Eks Ajudan Jokowi Jadi Kapolda Papua Barat,Mantan Ajudan Maruf Amin Wakapolda Kaltim

TRIBUN-TIMUR.COM -- Sosok alumni Akpol 1996 punya karier cemerlang.

Alumni Akpol 1996 pernah bertugas sebagai ajudan Presiden Jokowi dan ajudan Wakil Presiden KH Maruf Amin.

Kini mereka menjabat Kapolda Papua Barat dan Wakapolda Kalimantan Timur (Kaltim).

Inspektur Jenderal Jhonny Edison Isir menjabat Kapolda Papua Barat.

Ia pernah bertugas sebagai ajudan Presiden Jokowi.

Sementara itu Brigadir Jenderal Muhammad Sabilul Alif dapat promosi jabatan sebagai Wakapolda Kaltim pada akhir Juni 2024 ini.

Brigjen Muhammad Sabilul Alif pernah bertugas sebagai ajudan Wakil Presiden KH Maruf Amin dari tahun 2019 sampai tahun 2022.

Karier cemerlang Jhonny Edison Isir dan Sabilul Alif mengangkat nama alumni Akpol 1996.

Sejauh ini alumni Akpol 1996 sudah mencetak 12 jenderal.

Tiga orang di antaranya sudah menyandang pangkat inpsektur jenderal polisi atau bintang dua.

Berikut profil 12 jenderal alumni Akpol 1996

1. Irjen. Pol. Herry Heryawan, S.IK., M.H.

Herry Heryawan adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak September 2023 mengemban amanat sebagai Staf Khusus Menteri Dalam Negeri RI.

Herimen, lulusan Akpol 1996 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Dirsidik Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

2. Irjen Pol Jhonny Edison Isir

Irjen. Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P.[1] (lahir 7 Juni 1975) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 7 Desember 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat.

Jhonny tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Dia pernah dipercaya menjadi Ajudan Presiden Jokowi.

Ia kemudian menjabat Irbidjemensdm II Itwil V Itwasum Polri, Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri, Kapolrestabes Medan, Kapolrestabes Surabaya, Wakapolda Sulut, Karojianstra Sops Polri, dan terakhir sebagai Kapolda Papua Barat.

3. Irjen Pol Barito Mulyo Ratmono

Inspektur Jenderal Polisi Dr. Barito Mulyo Ratmono, S.I.K., M.Si.. lahir di Jakarta, 18 November 1974, merupakan putra pertama dari pasangan H. Mulyono dan Hj. Ratna.

Ia menikah dengan Hening Fitricia, S.E., M.M. dan dikaruniai dua orang anak yaitu Aurelia Putri Rifito dan Fathan Putra Rifito.

Barito menempuh pendidikan dasar dan menengah pertama di Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang (Angkatan I).

Pendidikan umum tertinggi ditempuhnya di Program Studi Doktoral Kajian Budaya dan Media Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta pada 2013, lulus dengan predikat cum laude.

Pendidikan kepolisian yang diikuti Barito meliputi: Akpol (lulus 1996) dengan nama Batalyon Wira Satya; PTIK (lulus 2005); Sespimmen (lulus 2011); dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Lembaga Administrasi Negara (lulus 2020).

Jabatan yang pernah diemban Barito, di antaranya: Kapolsek Selektif Purwokerto dan Kasat Intelkam Polres Cilacap Polda Jawa Tengah, Kasat Intelkam Polres Singkawang Polda Kalimantan Barat, Kasubag Evaluasi dan Validasi Akpol, Kapolres Konawe Polda Sulawesi Tenggara, dan Wakil Direktur Intelkam Polda Jawa Barat.

Kini ia menjabat Staf Ahli di Badan Intelijen Negara.

Berbagai penugasan ke luar negeri telah dilaksanakannya, seperti untuk melakukan penelitian di bidang kebijakan dan pendidikan, serta dalam rangka perundingan kenegaraan. Di antaranya, penugasan ke Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Amerika Serikat, Cina, dan Rusia.

4. Brigjen Hengki Haryadi

Brigjen Hengki Haryadi lahir 16 Oktober 1974) adalah adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 7 Desember 2023 menjabat sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri.

Hengki, lulusan Akpol 1996 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

Sejumlah kasus terkenal pernah ditangani Irjen Hengki Haryadi. Antara lain seperti Penangkapan Kompolotan Hercules.

Bongkar Praktik Mafia Tanah Kombes Hengki menangkap pejabat BPN serta mengendus adanya keterlibatan dengan pejabat, Ungkap Jaringan Pengedaran Sabu Ungkap Sabu-sabu dalam Kemasan Kopi dari Amerika.

Membongkar Kartel Narkoba Internasional Polres Jakarta Barat mendapat penghargaan dari Amerika Serikat, Penangkapan Hercules & Anak Buahnya, pengungkapan kasus mafia di Tanjung Priok, serta Pengungkapan Kasus Mafia Tanah saat menjabat Ditkrimum Polda Metro.

