Airlangga Jawab Isu Anggaran Kementerian Dipangkas Demi Makan Bergizi Gratis

airlangga jawab isu anggaran kementerian dipangkas demi makan bergizi gratis

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jumat (31/5). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab banyak anggaran kementerian di 2025 atau era Prabowo-Gibran yang dipotong alias lebih kecil dari tahun sebelumnya. Hal itu terjadi ketika program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran membutuhkan dana jumbo.

"Tentu itu jadi program di kementerian masing-masing, dan masing-masing kementerian ada menterinya, dan masing-masing menteri punya programnya. Itu dibahas antara kementerian dengan mitranya di DPR, dan itu masuk ke Badan Anggaran (Banggar)," kata Airlangga saat ditemui di kawasan Masjid Ainul Hikmah DPP Golkar, Jakarta, Senin (17/6).

Anggaran kementerian yang dipotong tahun 2025 antara lain Kementerian Perhubungan yang mendapat pagu indikatif 2025 sebesar Rp 24,76 triliun, turun Rp 13,83 triliun dibanding tahun 2024. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengeluhkan hal ini.

Sementara Pagu Indikatif 2025 Kementerian Investasi/BKPM ditetapkan sebesar Rp 681,8 miliar, lebih kecil dari anggaran 2024 sebesar Rp 1,2 triliun. Di lain sisi, target investasi 2025 lebih tinggi, sebesar Rp 1.850-1.900 triliun dibanding Rp 1.650 triliun di tahun 2024. Sama seperti Menhub, Menteri Investasi/Kepala BKPM juga mengeluh.

Selanjutnya ada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang mendapatkan pagu indikatif Rp 6,45 triliun di 2025. Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY juga mengeluh, meminta pagu kementeriannya setidaknya sama seperti tahun anggaran 2023 sebesar Rp 7,49 triliun.

"Itu dibahas di DPR kita tunggu saja," jawab Airlangga saat ditanya apakah pemangkasan pagu kementerian pada 2025 itu digeser untuk pembiayaan program makan siang gratis.

airlangga jawab isu anggaran kementerian dipangkas demi makan bergizi gratis

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai Salat Idul Adha di Masjid Ainul Hikmah DPP Golkar, Jakarta, Senin (17/6/2024). Foto: Akbar Maulana/kumparan

Di lain sisi, anggaran sektor pendidikan dan kesehatan tahun 2025 melesat. Anggaran pendidikan dalam kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) 2025 di kisaran Rp 708,2 triliun hingga Rp 741,7 triliun. Angka tersebut naik hingga Rp 76 triliun dari anggaran pendidikan dalam APBN 2024 Rp 665 triliun.

Anggaran belanja kesehatan juga terkerek di tahun depan. Dalam KEM PPKF 2025, belanja anggaran kesehatan 2025 mencapai Rp 217,8 triliun.

Anggaran pendidikan tersebut diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing. Melalui beberapa program unggulan, seperti peningkatan gizi anak sekolah, penguatan mutu sekolah, serta perbaikan sarana dan prasarana. Sementara belanja kesehatan diarahkan untuk akselerasi penurunan stunting dan kasus penyakit menular, hingga penambahan bantuan gizi bagi balita dan ibu hamil.

Berdasarkan catatan kumparan, tidak ada belanja untuk peningkatan gizi anak sekolah, balita dan ibu hamil dalam APBN 2024. Artinya, belanja gizi tersebut baru masuk dalam APBN 2025.

Sementara demi memberi ruang fiskal yang mumpuni, ada usulan dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso, agar defisit APBN 2025 menjadi 1,5 persen sampai 1,8 persen. Defisit tersebut lebih kecil dari defisit RAPBN 2025 sebesar 2,45 sampai 2,82 persen dari PDB, sesuai dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.

Suharso bilang usulan defisit tersebut untuk menampung program-program pemeirntah selanjutnya, termasuk makan siang gratis.

"Masalah defisit masih dalam pembahasan Banggar kita tunggu sampai selesai," jawab Airlangga merespons usulan Suharso itu.

Suharso sebelumnya mengatakan usulan defisit yang disodorkannya demi memberi ruang fiskal yang cukup bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Suharso menerangkan hal itu memungkinkan dilakukan melalui mekanisme APBN Perubahan (APBN-P).

Dia menjelaskan memang program prioritas Prabowo-Gibran belum dimasukkan di dalam RAPBN 2025, namun secara prinsip sudah disiapkan pos-pos fiskalnya.

"Yang sifatnya (program) keberlanjutan, infrastruktur, percepatan hilirisasi, ada makan siangnya," kata Suharso, saat ditemui di kompleks DPR, Kamis (13/6).

OTHER NEWS

1 hour ago

Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu 26 Juni 2024, Lengkap!

