Maling Honda BeAT Naik Pajero Sport, Pelaku Sebut Karena Permainan Ini

Dalam lingkaran merah, pelaku maling Honda BeAT di Medan Helvetia, kota Medan datang menggunakan Mitsubishi Pajero Sport

Otomotifnet.com - Kasus pencurian Honda BeAT di Medan Helvetia, kota Medan, Sumatera Utara menarik perhatian.

Pelaku maling Honda BeAT naik Mitsubishi Pajero Sport di Medan Helvetia, kota Medan yakni Reanda Akbar (21) dan Andi Lesmana (24)

Lantaran para pelakunya beraksi sambil naik Mitsubishi Pajero Sport.

Ketika ditanya alasan nekat mencuri sudah ketebak, salah satu pelaku sebut sebuah permainan.

Yakni Reanda Akbar (21) yang mengakui mencuri Honda BeAT naik Pajero Sport bersama Andi Lesmana (24) dan inisial P di Jl Kapten Muslim, Medan Helvetia, (11/6/24).

Reanda Akbar (21) dan Andi Lesmana (24), dua dari tiga pelaku maling Honda BeAT naik Pajero Sport di Medan Helvetia, kota Medan

Saat beraksi, pria yang mengenakan kaus hijau ini bertugas untuk mengamati situasi.

Sementara, Andi sebagai sopir Pajero Sport dan P yang membobol Honda BeAT korban, bernama Herlinawati (45), menggunakan kunci T.

Reanda mengungkapkan, bahwa otak kejahatan ini adalah P.

"Saya (dijanjikan) uang Rp 700.000, mau dipakai untuk biaya kehidupan sehari-hari dan main judi slot," kata Reanda yang merupakan residivis kasus pencurian motor saat ditanyai Kapolsek Helvetia, Kompol Alex Piliang di Polsek Helvetia, (12/6/24) menukil Kompas.com.

Yup, para pelaku nekat mencuri demi bisa bermain judi slot.

Reanda menyampaikan, komplotannya sudah beraksi kurang lebih sebelas kali.

Kali terakhir ini, mereka mencuri Honda BeAT dengan menyewa Mitsubishi Pajero Sport.

Ia menuturkan hal itu merupakan ide dari P.

Di sisi lain, Andi yang mengenakan kaus hitam mengaku dijanjikan uang Rp 1,5 juta.

"Tapi itu udah termasuk bayar sewa mobil. Selebihnya rencana untuk bayar hutang karena saya yang biayai kehidupan orang tua," ucap Andi.

Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Helvetia Kompol Alex Piliang mengatakan, kedua pelaku ini beraksi mengambil Honda BeAT korban, yang merupakan seorang sales, sekitar pukul 15.30 WIB.

"Korban memarkirkan motornya di teras klinik Dokter Mangatas," kata Alex saat diwawancarai di Kantor Polsek Helvetia, (12/6/24).

Kemudian, lanjut Alex, suami korban datang ke lokasi dengan mengendarai mobil taksi Blue Bird.

Korban pun masuk ke dalam mobil taksi untuk mengecas handphonenya.

"Tak lama, dua pelaku bersama seorang lainnya mengendarai Pajero (Sport,-red) datang ke lokasi," tuturnya.

"Mobil Pajero (Sport,-red) itu parkir di teras klinik sehingga korban tak melihat motornya," ujar Alex.

Setelah itu, seorang pelaku berinisial P turun dari Pajero Sport dan langsung membobol lubang kunci kontak BeAT korban.

Tak lama, P langsung membawa BeAT korban.

"Nah, dua pelaku yang ditangkap ini pun mengikuti si P. Saat itu, korban juga coba mengejar pelaku," ujar Alex.

"Ketika pelaku melewati Pasar Sei Kambing, kebetulan timnya sedang berada di lokasi sehingga penangkapan dilakukan," ujar Alex.

Alex menyampaikan, kini kedua pelaku sedang menjalani proses hukum lebih lanjut. Untuk langkah ke depan, pihaknya masih memburu P.