5. Brigjen. Pol. Simson Zet Ringu, S.I.K.

Simson Zet Ringu lahir 3 Maret 1974.

Ia seorang perwira tinggi Polri yang sejak 16 November 2020 mengemban amanat sebagai Direktur Intelijen Densus 88 AT Polri.

Simson, lulusan Akpol 1996 ini berpengalaman dalam bidang Reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Analis Kebijakan Madya Bidang Intelijen Densus 88 AT Polri.

6. Brigjen. Pol. Ribut Hari Wibowo, S.H., S.I.K.

Ribut Hari Wibowo lahir 30 Juli 1974.

Ia seorang perwira tinggi Polri yang sejak 17 Desember 2021 menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri.

Ribut, lulusan Akpol 1996 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri.

7. Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu

Asep Guntur Rahayu lahir 25 Januari 1974 di Majalengka.

Ia menjabat Direktur Penyidikan KPK sejak 2 Juni 2022.

Jabatan terakhir sebagai Kabag Penkopeten Biro Pembinaan Karier (Robinkar) SSDM Polri 2022.

8. Brigjen. Pol. Ruddi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H.

Ruddi Setiawan lahir 24 September 1974.

Ia seorang perwira tinggi Polri yang sejak 26 Juli 2022 mengemban amanat sebagai Direktur Intelijen BNN.

Ruddi, lulusan Akpol 1996 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Dirresnarkoba Polda Aceh.

9. Brigjen. Pol. John Carles Edison Nababan, S.I.K., M.H.

Brigjen. Pol. John Carles Edison Nababan, S.I.K., M.H. (lahir 3 April 1973) adalah seorang perwira tinggi Polri yang berpengalaman di bidang reserse, dia pernah menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Sumut.

John, lulusan Akpol 1996, saat ini dipercayakan sebagai Kasat Bina Pelatihan (Binlat) Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kementerian Dalam Negeri, yang diangkat berdasarkan SK Mendagri Nomor 821.2-5103.A tanggal 10 Agustus tahun 2022.

Dengan menjabat sebagai Kasat Binlat IPDN, maka John mendapatkan kenaikan pangkat dari Komisaris Besar Polisi menjadi Brigadir Jenderal Polisi, berdasarkan surat telegram Kapolri nomor STR/722/IX/KEP./2022 tanggal 29 September 2022

10. Brigjen. Pol. H. Muhammad Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si.

Muhammad Sabilul Alif lahir 27 Juni 1975.

Ia seorang perwira tinggi Polri yang sejak 26 Juni 2024 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur.

Sabilul, dia adalah lulusan Akpol 1996 yang berpengalaman di bidang Lantas.

Dia pernah menjadi Ajudan Wapres RI Ma'ruf Amin.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten.

11. Brigjen. Pol. Akhmad Yusep Gunawan, S.H., S.I.K.

Akhmad Yusep Gunawan lahir 12 Juni 1973.

Ia seorang perwira tinggi Polri yang sejak 26 Februari 2023 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Akhmad, lulusan Akpol 1996 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhirnya adalah Kapolrestabes Surabaya.

12. Brigadir Jenderal Kurniawan Affandi

Brigadir Jenderal Polisi Kurniawan Affandi mendapat penugasan di pemerintahan.

Saat ini ia menjabat Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian.

Sebelumnya Kurniawan Affandi pernah menjabat Kapolres Bantaeng dan Kapolres Bulukumba Polda Sulsel

Ia resmi naik pangkat dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal Polisi alias bintang satu.

Kurniawan Affandi adalah mantan Kapolres Bantaeng tahun 2016.

Saat itu ia jadi mitra mantan Bupati Bantaeng saat itu Nurdin Abdullah.

Brigjen Kurniawan Affandi mengikuti upacara kenaikan pangkat di Ruppatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Upacara dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Total ada 11 perwira mendapat kenaikan pangkat.

Kenaikan pangkat dilakukan berdasarkan Surat Telegram Nomor: STR/817/III/KEP./2024 dan Nomor: STR/818/III/KEP./2024.

"Hari ini Rabu, 27 Maret 2024 dilaksanakan pelantikan kenaikan pangkat Pati Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya.

Saat ini Brigjen Kurniawan Affandi bertugas di Kementerian Pertanian.

Ia dipercaya membantu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Jabatannya sebagai Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian.

Ia diambil sumpah dan janji oleh Amran Sulaiman sejak 1 Maret 2024, atau tiga pekan lalu.

Total ada dua jenderal polisi memperkuat Kementerian Pertanian.

