Membongkar Kontroversi di Balik Avatar: The Last Airbender - Ketidaksesuaian Etnis dan Ras dalam Adaptasi, Tidak Sesuai Bayangan!

membongkar kontroversi di balik avatar: the last airbender - ketidaksesuaian etnis dan ras dalam adaptasi, tidak sesuai bayangan!

Membongkar Kontroversi di Balik Avatar: The Last Airbender - Ketidaksesuaian Etnis dan Ras dalam Adaptasi, Tidak Sesuai Bayangan!

SURABAYA - Industri film Hollywood telah menjadi sumber hiburan global yang tak terbantahkan, tetapi di balik kilauannya, terdapat kecemasan yang berkembang tentang cara representasi etnis diproses dalam produksi film. Salah satu kontroversi yang sering muncul adalah ketika karakter dalam cerita aslinya, yang secara eksplisit atau implisit dijelaskan memiliki latar belakang etnis tertentu, diubah dalam adaptasi film dengan memberikan identitas etnis yang tidak sesuai.

Contoh yang sangat kontroversial dari fenomena ini adalah film terkini yang mengalami kritik pedas, yaitu adaptasi live-action dari serial animasi populer "Avatar: The Last Airbender". Dalam serial animasi, karakter utama, Aang, dan beberapa karakter lainnya, jelas-jelas diwakili sebagai berkulit putih. Namun, dalam adaptasi live-action yang diumumkan, beberapa peran utama yang seharusnya berkulit putih diubah menjadi karakter berkulit hitam. Keputusan ini menimbulkan reaksi negatif dari penggemar setia serial, yang merasa bahwa ini adalah pengkhianatan terhadap karakter asli dan menunjukkan ketidakpedulian terhadap integritas cerita.

Sorotan pertama jatuh pada peran Katara, seorang pengendali air yang kuat dan penuh semangat. Dalam serial animasi, Katara digambarkan sebagai seorang perempuan dengan fitur wajah yang khas, yang menggambarkan warisan budaya Inuit, yang juga dikenal sebagai Eskimo. Namun, ketika pengumuman pemeran untuk versi live-action dilakukan, penggemar dengan cepat menyadari bahwa pemeran yang dipilih, Nicola Peltz, adalah seorang aktris kulit putih dengan latar belakang etnis yang jauh dari karakter aslinya. Hal yang sama berlaku untuk karakter Sokka, yang dalam versi animasi memiliki ciri-ciri yang mirip dengan Katara, tetapi dalam versi live-action diperankan oleh seorang aktor kulit putih, Jackson Rathbone.

Pilihan casting yang kurang sesuai ini menjadi sorotan utama di media sosial dan forum penggemar. Bukan hanya karena ketidaksesuaian etnisnya, tetapi juga karena keputusan ini terasa seperti pengecualian terhadap kesempatan bagi aktor-aktor Asia atau keturunan Inuit untuk mengambil peran yang begitu penting dalam representasi budaya yang kuat dalam serial ini. Ketika industri hiburan terus berbicara tentang pentingnya inklusi dan representasi yang akurat, keputusan seperti ini tampaknya berlawanan dengan nilai-nilai tersebut.

Alasan di balik pilihan casting yang kontroversial ini bervariasi. Beberapa pihak menyebutkan masalah keterbatasan dalam audisi, sementara yang lain mengkritik keputusan studio untuk memilih nama-nama besar yang dianggap lebih "komersial" daripada memprioritaskan akurasi etnis. Bagaimanapun juga, ketidaksesuaian ini menggarisbawahi masalah yang lebih luas dalam industri hiburan, di mana pemeran kulit putih sering kali dianggap sebagai pilihan yang "aman" atau "dapat dijual" dibandingkan dengan aktor-aktor dari latar belakang etnis yang sesuai dengan karakter yang digambarkan.

Namun, perdebatan ini juga menyoroti kekuatan komunitas penggemar dalam memperjuangkan representasi yang lebih akurat. Dengan suara mereka yang keras dan jelas di media sosial, penggemar Avatar: The Last Airbender menegaskan bahwa mereka tidak akan diam melihat perwujudan yang kurang tepat dari karakter-karakter yang mereka cintai. Ini menunjukkan pentingnya mendengarkan dan merespons harapan dan kekhawatiran penggemar, serta menekankan bahwa pengaruh budaya dapat bertindak sebagai cermin nilai- nilai masyarakat yang lebih luas.

Sementara Avatar: The Last Airbender live-action tetap menjadi topik yang kontroversial, kontroversi ini telah memberikan kesempatan bagi industri hiburan untuk merenungkan kembali praktik-praktik casting mereka dan untuk lebih memperhatikan representasi yang akurat dan inklusif. Dengan harapan, hal ini akan menjadi langkah awal menuju dunia hiburan yang lebih mewakili keberagaman budaya yang kaya di seluruh dunia.

