Viral Nasib Ibu Asal Malaysia Terpaksa Tidur di Stasiun Bawa Bayi Baru Lahir,Diusir Suami
TRIBUNTRENDS.COM - Pemandangan pilu, seorang ibu asal Malaysia terpaksa tidur di stasiun.
Tak sendirian, ia membawa serta bayinya yang baru lahir.
Ternyata penyebab wanita dan bayinya itu tidur di stasiun karena diusir oleh suami.
Dikutip dari mStar, Rabu (22/5/2024), seorang ibu dengan dua anak kecil, berlindung di stasiun Light Rail Transit (LRT) Setiawangsa, Kuala Lumpur karena diusir suaminya.
Kisah tersebut dibagikan seorang wanita melalui postingan di Facebook setelah dia dan suaminya secara tidak sengaja bertemu dengan si kembar tiga pada hari Sabtu.
Dalam postingannya yang viral, ia juga membagikan foto seorang bocah lelaki dalam keadaan tak berdaya merawat adik bayinya yang sedang tidur di bangku stasiun LRT.
“Kami anak-anak ingin ke KLCC dan bertemu bocah ini di LRT Setiawangsa.
Suaminya dekat dengannya, rupanya ada bayi berusia lebih dari sebulan.
“Bayi itu terbaring di bangku keras sambil menghisap botol susu dan sepertinya kakaknya tidak tahu bagaimana cara merawat adiknya.
“Saya ajari dia cara memegang botol susu dan ya, dia berusaha sekuat tenaga. Saya ingin menangis melihat bayi ini dalam keadaan kotor dan tidak tertutup,” ujarnya.
Ibu dua anak kecil itu tidak ada saat perempuan dan suaminya pertama kali mendekat.
Ilustrasi wanita bawa koper dan tangan lebam
Saat ditanya keberadaan ibunya, anak laki-laki tersebut menceritakan bahwa ibunya pergi keluar untuk membeli barang dan mereka bertiga diusir dari rumah oleh sang ayah.
“Ternyata ketiga anak itu diusir oleh bapaknya.
Anak laki-laki tersebut telah putus sekolah (di daerah Suci).
“Ketika ditanya apakah dia lapar, dia menggelengkan kepalanya dan menjawab ‘Saya sudah makan’, tapi kemudian dia berkata dengan lembut, ‘Saya lapar’ jadi saya membelikannya roti dan minuman,” ungkapnya.
Setelah menunggu selama 20 menit, muncullah ibu anak tersebut dengan pakaian compang-camping dan terdapat luka hitam di tangannya.
“Rupanya mereka diusir dari rumah. Sang ibu sering dipukul oleh suami dan ibu mertuanya.
Ketiga anak ini seharian duduk di tangga LRT tanpa cukup uang untuk naik taksi.
“Saat hari semakin panas, mereka pindah ke dalam. Sang ibu memutuskan untuk kembali ke desanya di Kedah.
Dengan enggan, kami meninggalkan mereka dalam perawatan staf di LRT.
"Apakah mereka punya cukup uang untuk pergi ke Kedah?
Apakah perjalanan mereka aman?
Yang terpenting, apakah emosi ibu stabil?
Semoga Tuhan memudahkan urusan mereka dimanapun mereka berada dan semoga Tuhan membalas kecerobohan mereka dalam menjalankan tanggung jawabnya,” ujarnya.
Postingannya pun viral dan menarik perhatian banyak warganet yang turut bersimpati atas musibah yang menimpa keluarga tersebut.
Namun, dia tak menyangka banyak pengguna media sosial yang membantunya dengan menanyakan detail keluarga.
Pemandangan pilu, seorang ibu asal Malaysia terpaksa tidur di stasiun, bawa bayinya yang baru lahir, diusir suami
Namun, satu hal yang mengejutkannya adalah ketika ada seseorang yang mencoba memanfaatkan kisah kesulitan ketiga anaknya.
“Kami membantu karena kasihan pada anak-anak kecil dan khawatir dengan keselamatan mereka.
Saya tidak menyangka ada yang viral mengatakan siap mempromosikan produk dan mengatakan bahwa hasil penjualan akan disumbangkan ke keluarga kecil.
“Pikirkan secara logis, bagaimana mau menyalurkan uang kalau tidak ada nomor yang bisa dihubungi.
Kami tidak bertanggung jawab dan tidak ada hubungannya dengan kontribusi apa pun yang diberikan pihak ini.
“Terima kasih atas niat baik yang telah ditunjukkan dengan membagikan pesan saya dan ada pula yang menawarkan untuk menyediakan tempat tinggal bagi mereka.
Kami menitipkan mereka di bawah pengawasan petugas LRT Setiawangsa dan itulah terakhir kali kami melihatnya sekilas, " jelasnya.
Wanita itu kembali menegaskan, ia hanya menceritakan soal keluarga sebagai pelajaran kepada masyarakat.
Bahkan, kisah diusir dari rumah oleh sang ayah pun dibagikan di media sosial berdasarkan penuturan perempuan dan putranya itu sendiri.
Postingan asli cerita ini juga telah dihapus namun telah dibagikan kembali ke beberapa platform media sosial lainnya.
(TribunTrends.com/Nafis)