyuk Terbaik Rating Tertinggi, Terbaru Miss Night and Day

2 hrs ago

TABEL Angsuran KUR BRI 2024: Begini Cara Agar Pinjaman Rp25 Juta Cair dengan Mudah

2 hrs ago

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Meredakan Nyeri Pinggang? Ini Temuan Studi

2 hrs ago

Penyebab Slamet Makan Paku,Dirontgen Ada 70 Paku,Sering Halusinasi Ternyata Pasien ODGJ

2 hrs ago

Rp71 Triliun untuk Makan Siang Gratis,Fokus Awal Prabowo di Daerah Tertinggal,Terdepan dan Terluar

2 hrs ago

Teddy Tjahjono Mundur dari Persib, Standar Tinggi bagi Pengganti

2 hrs ago

Skenario Kerja Sama PDI-P dan PKB di Pikada 2024: Jakarta Usung Anies, Jawa Timur Cagub dari PDI-P

2 hrs ago

Kafe Bukanlah Coworking Space

2 hrs ago

Terpopuler: Suri Putri Tom Cruise Rayakan Kelulusan SMA Bareng Ibunda

2 hrs ago

Siaran Langsung Inggris vs Slovenia,Tonton Live Streaming Piala Eropa 2024 di HP Kamu

2 hrs ago

Denmark Runner Up Grup C Usai Main Imbang tanpa Gol dengan Serbia

2 hrs ago

Penerbangan Jemaah Haji Delay 5 Jam, Kemenag Ingatkan Soal ini

2 hrs ago

Liga Voli Korea - Megawati Jadi Alasan Kapten Baru Red Sparks untuk Lebih Berguna Lagi di Musim Depan

2 hrs ago

Bursa Transfer Liga 1: Diam-diam Eks PSM Makassar Mengadu Nasib di PSIS Semarang,Kata Gilbert Agius

2 hrs ago

EURO 2024: Masih Tumpul, Inggris Juara Grup C

2 hrs ago

Bocor Alus Varian Nissan Serena e-POWER, Toyota Voxy Mesti Waspada

2 hrs ago

Inilah Orangnya Kapolda Sumbar,Irjen Suharyono yang Tangani Kasus Siswa SMP Padang,Lulusan Terbaik

2 hrs ago

Mertua Paksa Lahiran Normal,Ibu Hamil Akhiri Hidupnya Lompat dari Gedung Rumah Sakit

2 hrs ago

Ulas Interior Wuling Binguo EV, Kental Nuansa Retro

2 hrs ago

Menjaga Kulit Tetap Terhidrasi di Cuaca Panas

2 hrs ago

Serangan Udara Israel Bunuh 10 Saudara Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

2 hrs ago

Link Raw Lengkap dan Spoiler Manga Oshi no Ko Chapter 153 Sub Indo Bahasa Indonesia Berjudul Fiction