PDIP soal Kaesang Muncul di Survei Pilkada Jateng: Pemilih Masih Terlalu Cair
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menunaikan salat Jumat di Masjid At Taqwa, Komplek Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (21/6). Foto: Nadia Riso/kumparan
Nama putra bungsu Presiden Jokowi yang juga Ketum PSI Kaesang Pangarep tiba-tiba muncul dengan elektabilitas tinggi dalam survei LSI bursa Pilkada Jateng 2024. Padahal, sejauh ini nama Kaesang disebut sedang dipertimbangkan di Pilgub Jakarta.
Terkait hal ini, Ketua DPP PDIP Said Abdullah, mengatakan calon di Pilgub Jateng masih sangat dinamis karena basis pemilih yang masih bisa berubah pilihan. Menurutnya, sejauh ini belum bisa pastikan siapa calon yang pasti berlaga di Jateng.
"Di dalam survei LSI juga kalau kita baca secara rinci, kita amati satu persatu ternyata pemilih Jawa Tengah masih terlalu cair. Sehingga tidak bisa ngambil kesimpulan dini saat ini," kata Said di Gedung DPR, Senayan, Senin (1/7).
Menurutnya, calon dengan elektabilitas tinggi di survei, belum tentu menarik perhatian parpol untuk mengusung.
"Karena kalau kemudian katakanlah batas tertingginya berapa? Di 20 (persen)-an, itu belum ngangkat untuk jadi calon. Dari sisi pandangan kami terhadap pembacaan kami terhadap survei LSI," ucap dia.
Terkait calon yang disiapkan PDIP di Pilgub Jateng, Said mengungkapkan terdapat dua nama yakni Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) dan Hendrar Prihadi (Hendi).
"Banyak nama, ada Mas Pacul, ada Mas Hendi. Ada dua (calon)," tutup Ketua Banggar DPR itu.
Survei ini dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Minggu (30/6) dan menggunakan simulasi nama terbuka.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut saat ditanya top of mind responden soal calon Gubernur Jateng, nama Ahmad Luthfi berada di posisi puncak dengan elektabilitas 5,2%. Baru di nomor dua, ada nama Kaesang dengan 2,5%.