Inilah Kesalahan Fatal Iptu Rudiana,Ayah Eky Pacar Vina Cirebon Sampai Bisa Kena PDTH

TRIBUN-MEDAN.com - Kesalahan fatal Iptu Rudiana diduga langgar kode etik kepolisian dalam kasus VIna Cirebon dikuak.

Dugaan tersebut diungkap Eks Wakapolri 2013-2024, Komjen Pol (purn) Oegroseno menilai bahwa pelanggaran kode etik yang diduga dilakukan Iptu Rudiana bisa membuatnya terkena sanksi Pemberhentian Tidak dengan Hormat atau PTDH.

Oegroseno menjelaskan ada beberapa keanehan yang dilakukan Iptu Rudiana di kasus Vina Cirebon ini.

Pertama adalah terkait penyidikan kasus dalam hal tugas anggota Polisi.

Oegroseno menjelaskan bahwa dalam suatu penyidikan harus ada surat perintah penyidikan.

inilah kesalahan fatal iptu rudiana,ayah eky pacar vina cirebon sampai bisa kena pdth

(kiri) Iptu Rudiana ayah Eky. (kanan) Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan, Anton mengungkapkan fakta baru Iptu Rudiana ayah Eky sempat ketakutan usut kasus pembunuhan putranya dan Vina Cirebon. (ig/Hotmanparisofficial/Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Setelah dianalisa TKP dan kasusnya, baru cari barang bukti yang bisa ditemukan dan bisa dipertanggung jawabkan di pengadilan.

"Nah, pada saat dimulai penyidikan, peran Iptu Rudiana ini kan tidak dalam gabungan sebagai tim penyidik, dia di bidang narkotika" kata Oegroseno dikutip dari Kompas TV, Sabtu (15/6/2024) via Tribunnewsbogor.com.

Memang korbannya ini adalah anak dari Iptu Rudiana.

Namun hal aneh terjadi ketika dia menghubungi Liga Akbar untuk memastikan jaket, helm motor apakah milik almarhum Eky.

"Padahal untuk menunjukan itu kan cukup bapaknya saja bisa, kenapa ngajak Liga Akbar ?. Ini aneh satu ini," katanya.

Keanehan kedua yang diduga pelanggaran kode etik adalah membawa Liga Akbar ke penyidik.

Sementara yang menjadi pertanyaan adalah surat perintah untuk membawa Liga Akbar ke penyidik.

"Ada gak surat panggilan ?, surat perintah menghadapkan ke penyidik ?. Ini kan harus ada walaupun beliau seorang perwira juga, tapi bukan terlibat dalam penyidikan tersebut," katanya.

Keanehan-keanehan itu, kata dia, perlu didalami untuk mengetahui ada apa sebenarnya ini.

Iptu Rudiana sampai mengajak Liga Akbar untuk memberikan kesaksian yang akhirnya berkembang menjadi kesaksian yang tidak benar.

Jika memang Iptu Rudiana memaksakan Liga Akbar agar memberikan keterangan tidak benar, kata dia, maka itu adalah suatu pelanggaran berat.

Sanksinya, kata dia, bisa PTDH atau dipecat dari Polri.

"Bisa PTDH, karena sudah memalukan Korps Bhayangkara Kepolisian. Ini kan profesi kepolisian jadi rusak hanya gara-gara seperti ini," kata Oegroseno.

Jadi Atensi Kapolri

Kasus Vina Cirebon kini jadi atensi dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Setelah kasus Vina Cirebon terjadi pada tahun 2016 silam kembali viral hingga memunculkan pengakuan baru.

Adapun Iptu Rudiana ayah dari almarhum Eky kini sudah menjalani pemeriksaan di Propam Polri.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Mingu (16/6/2024) penashiat Ahli Kapolri Irjen (Purn) Aryanto Sutadi menguak jika Kapolri Listyo Sigit akhirnya turun tangan dalam kasus Vina.

Dimana Kapolri memerintahkan anggota untuk mencari fakta atas kasus kematian dua sejoli yang tewas delapan tahun lalu itu.

Termasuk dengan memanggil sejumlah saksi hingga memeriksa ulang para terpidana.

"Ini menjadi atensi khusus Kapolri. Beliau perintahkan untuk Propam, Irwasum turun. Jadi sudah memeriksa Iptu Rudiana, cuma hasilnya tidak diekspos.

Tapi yang jelas sekarang ini proses yang dilakukan oleh Polda adalah kelanjutan daripada proses yang dulu dianggap sudah tuntas tapi dianggap bermasalah," ungkap Aryanto Sutadi.

Nasib Briptu Iptu Rudiana

Lebih lanjut, Aryanto Sutadi pun mengurai analisanya soal sosok Iptu Rudiana.

Menurut Aryanto Sutadi, Iptu Rudiana adalah sosok yang diduga merekayasa atau mengetahui rekayasa dalam kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.

Karenanya Aryanto Sutadi pun menyebut Iptu Rudiana sebagai sosok yang blunder atau pembuat kesalahan.

"Saya tidak mendengar persis hasil dari pemeriksaan itu (ayah Eki). Tapi saya bisa menduga, pasti dalam kasus ini yang nomor satu diperiksa adalah Iptu Rudiana, karena di situlah mulai terjadi blunder, seakan-akan penyidikan yang dulu sudah selesai di tahun 2016, ternyata di belakangnya, di awali dengan tuduhan bahwa itu kasus rekayasa terutama direkayasa oleh Rudiana itu. Dia yang nangkap, dia yang pengin LP. Jadi pasti akan diperiksa kembali," kata Aryanto Sutadi.

Kendati demikian, Aryanto enggan gegabah mending Iptu Rudiana.

Termasuk dengan isu Iptu Rudiana merekayasa kasus kematian Vina dan Eky.

Meski begitu, penyidik harus jeli melihat apakah ada atensi negatif dari keterlibatan Iptu Rudiana dalam penangkapan para pelaku kematian Vina dan Eky.

Sebab dalam kasus tersebut, anak Iptu Rudiana sendiri lah yang jadi korbannya.

"Dugaan saya jelas itu memang dia (Iptu Rudiana) kan bikin LP, ikut melakukan penangkapan. Apakah kasat narkoba boleh nangkap urusan pidana hukum? karena polisi kan demi kecepatan dalam rangka pengejaran siapapun itu dikejar, kelengkapannya dilengkapi kemudian. Kalau di sini, apakah memang benar karena Eki, anaknya meninggal, Rudiana dengan marah sehingga dia menangani itu sampai selesai? Rudiana itu (katanya) sampai LP saja, yang menangani Reserse Umum," pungkas Aryanto Sutadi.

Jika nantinya Iptu Rudiana terbukti merekayasa kasus Vina Cirebon, Aryanto mengurai ancaman untuk ayah Eky, yakni terancam terkena pelanggaran kode etik sebagai anggota Polri.

"Kalau memang Rudiana melakukan penangkapan, gebukin dan sebagainya, kemudian merekayasa kasus supaya mereka ngaku, itu sudah jelas melanggar kode etik," imbuh Aryanto Sutadi.

Namun jika Iptu Rudiana tidak merekayasa kasus Vina Cirebon, maka ayah Eky tidak akan dijerat dengan kasus hukum.

Sebab sebagai polisi, Iptu Rudiana juga berhak memberikan atensi atas kasus kematian Vina dan Eky kendati Eky adalah anaknya.

"Tapi kalau dia waktu itu menangkap (pelaku) demi kecepatan dan setelah ditangkap, diserahkan ke reserse yang menangani, itu bukan pelanggaran kode etik, itu sifatnya dia sebagai polisi," ujar Aryanto Sutadi.

Liga Akbar minta Iptu Rudiana buka suara

Liga Akbar yang merupakan teman dekat Almarhum Eky belakangan buka suara bahwa kesaksiannya di kasus Vina cirebon tidak lah benar.

Liga Akbar pun setelah didampingi pengacara akhirnya mencabut keterangan di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus pembunuhan Vina dan Eky tersebut.

Dia juga meminta kepada ayah Eky, Iptu Rudiana terbuka terkait kasus ini.

"Ingin keterbukaannya pak, kejujurannya (dari Iptu Rudiana)," kata Liga Akbar.

Liga Akbar mengaku kasihan dengen almarhum Eky dan Vina.

Ditambah pula kasus ini menyeret sejumlah orang yang diduga tidak bersalah.

"Kasihan sama almarhum Eky dan Vina dan juga bagi keluarganya," ungkap Liga Akbar

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel

OTHER NEWS

1 hour ago

Manchester United Menghidupkan Kembali Ketertarikan pada Bintang AS Roma Paulo Dybala

1 hour ago

10 Nama Bayi Laki-laki Islami yang Lahir Bulan Juli dan Arti

1 hour ago

Potensi Tomori Ikuti Jejak Tonali Tinggalkan AC Milan ke Newcastle,Rossoneri Minta Tebusan Rp 870 M

1 hour ago

Resep Rumahan Resep Daging Sapi Mongolia Menggugah Selera Makan Anda dan Keluarga

1 hour ago

DISKON Promo Pizza Hut 26-27 Juni 2024,Beli 1 QU4RTZA Pizza Dapat 1 Pan Regular Meaty Rp 4 Ribu