1 hour ago

65 Contoh Pantun Lucu 4 Baris untuk Mencairkan Suasana

1 hour ago

Alasan Chatbot AI Google Gemini Lebih Baik Dibanding ChatGPT

1 hour ago

Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

1 hour ago

Calon Wakil Walikota Tangsel Partai Gerindra,Marshel Widianto Kabur Ditanya Kontroversi

1 hour ago

The Lesson of Life

1 hour ago

Apakah Garam Bisa Membunuh Gulma? Ini Penjelasannya

2 hrs ago

Jarang Disadari, Ini Ciri WhatsApp Disadap dan Cara Mengatasinya

2 hrs ago

BRI & Samsung Rilis Kartu Kredit yang Terintegrasi dengan Samsung Pay

2 hrs ago

Ramalan Zodiak Kamis 27 Juni 2024:Taurus Perlu Rekreasi,Libra Harus Sabar Saat Menyelesaikan Masalah

2 hrs ago

Mangkir Praperadilan Pegi Setiawan, Polda Jabar Berkilah Begini

2 hrs ago

Apakah Sehat Makan Kacang Mete? Berikut Manfaat dan Efek Sampingnya…

2 hrs ago

BASF & Eramet Batal Investasi Proyek Baterai di RI, Bahlil Merapat ke ESDM

2 hrs ago

Hidup Bergelimang Harta,Intip 7 Momen Kebersamaan Anak-anak Soeharto and Ibu Tien,Selalu Kompak

2 hrs ago

Jangan Habiskan Uang di Baju! Nia Ramadhani Buktikan Tampil Berkelas dengan Dress Ratusan Ribu

2 hrs ago

Mayoritas Penduduknya Muslim, Ini Alasan Tajikistan Larang Pemakaian Hijab

2 hrs ago

Ogah Usung Sohibul, PKB Ingin Anies Didampingi Prasetyo atau Kaesang

2 hrs ago

Koalisi Prabowo Siapkan Lawan Anies di Pilkada Jakarta 2024

2 hrs ago

PKB Soal PKS Usung Anies-Sohibul Iman: Blunder, Sangat Bahaya

2 hrs ago

Kisah Tragis Mata Hari, Penari Erotis Sekaligus Mata-mata Untuk 2 Negara, Pernah Tinggal Di Malang

2 hrs ago

Data BAIS TNI dan INAFIS Polri Diduga Bocor dan Dijual di Dark Web

2 hrs ago

Parkir Mobil Depan Masjid Istiqlal Rp 150 Ribu, Aktor Peminta Sudah Keok

2 hrs ago

Warga Perancis Ancam BAB di Sungai Seine Jelang Olimpiade Paris 2024, Ada Apa?

2 hrs ago

Jadi Bagian Keluarga Cendana,Mayangsari Mantu Soeharto Punya Sederet Bisnis,Ini Sumber Kekayaannya

2 hrs ago

Diisukan ke Bali United, Ragnar Oratmangoen Tegaskan Masih Mau Main di Eropa, Liga 1 Bukan Prioritas!

2 hrs ago

Daftar Tim Lolos ke 16 Besar EURO 2024 - Austria dan Slovenia Ukir Sejarah, Tim Peringkat 3 Dunia Masih Berburu Tiket Sisa

2 hrs ago

Ini Dua Nama Bakal Cawagub Anies yang Ditawarkan PKB ke PKS

2 hrs ago

Honda BR-V N7X Edition Tampil Ganteng Pakai Air Suspension

2 hrs ago

PENGANTIN Pria Nangis Sesenggukan Usai Akad,15 Tahun Pacaran Akhirnya Bisa Nikahi Pujaan Hati

2 hrs ago

Ramalan Zodiak Aries,Taurus dan Gemini Kamis 27 Juni 2024: Cinta,Karier,Keuangan,dan Kesehatan

2 hrs ago

Teddy Tjahjono Resmi Mundur dari Persib Bandung Akhir Juli, Ini Penggantinya

2 hrs ago

Vietnam Minta Bantuan China untuk Bangun Kereta Cepat, Saingi RI?

2 hrs ago

ASEAN Cup U-16 2024 - Pelatih Brunei Beberkan Kondisi Pemainnya yang Masuk UGD Setelah Lawan Vietnam

2 hrs ago

Euro 2024: Hancurkan Belanda Setelah 30 Tahun,Rangnick Bawa Austria Melaju ke Babak 16 Besar

2 hrs ago

Ukraina vs Belgia di Euro 2024 Malam Ini: Prediksi Skor, Susunan Pemian, dan Rekor Head to Head

2 hrs ago

Klasemen Akhir Grup C EURO 2024 - Regu Paling Miskin Gol, 2 Tim Tak Perlu Menang untuk Temani Inggris Lolos

2 hrs ago

Olimpiade Paris 2024 - Nyali Anti-Ciut, An Se-young Justru Penasaran Cicipi Atmosfer Menegangkan Main di Olimpiade

2 hrs ago

ASEAN Cup U-16 2024 - Menang 15-0 di Laga Perdana, Pelatih Vietnam Kecewa ke Pemain Usai Ditahan Kamboja

2 hrs ago

27 Nama Dipanggil ke TC Timnas Putri untuk Hadapi Hong Kong, Ada Pemain Diaspora

2 hrs ago

Ketua OJK Sebut Ekonomi Global di 2025 Tak Pasti