Rencana Baru Oaktree Pemilik Inter Milan Usai Akuisisi,Ultras Nerazzurri Mulai Bersuara
Tribun-Medan.com - Jelang musim 2024-2025, Inter Milan secara resmi telah berpindah tangan kepemilikan dari Suning Group ke Oaktree Capital per Rabu (22/5/2024) malam WIB.
Baru-baru ini, Oaktree mengonfirmasi akuisisi Inter Milan dengan pernyataan resmi setelah pemilik sebelumnya Steven Zhang gagal membayar utang €395 juta, termasuk bunga.
Skuat Inter Milan 2023-2024 (Twitter/Inter Milan)
Diketahui dana itu dipinjam pada 2021 lalu, namun sampai tenggat waktu yang ditentukan pada 21 Mei kemarin, Zhang gagal membayarnya.
Alhasil, penguasaha China itu pun harus melepaskan saham klub Inter Milan yang selama ini dijadikan sebagai jaminan.
Lantas apa arti dari pengambilalihan Inter Milan ke Oaktree ini?
Tidak sedikit yang khawatir Inter Milan akan mengalami degradasi performa setelah diakuisisi Oaktree.
Banyak yang mengira Inter Milan bakal bernasib sama dengan saudara tuanya AC Milan.
AC Milan sendiri pernah mengalami hal serupa. Sebelum kini diambil alih RedBird, mereka diakuisisi oleh Elliot Manajemen setelah pemilik sebelumnya Li Yonghong -juga dari China, gagal bayar utang.
Sayangnya, begitu diambil alih Elliott Management, perusahaan Amerika Serikat itu seolah tak berniat serius mengelola AC Milan.
Perusahaan investasi asal Amerika Serikat itu kemudian melepas sebagian besar sahamnya kepada RedBird sampai sekarang.
Namun, pada Inter Milan, pernyataan Oaktree setelah mengambil alih klub setidaknya bisa membuat fans sedikit lega untuk saat ini.
Pemilik baru menunjukkan adanya fokus pada tujuan dan ambisi dalam jangka panjang.
Dengan begitu, ada indikasi pemilik dari Amerika Serikat itu berencana untuk tetap mengendalikan raksasa Serie A dengan menambah suntikan dana setidaknya dalam waktu dekat.
"Oaktree berdedikasi untuk mencapai hasil terbaik demi kemakmuran jangka panjang Inter Milan, dengan fokus awal pada stabilitas operasional dan keuangan bagi Klub dan para pemangku kepentingannya."
"Oaktree menghargai warisan Klub, semangat para pemain, loyalitas Interisti, dan peran penting Klub di Milan, Italia, dan komunitas olahraga global."
"Oaktree berkomitmen untuk bekerja sama dengan tim manajemen Inter Milan saat ini, mitra, liga, dan badan pengatur untuk memastikan Klub berada pada posisi sukses di dalam dan di luar lapangan; berfokus pada manajemen, operasi, dan tata kelola yang kuat dengan visi pertumbuhan dan kesuksesan yang berkelanjutan," tulis Oaktree dalam pernyataannya.
Sementara itu sebelumnya Ultras Inter Milan juga telah menyampaikan harapannya kepada pemilik baru klub.
Mereka berharap pengganti Suning Group mau melanjutkan proyek Inter saat ini dan tetap menghormati sejarah klub.
"Curva Nord memiliki harapan terdalam bahwa mereka yang menggantikan presiden muda ini akan dapat melanjutkan proyek olahraga yang ada saat ini, dengan selalu memastikan rasa hormat terhadap sejarah Inter dan orang-orang yang mewakilinya di Milan, Italia, dan di seluruh dunia," tulis Ultras di Instagram mereka.
Bergantinya pemiliki membuat Dewan direksi klub kini akan mengundurkan diri, dan presiden baru akan ditunjuk, kemungkinan Javier Zanetti.
Direktur Inter saat ini – Beppe Marotta, Alessandro Antonello, Dario Baccin, dan Piero Ausilio – akan tetap mempertahankan peran mereka meski terjadi pergantian kepemilikan, menjaga konsistensi menjelang musim 2024-25.
(*/Tribun-Medan.com)