KTT Perdamaian Ukraina Sahkan Deklarasi Akhir, Indonesia Abstain

ktt perdamaian ukraina sahkan deklarasi akhir, indonesia abstain

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghadiri konferensi pers bagian dari KTT perdamaian Ukraina di Buergenstock, Swiss, Sabtu, 15 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BURGENSTOCK -- KTT perdamaian di Ukraina, yang berlangsung dua hari di Burgenstock, Swiss, berakhir pada Ahad (16/6/2024) dengan pengesahan deklarasi akhir. Lebih dari 90 negara menghadiri perundingan tersebut, namun komunike bersama tersebut didukung oleh hanya 80 negara dan empat organisasi.

Sebanyak 16 negara dan organisasi, termasuk Indonesia, Libya, Arab Saudi, Thailand, India, Meksiko, Afrika Selatan, Brasil, dan Uni Emirat Arab abstain. Dalam pidato penutupnya pada sidang pleno, Presiden Swiss Viola Amherd mengatakan bahwa meski berbeda pandangan mereka "berhasil menyepakati visi bersama."

"Kami telah menetapkan visi tersebut dalam Komunike Burgenstock," kata Amherd.

"Dengan ini kita mengirim sinyal yang jelas kepada rakyat Ukraina dan semua pihak yang terkena dampak langsung akibat perang: Sebagian besar komunitas internasional mempunyai keinginan untuk membawa perubahan," katanya.

Dia mengatakan bahwa, dengan deklarasi akhir, negara-negara telah menetapkan kerangka kerja dan diskusi lebih lanjut harus dilakukan. Amherd menyebutkan tiga topik yang akan diupayakan oleh negara-negara.

"Pertama, setiap penggunaan energi nuklir dan instalasi nuklir harus aman, terlindungi, dan ramah lingkungan."

Kedua, ketahanan pangan tidak boleh dipersenjatai dengan cara apa pun. Serangan terhadap kapal dagang di pelabuhan dan di sepanjang rute, serta terhadap pelabuhan sipil dan infrastruktur pelabuhan sipil, tidak dapat diterima, katanya.

Ketiga, semua tawanan perang harus dibebaskan melalui pertukaran penuh. Semua anak-anak Ukraina yang dideportasi dan dipindahkan secara tidak sah, serta semua warga sipil Ukraina lainnya yang ditahan secara tidak sah, harus dikembalikan ke Ukraina.

   

Dalam deklarasi bersama tersebut, negara-negara pendukung mengatakan mereka melakukan "pertukaran pandangan yang bermanfaat, komprehensif, dan konstruktif menuju kerangka perdamaian yang komprehensif, adil dan abadi, berdasarkan hukum internasional, termasuk Piagam PBB."

"Secara khusus, kami menegaskan kembali komitmen untuk menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan terhadap integritas wilayah atau kemerdekaan politik negara mana pun, prinsip kedaulatan, kemerdekaan dan integritas wilayah semua negara," bunyi pernyataan tersebut.

"... termasuk Ukraina, dalam perbatasan mereka yang diakui secara internasional, termasuk perairan teritorial, serta penyelesaian sengketa melalui cara damai sebagai prinsip hukum internasional," lanjut pernyataan tersebut.

Namun, mereka menggarisbawahi bahwa mencapai perdamaian "membutuhkan keterlibatan dan dialog antara semua pihak."

Mereka juga menyepakati visi bersama mengenai berbagai isu, termasuk penggunaan energi nuklir dan instalasi nuklir, ketahanan pangan global dan tahanan perang.

"Penggunaan energi nuklir dan instalasi nuklir harus aman, terlindungi, dan ramah lingkungan," menurut deklarasi tersebut.

"Pembangkit instalasi tenaga nuklir Ukraina, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, harus beroperasi dengan aman dan terjamin...

"... di bawah kendali kedaulatan penuh Ukraina serta sejalan dengan prinsip-prinsip IAEA dan di bawah pengawasannya," kata deklarasi itu.

Mengenai keamanan global, ditekankan bahwa ketahanan pangan global bergantung pada produksi dan pasokan produk pangan yang tidak terputus.

"Dalam hal ini, navigasi komersial yang bebas, penuh dan aman, serta akses ke pelabuhan laut di Laut Hitam dan Laut Azov, sangatlah penting," menurut deklarasi.

"Serangan terhadap kapal dagang di pelabuhan dan sepanjang rute, serta terhadap pelabuhan sipil dan infrastruktur pelabuhan sipil, tidak dapat diterima," bunyi deklarasi itu.

Deklarasi itu menyebutkan bahwa ketahanan pangan "tidak boleh dijadikan senjata dengan cara apa pun." Dan yang terakhir, menurut deklarasi tersebut, tawanan perang "harus dibebaskan dengan pertukaran penuh."

"Semua anak-anak Ukraina yang dideportasi dan dipindahkan secara tidak sah, serta semua warga sipil Ukraina lainnya yang ditahan secara tidak sah, harus dikembalikan ke Ukraina," tambah deklarasi itu.

KTT perdamaian Ukraina digelar dengan tujuan untuk menemukan "pemahaman bersama" mengenai jalan menuju perdamaian, namun tidak dihadiri oleh Rusia dan China.

OTHER NEWS

49 minutes ago

KUR BRI 2024: Simak Ciri-Ciri Pemgajuan Pinjaman Diterima,Syarat Lengkap dengan Tabel Angsurannya

49 minutes ago

Sosok Jenderal TNI Kelahiran Makassar Sulawesi Selatan Berkarier Cemerlang

50 minutes ago

7 Hal yang Perlu Diketahui soal Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks,Berita Buruk Bagi Netanyahu?

50 minutes ago

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

50 minutes ago

2 Jemaah Haji Tutup Usia saat Tiba di Surabaya

51 minutes ago

Ramalan Baik Buruknya Hari Besok 27 Juni 2024 di Kalender Bali: Baik Untuk Menanam Segala Sesuatu

57 minutes ago

Isi Suara di Film Animasi Si Juki, Indro Warkop: Ini Nostalgia Saya di Radio

57 minutes ago

Alva Siap Masuk Segmen Motor Listrik Rp 20 Jutaan Lewat Model Terbaru di GIIAS 2024

57 minutes ago

2 Negara Ukir Sejarah Baru di EURO 2024 setelah Lolos Babak 16 Besar,Tim Belgia Masih Ketar-ketir

1 hour ago

Live Score ASEAN Boys Championship U16 Australia vs Malaysia Rabu 26 Juni 2024

1 hour ago

8 Ide Outfit Jalan Sehat yang Nyaman dan Stylish untuk Perempuan

1 hour ago

Paket Hemat Servis Motor Matic Yamaha di Bengkel Resmi Harganya Segini

1 hour ago

Fakta Sosok HRD Marahi Orang yang Merokok saat Tes: Akhirnya Dipecat,Calon Karyawan Justru Diterima

1 hour ago

Seni Menulis Berita di Kompasiana

1 hour ago

Banjir Kode Redeem Mobile Legends Aktif Rabu 26 Juni 2024,Dapatkan Skin Eksklusif

1 hour ago

Daftar 33 Pemain Timnas U-19 Indonesia untuk TC ASEAN Cup U-19 2024, 5 Jebolan Toulon Cup Absen

1 hour ago

7 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan 2024, Kasih Diskon dan Banyak Keringanan

1 hour ago

Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

1 hour ago

STY Enggan Perpanjang Kontrak Pelatih karena Gaji? PSSI Bilang Begini

1 hour ago

Gaya Glamor Jemaah Haji Asal Makassar,Nyentrik Pakai Gamis ,Bling-bling, and Borong Perhiasan di Arab

1 hour ago

Strategi Hasto Kristiyanto Lolos dari Kasus Harun Masiku Terancam Gagal Total,KPK Carikan Cela

1 hour ago

Sosok Savio Harjo Ferrara,Cicit Soeharto yang Tampan Sejak Dini,Wajahnya Khas Bule Italia

1 hour ago

Kematian Afif Maulana, Reza Indragiri Ingatkan Kapolda Sumbar Hati-Hati

1 hour ago

Dave Grohl Foo Fighters Sentil Taylor Swift, Gelar Eras Tour di Banyak Negara tapi Tak Pernah Live di Konser

1 hour ago

Kisah Kakek Arifin, Setia Menunggu Kekasihnya di Malang sejak 1970 hingga Meninggal

1 hour ago

JADWAL Tayang Babak 16 Besar Euro 2024,Swiss Vs Italia Duel Pembuka,Inggris Bisa Jumpa Portugal

1 hour ago

Dilema PDI-P di Pilkada Jakarta: Gabung PKS atau Buat Koalisi Baru

1 hour ago

UPDATE Transfer MAN UTD: Joao Neves 100 Persen Bisa Main untuk MU

1 hour ago

Biar Semua Tahu, Begini Cara Kerja e-POWER di Nissan Serena C28

1 hour ago

10 Usaha Rumahan yang Bisa Dijalankan Kaum Milenial,Modal Minim Keuntungan Fantastis,Cuan Melimpah

1 hour ago

7 Keutamaan Bulan Muharram yang Jarang Diketahui,Lengkap Amalan yang Dianjurkan

1 hour ago

Tak Takut Jadi Aris ,Ipar Adalah Maut,,5 Fakta Pernikahan Deva Mahendra dan Mikha Tambayong Disorot

1 hour ago

Pantas Jarang Tampil di TV,Pelawak Ubah Nasib Jadi Petani dan Punya Lahan 10 Hektar,Cuek Bau Tanah

1 hour ago

Pemerintah Tindak Travel Liar di Bali

1 hour ago

9 Rekomendasi Glamping di Sentul, Punya Pemandangan Ciamik

1 hour ago

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

1 hour ago

Niat Sholat Tahajud

1 hour ago

50 Kunci Jawaban Soal Ujian Sekolah Matematika Kelas 6 SD Tahun 2024,Kisi-kisi Soal Ujian

1 hour ago

Tata Cara Wudhu yang Benar,Buya Yahya Jelaskan Jumlah Basuhan pada Anggota Badan

1 hour ago

Resmi Adopsi Anak,Raffi Ahmad Akhirnya Beber Fakta Lily Usai Publish Wajahnya,Asal Usul Terungkap