1 hour ago

Sosok Adityo Rimbo Keponakan Jokowi yang Baru Menikah di Solo,Maharnya Logam Mulia 52 Gram

1 hour ago

Ini Provinsi Hingga Kecamatan dengan Penjudi Online Terbanyak, Nama dan Alamat Tercatat

1 hour ago

Penawaran Utang SUN Capai Rp56,39 Triliun, Pemerintahan Jokowi Tarik Rp23 Triliun

1 hour ago

Negara Mayoritas Muslim Tajikistan Larang Hijab

1 hour ago

Resep Perkedel Jagung,Campur dengan Daun Jeruk

1 hour ago

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

1 hour ago

Tanggapan Reza Artamevia Mengenai Protes Orangtua Tahriq Halilintar soal Status Haji: Lucu,Seru

1 hour ago

KY Terima Aduan KPK Terkait Majelis Hakim PN Jakpus yang Bebaskan Gazalba Saleh

1 hour ago

Cara Aman Menyadap WhatsApp Pasangan Lewat Google Agar Tak Ketahuan

1 hour ago

Kisah Kakek Rasidi Hilang 2 Tahun,Kini Ditemukan di Hutan,Tangis Keluarga Pecah Tahu Penyebabnya

1 hour ago

Terlibat Judi Sabung Ayam, Kapolsek Kehilangan Jabatan

1 hour ago

Alberto Rodriguez Out dari Persib Condong ke Liga India,Ulah dari Agen Dadakan Eks Idola Bobotoh?

1 hour ago

Elen Setiadi Akui Baru Pertama Kali Jadi Gubernur,Terharu Ditunjuk Mendagri Jadi Pj Gubernur Sumsel

1 hour ago

Satu Pemain Datang,Satu Pemain Pergi,Ini Nama-nama Pemain Persib Bandung Terkini

2 hrs ago

ASEAN Cup U-16 2024 - Tiga Tim Angkat Koper, Nasib Timor Leste di Tangan Thailand

2 hrs ago

Bos Fintech Ungkap Dampak AI Deepfake, Bisa Bikin Bobol Industri Keuangan Digital

2 hrs ago

SOSOK MR,Pria Sumbar Meninggal Saat Nyawer Biduan Dangdut di Panggung,Riwayat Sakit Terkuak

2 hrs ago

Ditahan Imbang Polandia 1-1: Prancis Putus Tradisi Juara Grup,Mbappe Dekati Rekor Legendaris

2 hrs ago

Menteri ESDM Lantik Luky Yusgiantoro Jadi Sekretaris SKK Migas

2 hrs ago

Tabiat Asli Rani di Film Ipar adalah Maut Buat Denny Sumargo Merinding,Diungkap TikToker Eliza

2 hrs ago

6 Fakta Menarik Trigger Warning yang Duduki Peringkat 1 Netflix Amerika Serikat

2 hrs ago

4 Aktivitas Liburan Sekolah di Arena Bermain Buumi Playscape, Ada Playcamp Summer Holiday

2 hrs ago

5 Olahraga Ini Bisa Bikin Lengan Makin Kecil dan Seksi

2 hrs ago

7 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Talas untuk Kesehatan Tubuh

2 hrs ago

Pelapor Logo Plesetan NU 'Ulama Nambang' Dipanggil Polrestabes Surabaya Pekan Ini

2 hrs ago

Gerak-gerik Kejutan Persib Bandung: Alberto Out,Otw Pecundangi Bali United atau Persija-Persebaya?

2 hrs ago

Teddy Tjahjono Resmi Mundur dari Persib Bandung

2 hrs ago

Bursa Cagub Jakarta PDIP: Ridwan Kamil dan Kaesang Tak Masuk Radar

2 hrs ago

Server PDN Sementara di Surabaya Diretas Hacker, Begini Saran Jusuf Kalla untuk Pemerintah

2 hrs ago

5 Rekomendasi Drakor dengan Kisah Cinta Pertama yang Bikin Baper, Banyak Tayang di Netflix!

2 hrs ago

KPK Yakini HP Hasto Beri Petunjuk Keberadaan Harun Masiku

2 hrs ago

Timnas U-16 Indonesia Bantai Filipina, Evandra: Hasil Baik, Isi Pertandingan Kurang

2 hrs ago

Ketua RW Ini Ungkap Kebiasaan Terpidana, Yakin Bukan Pegi dan Mereka yang Bunuh Vina

2 hrs ago

Tiga Transformasi Bruno Moreira di Persebaya Surabaya Musim Depan,Kapten Baru Sepeninggal Reva Adi?

2 hrs ago

6 Arti Mimpi Dijaga Khodam, Pertanda Adanya Peringatan, Perlindungan dan Bimbingan Spiritual yang Kuat