OTHER NEWS

1 hour ago

Hari Ini Seminggu Usai KPK Bilang 'Harun Masiku Ditangkap dalam Waktu Seminggu'

1 hour ago

McDonald's Batalkan Layanan Drive-Thru AI dengan IBM

1 hour ago

Tesla Cybertruck Jadi Mobil Patroli Polisi Dubai

1 hour ago

Pratama Arhan Benarkan Mertua Larang Pulang ke Indonesia Sebelum 10 Tahun Berkarier Abroad, Targetkan Main di Eropa

1 hour ago

Biar Paham, Ini Penyebab Ban Mobil Sering Selip di Tanjakan Curam

1 hour ago

Suzuki Grand Vitara Digorok Pisau Diskon, Dua Digit Bisa Buat Healing

1 hour ago

Rekomendasi Outer Batik Mulai 50 Ribuan Untuk Kerja Hingga Kondangan

1 hour ago

47 Ribu Lebih Hewan Kurban Disembelih di Jakarta Pada Idul Adha Tahun Ini

1 hour ago

Wisata Bromo, 8.169 Orang Berkunjung saat Iduladha

1 hour ago

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

1 hour ago

Sosok Juliette Angela Ermestine,Istri Rapper Sexy Goath,Suami Singgung Bukti Foto Lingerie ke Anji

1 hour ago

10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

1 hour ago

Ratusan Warga NTB Terima Daging Kurban dari Jokowi

1 hour ago

Anies Sumbang Sapi Kurban ke PKS, HNW: Bukan karena Pilkada Jakarta

1 hour ago

Daftar Game Dirilis hingga Akhir Juni Ini, Ada "Elden Ring: Shadow of the Erdtree"

2 hrs ago

Gibran Lengser,Sekar Krisnauli Putri Dedengkot Golkar Siap Ikut Pilkada Kota Solo,Ini Profilnya

2 hrs ago

Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta, Kemenhub Bakal Tambah Penerbangan

2 hrs ago

Cek Fakta: Hasto Kristiyanto Ditahan Polisi Gegara Lawan Jokowi

2 hrs ago

Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi "Online"

2 hrs ago

Striker Iker Bravo Ungkap Alasan Tinggalkan Real Madrid: Mbappe,Vinicius,Rodrygo dan Bellingham

2 hrs ago

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

2 hrs ago

Rencana Cristiano Ronaldo Ikut Piala Dunia FIFA 2026 Terungkap di Tengah Pengakuan Pensiun CR7 Viral

2 hrs ago

Syarat Bikin dan Perpanjang SIM Pakai Format Baru yang Berlaku Mulai Juli 2024, Jangan Sampai Keliru

2 hrs ago

EURO 2024 - Bukan Cristiano Ronaldo, Ada 1 Pemain yang Dijamin Pelatih Timnas Portugal Jadi Starter saat Lawan Republik Ceska

2 hrs ago

Isi Chat Pegi Setiawan di Bandung Takut Pulang Tebus Motor di Polisi,Tak Tahu Jadi Pelaku

2 hrs ago

Rose BLACKPINK Resmi Bergabung dengan THEBLACKLABEL Atas Dasar Kepercayaan

2 hrs ago

Ramalan 3 Zodiak Hoki soal Asmara Besok Rabu,19 Juni 2024: Taurus,Gemini dan Sagitarius

2 hrs ago

Inside Out 2 Raup Rp 2,54 Triliun Selama Satu Pekan di Bioskop Global

2 hrs ago

DPW PKB Jatim Sowan Kiai Marzuki, Sebut Tak Ada Penolakan Maju Pilgub Jatim

2 hrs ago

Penilaian Kejam Media Inggris pada Dua Pemain Indonesia, Ada Opsi Ikuti Justin Hubner ke Asia

2 hrs ago

Presiden PKS Ungkap Dapat Tawaran Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Ini Pendapatnya

2 hrs ago

Wajib Tahu, Trik Mesin Mobil Anti Overheat, Cuma Lakukan Ini

2 hrs ago

HNW: jika DPP Usung Anies di Pilgub Jakarta, Wakilnya Harus Kader PKS

2 hrs ago

Hengkang dari Sevilla,Sergio Ramos Kini Jadi Rebutan Fans Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

2 hrs ago

Persib Bandung Buru-buru Cari Pengganti Ezra Walian,Sosok Striker Inisial DD Gabung ke Maung

2 hrs ago

Tak Disinggung di Opini Prabowo, Gerindra Buka-bukaan Nasib IKN Jokowi

2 hrs ago

Elkan Baggot Pamer Latihan Pribadi Intensitas Tinggi untuk Arungi Musim 2024-2025, Nasibnya di Ipswich Town Belum Jelas

2 hrs ago

Malik Risaldi Merapat ke Persebaya, Sempurnakan Trisula Maut

2 hrs ago

Golkar Dinilai Khawatir Gerindra yang Diuntungkan jika Ridwan Kamil Maju Pilkada di Jakarta

2 hrs ago

Pilihlah Calwakot Palembang Transparan dan Akuntabel,Jangan Semata-mata Uang