Guru Honorer Nangis Saat Demo,Ucapan Ketua DPRD Garut Bikin Geram,tak Acuh: Kok Bahasanya Gitu Bu?
TRIBUN-MEDAN.com - Guru honorer nangis saat demo, ucapan Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah sukses membuat pendemo makin geram.
Ia mengucapkan kata-kata yang membuat sakit hati para guru honorer.
Bahkan salah satu pendemo berteriak meminta Euis Ida Wartiah menjaga lisannya.
Sebuah video aksi guru honorer menangis saat demo di depan gedung DPRD Garut, viral di media sosial.
Video guru honorer tersebut jadi sorotan bukan karena tangisannya.
Melainkan terekam respons Ketua DPRD Garut saat ditemui para guru honorer jadi sorotan.
Tak hanya itu, ucapan Ketua DPRD Garut saat itu juga membuat para guru honorer geram.
Bukannya disambut hangat, respons Ketua DPRD Garut seolah tak acuh.
Video aksi guru honorer menangis saat demo dan direspons Ketua DPRD Garut tidak acuh itu viral dibagikan akun Instagram @memomedsos, dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (15/6/2024).
Dalam video tersebut memperlihatkan suasana ramai di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut.
Terlihat kerumunan sejumlah guru honorer memakai seragam diduga sedang berdemo.
Tampak seorang guru honorer menangis sembari terduduk di terasnya.
Guru Honorer Nangis Saat Demo, Ucapan Ketua DPRD Garut Bikin Geram, tak Acuh: Kok Bahasanya Gitu Bu?
Kemudian di depan guru honorer tersebut keluar dari mobil seorang ibu berkerudung pink diketahui Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah.
Kedatangan Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah tersebut dinantikan para guru honorer yang sedang berdemo tersebut.
Namun saat tiba, respons Ketua DPRD Garut tersebut tampak membuat guru honorer sakit hati.
Ketua DPRD Garut tampak seolah tak acuh dengan kedatangan para guru honorer tersebut.
Ia terus berjalan menuju gedung sembari memberikan perkataan yang membuat guru honorer geram.
“Narangis we didinya nya, sing sae (menangis saja di situ ya, yang bagus)”ucapnya dikutip Tribun-medan.com dari TribunJabar.com
Sontak perkataan Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah itu membuat para guru honorer yang sedang berdemo itu bereaksi.
Sejumlah guru honorer itu tampak geram dan kaget dengan respons Ketua DPRD Garut tersebut.
"Kok bahasanya gitu bu? Itu bahasa jaga!" ujar salah seorang peserta aksi demo terdengar dalam rekamam video viral tersebut.
Sejumlah guru honorer itu juga melontarkan tak terima dengan perkataan Ketua DPRD Garut yang dinilai tak etis.
“Kita bicaranya baik-baik, kita gak anarki, kita punya etitude, ibu sendiri tidak punya etitude,” timpal salah seorang guru honorer lainnya.
Terdengar sejumlah pendemo menduga Ketua DPRD Garut itu bisa menjabat karena nembak ijazah.
Dalam keterangan dijelaskan peristiwa itu terjadi ketika guru honorer tengah melakukan aksi demo di gedung DPRD Garut memperjuangkan nasib mereka dalam formasi PPPK pada Jumat, 14 Juni 2024.
Kini, video guru honorer menangis direspons tak acuh oleh Ketua DPRD Garut itu viral dan menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet pun yang geram dengan tingkah Ketua DPRD Garut tersebut.
Berikut beragam komentar warganet.
“Pas nyalon aja merengek minta suara,pas jdi beda cerita”
“Satu satunya cara menegur anggota dpr hanya dengan dilaporkan ke ketum partainya dengan cara spam koment. Krn nyatanya yg bisa mencopot jabatan dpr hanya ketua partai, tidak ada yang lain”
“Alhamdulillah sudah viral. Kami baru saja ikut demo tadi”
“Dia lupa dia jadi kek sekarang karna guru, dasar kosong”
“Tenang bu guru....gak butuh waktu lama lagi anggota dewan yg meledek ibu guru gantian akan menangis, cuma numpang hidup gak ada kinerjanya”
“Bisa di laporin nggak ke MKD tuh anggota dewan?”
“Maaf, inikan udah viral, nanti kalau di berhentikan dan dia minta maaf sambil nangis, mari sama samakita balas ke dia juga,” tulis beragam komentar warganet.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan