Suka Menunda-nunda dan Berakhir Jadi Si Deadliner! Yuk Ikuti Kiat Berikut Supaya Bebas dari Kebiasaan Ini!

“Mengerjakan tugasnya nanti dulu, deh. Mau nonton serial satu episode, abis itu baru deh fokus ke tugas.”

Familiar dengan kalimat di atas? Salah satu musuh terbesar kita adalah kebiasaan menunda-nunda sesuatu. Punya banyak tugas yang harus dilakukan, tapi seringnya kita malah memilih menjadi deadliner dan melakukan hal lain yang di luar tugas kita; menonton, mengecek media sosial, atau tidak mengerjakan apa-apa sama sekali, biasa kita kenal dengan procrastination atau penundaan.

Dilansir dari The School of Life, arti dari kata penundaan berarti menunggu, bisa dalam artian sampai besok – atau beberapa hari ke depan. Dalam Future Learn juga dijelaskan secara ilmiah penundaan dapat diartikan sebagai kegagalan dalam pengaturan diri, di mana orang-orang secara sukarela namun tidak rasional suka menunda-nunda tugas penting.

Ada berbagai alasan mengapa kita suka menunda-nunda. Salah satunya adalah sikap perfeksionisme, saking terlalu ambisius terhadap suatu hal sampai terlalu takut akan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi di awal. Terkadang, kita juga menunda karena tahu realitanya seperti apa, misalnya kita diterima di salah satu perusahaan di kota besar, namun, menunda-nunda untuk memberikan kabar ini kepada orang terdekat karena menyadari ada banyak hal yang harus dikorbankan.

Ada nggak, sih, kiat untuk menghindari kebiasaan menunda-nunda? Keep reading to find out!

Buat Tujuan

© Disediakan oleh Beautynesia Buat Tujuan/Foto: Freepik/mdjaff Buat Tujuan/Foto: Freepik/mdjaff

Hal pertama yang harus kita lakukan menurut laman Future Learn adalah membuat tujuan. Saat kita memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, membuat tujuan atau prioritas bisa sangat membantu kita tetap fokus.

Karena kita tahu mana saja pekerjaan-pekerjaan penting yang waktu tenggatnya dekat. Selain menetapkan tujuan, kita juga perlu menanamkan pada diri sendiri untuk berusaha memfokuskan perhatian pada pekerjaan yang sedang dilakukan.

Minimalisir Distraksi 

© Disediakan oleh Beautynesia Minimalisir Distraksi/Foto: Freepik/lookstudio Minimalisir Distraksi/Foto: Freepik/lookstudio

Seberapa sering kita menunda pekerjaan dan memilih memainkan gadget melihat berbagai konten di media sosial, yang mulanya hanya 10 menit, tahu-tahu sudah satu jam berlalu?

Maka dari itu, saat mengerjakan suatu pekerjaan sebaiknya kita simpan dulu gadget dan distraksi lainnya. Kalau sudah minim distraksi, kita bisa fokus dan pekerjaan bisa lebih cepat selesai dan optimal.

Memaafkan Diri Sendiri

© Disediakan oleh Beautynesia Memaafkan Diri Sendiri/Foto: Freepik/wayhomestudio Memaafkan Diri Sendiri/Foto: Freepik/wayhomestudio

Biasanya kita cenderung menghukum diri sendiri setelah kita menunda-nunda sesuatu. Kemudian merasa cemas karena tidak produktif seperti orang lain. Sebaiknya kita memaafkan diri sendiri, Beauties, karena dengan melakukannya bisa mengurangi efek negatif dari menunda-nunda.

Kalau Beauties punya kebiasaan menunda-nunda, yuk, coba dicari tahu alasannya apa, kemudian dicari juga cara untuk menghindari hal tersebut supaya tidak berulang. Oh iya, menurut laman Solving Procrastination, penundaan tidak sama artinya dengan kemalasan, Beauties.

Karena kita bisa saja menunda-nunda meski tidak sedang malas atau sebaliknya, kita malas tetapi kita juga tidak menunda-nunda.

—

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!