OTHER NEWS

1 hour ago

Profil Zhang Zhi Jie,Pebulutangkis China yang Pingsan dan Meninggal Saat Berlaga di Yogyakarta

1 hour ago

Data Bukan New Oil, tapi Minyak Curah, dan Pemerintah Lempar Handuk

1 hour ago

Voli Putri Gagal Dapat Emas di Final AUG 2024, Akui Kekuatan Thailand

1 hour ago

Dituding Dalang Kasus Vina Cirebon,Pegi Cianjur Dilaporkan ke Mabes Polri,Praktisi Hukum: Kasihan

1 hour ago

Ayu Ting Ting Benarkan Pertunangannya dengan Lettu Muhammad Fardana Berakhir Sekaligus Batal Nikah

1 hour ago

Hidup Gunawan Dwi Cahyo Kesulitan Ekonomi Usai Cerai,Gadaikan Mobil Anak,Okie Agustina Tak Terima

1 hour ago

Sudah Gelar Acara Lamaran, Ayu Ting Ting dan Lettu Fardhana Pilih Berpisah

1 hour ago

Citroen E-C3 Mulai Didistribusikan ke Konsumen di Jawa Tengah

1 hour ago

Tempat Wisata Instagramable di Solo Jateng: Kampung Batik Kauman,Simak Kelebihan dan Sejarahnya

1 hour ago

Ramai soal Selebgram Aceh Marah-marah karena Gagal Terbang Usai Paspornya Ditolak di "Counter Check-in", AirAsia Buka Suara

2 hrs ago

Agar Tahan Lebih Lama, Begini Cara Merawat Genteng Beton

2 hrs ago

Perlu Dicoba! AC Nggak Dingin? Bisa Dibenerin Sendiri

2 hrs ago

Usai Pemulihan Operasi Kaki Kiri, Prabowo Hadiri HUT Bhayangkara di Monas

2 hrs ago

Viral Video Petugas Hapus Tulisan Parkir Gratis, Dishub Lombok Barat: Objek Retribusi

2 hrs ago

Bilang Izin Sakit,Pegawai Rupanya Liburan ke Bali,Endingnya Malah 1 Pesawat Sama Bos: Manggil Nama

2 hrs ago

Terus Bertambah, Sudah 60 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Wafat di Tanah Suci

2 hrs ago

Ini Starting XI Indonesia Vs Australia di Semifinal Piala AFF U-16

2 hrs ago

Tumbang dari Australia, Indonesia Gagal Tembus ke Final Piala AFF U-16

2 hrs ago

Piala AFF: Diwarnai Kartu Merah, Timnas U-16 Ditekuk Australia & Gagal ke Final

2 hrs ago

Sosok Giorgio Gvelesiani Bek Top Timnas Georgia yang Dikaitkan ke Persib Bandung,Pengganti Alberto?

2 hrs ago

DPR Pertanyakan Firli Bahuri Bisa Sampai ,Menghilang,,Pimpinan KPK Tunjuk Hidung Pejabat Polri

2 hrs ago

Jelang Piala AFF U-19 2024,Indra Sjafri Coret Enam Pemain Timnas Indonesia,Ini Daftarnya

2 hrs ago

Pusat Data Nasional Dibidik Pulih 2 Bulan, Berapa Lama di Negara Lain?

2 hrs ago

Cak Imin Sebut Duet Anies-Andika Perkasa Sudah Dibicarakan PDI-P dan PKB

2 hrs ago

Parade Kesempurnaan La Roja Gagal Dihentikan Georgia, Selanjutnya Jerman Menanti!

2 hrs ago

Indra Sjafri Sudah Rekomendasikan Pemain ke PSSI untuk Dinaturalisasi

2 hrs ago

GoTo Buka Suara soal Transaksi Saham Senilai Rp 6,06 Triliun di Pasar Negosiasi

2 hrs ago

Daftar Baru 50 Saham Terancam Delisting oleh BEI: WSKT, SRIL, MYRX

2 hrs ago

Kasus Vina Cirebon Akan Kacau Jika Kejati Terima Berkas Pegi Setiawan,Hotman Paris: Malah Semrawut

2 hrs ago

PDIP soal Kaesang Muncul di Survei Pilkada Jateng: Pemilih Masih Terlalu Cair

2 hrs ago

Warren Buffett Bongkar 3 Sifat Sehari-hari Calon Orang Sukses

2 hrs ago

Format Baru SIM Berlaku Bulan Ini, Ini Penjelasan Korlantas Polri

2 hrs ago

Pilah-Pilih Saham LQ45 Mercy Harga Bajaj Semester II/2024

2 hrs ago

Cek Kurs di BCA, BRI, Bank Mandiri dan BNI Saat Rupiah Menguat Awal Pekan, Senin (1/7)

2 hrs ago

Tok! Grup Djarum TOWR Akuisisi Emiten Menara Sinarmas IBST Rp3,42 Triliun

2 hrs ago

Ramai Ibadah Jemaat GDPI di Rumah di Sidoarjo Didatangi Kades, Dipersoalkan IMB

2 hrs ago

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Akan Dirilis ke Bioskop

2 hrs ago

Marquez Turun Posisi di GP Belanda, Melanggar Aturan Tekanan Ban

2 hrs ago

EURO 2024 - Timnas Spanyol Masih Sempurna, Kepolosan dan Jiwa Muda 2 Pemain Jadi Motivasi Khusus

2 hrs ago

Menelisik Kekuatan Bahrain: Dulu Boleh Beri Sejarah Kelam,Besok Giliran Timnas Indonesia?