Gelombang PHK Terus Bergulir, Sektor Ketenagakerjaan Indonesia Tidak Baik-baik Saja

gelombang phk terus bergulir, sektor ketenagakerjaan indonesia tidak baik-baik saja

Gelombang PHK Terus Bergulir, Sektor Ketenagakerjaan Indonesia Tidak Baik-baik Saja

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih terus bergulir, bahkan diisukan masih ada perusahaan yang mengajukan PHK ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Ketua Umum Institut Hubungan Industrial Indonesia (IHII), Saepul Tavip, mengatakan PHK yang terjadi di beberapa industri belakangan ini sangat memprihatinkan. Menurutnya, ini diperparah dengan Undang-Undang Cipta Kerja yang dinilai tak melindungi kaum buruh.

Dia bilang, adanya perusahaan yang tengah mengajukan PHK ke Kemenaker menandakan sektor ketenagakerjaan di Indonesia sangat tidak baik-baik saja.

“Faktor utamanya juga karena hubungan kerja saat ini sifatnya sangat flexible alias easy hiring, easy firing. Seperti hubungan kerja yang bersifat kontrak, outsourcing, magang, kemitraan, dan lain-lain,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (22/5).

Saepul mengungkapkan, sektor yang rentan mengalami PHK adalah industri padat karya di antaranya garmen, alas kaki dan sebagainya. Menurutnya, sebagian industri ini juga telah direlokasi ke daerah-daerah yang upah minimumnya rendah seperti di Jawa Tengah.

“Yang pada tutup itu pabrik-pabrik di Jawa Barat karena upah minimumnya tinggi,” ungkapnya.

Selain itu, kata Saepul, kondisi global juga berpengaruh terhadap terjadinya PHK di dalam negeri. Sebab, pesanan barang dari luar negeri saat ini banyak masuk ke negara tetangga yang dinilai ramah investasi asing.

“Order dari luar negeri banyak masuk ke Vietnam, Bangladesh dan Kamboja yang sangat memanjakan investasi asing,” imbuhnya.

Menurut Saepul, pemerintah perlu lebih proaktif mengundang investor luar negeri untuk membuka lapangan kerja baru. Namun, keahlian pekerja juga perlu ditingkatkan lewat program besutan pemerintah.

“Skill pekerja juga harus ditingkatkan melalui pendidikan vokasi yang mampu menjawab kebutuhan industri yang semakin padat modal dewasa ini,” tandasnya.

Pengamat Ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada, Tadjudin Nur Effendi, menilai PHK menunjukkan kondisi Indonesia relatif kurang baik. Menurutnya, sektor industri belum mengalami perubahan yang siginifikan sejak pandemi.

“Perubahan ekonomi di Eropa dan Amerika menyebabkan penurunan permintaan barang dari Indonesia terutama sektor seperti garmen, kerajinan mebel itu mengalami penurunan, itu belum bisa diatasi sampai sekarang,” katanya kepada KONTAN.

Tadjudin menyebutkan, PHK rentan terjadi pada sektor manufaktur yang berkaitan dengan padat karya seperti sepatu, mebel, pakaian, garmen, kerajinan.

Bukan tanpa alasan, kata dia, pasar luar negeri mengalami stagnansi akibat perang, otomatis mengganggu perekonomian negara tersebut yang merupakan negara tujuan hasil industri manufaktur Indonesia.

“Bukan hanya masalah dari luar, ada juga masalah dari dalam negeri, investor lambat masuk ke Indonesia karena surat izin yang berbelit, ini juga menciptakan peluang kerja kita tidak mengalami perkembangan yang signifikan,” ungkapnya.

Tadjudin menuturkan, berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2023, persentase pekerja informal mencapai kurang lebih 60%, sementara sisanya adalah sektor formal.

“Itu mengindikasikan tidak ada perubahan di sektor formal, karena memang performance atau kinerja industri kita mengalami penurunan,” tuturnya.

Dia menuturkan, bukan hanya diindustri atau sektor formal saja, sektor informal saat ini ada alternatif baru seperti ojek online, konten kreator, bisnis online dan lain sebagainya.

“Jadi tidak di sektor formal mereka atau sektor industri, tapi sektor (informal) itu dapat menunjang menciptakan lapangan kerja. Kalau kita mengharapkan sektor formal seperti yang lalu-lalu agak lambat sekarang,” pungkasnya.

KONTAN sudah mencoba mengonfirmasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terkait adanya perusahaan yang tengah mengajukan PHK. Namun hingga berita ini turun, tidak ada respons dari Kemnaker.

OTHER NEWS

1 hour ago

Apa Kabar Farel Prayoga? Dulu Terkenal Nyanyi Ojo Dibandingke,Kini Sudah Remaja Suaranya Berubah

1 hour ago

Hasil Belanda Vs Austria, Lahirnya 2 Gol Bersejarah

1 hour ago

Terusir Hizbullah,Pemukim Israel Utara Tak Bisa Pulang Sebelum Akhir Agustus,IDF Sanggup 2 Bulan?

1 hour ago

Hidup Lagi Susah Ditambah Ban Botak Sebelah, Lakukan Trik Hemat Ini

1 hour ago

Busi Lama Enggak Diganti Bikin Mesin Mobil Brebet, Ini Penjelasannya

1 hour ago

Apakah Anda Menderita Skizofrenia? Ini Ciri-cirinya...

2 hrs ago

Pakar Ungkap Alasan PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta 2024

2 hrs ago

Ban Balap Terjangkau Diluncurkan Astra Otoparts, Aspiro Premio Sportivo RS-01

2 hrs ago

Viral Pebasket China Berpostur Tinggi Disorot Usai Libas Indonesia,Ternyata saat SD Tinggi 210 Cm

2 hrs ago

KPK Bongkar Korupsi di Basarnas Rp 20 M: Ada Aliran Uang untuk Beli Ikan Hias

2 hrs ago

Adu Kapasitas Bagasi Yamaha NMAX Turbo 2024 Vs Honda PCX 160, Selisihnya Lumayan

2 hrs ago

Viral Geni Faruk Ngotot Minta Thariq Harus Dipanggil Haji,Ditegur Atta Halilintar: Itu Masih Bayi

2 hrs ago

Polisi Sebut Virgoun Minta Kru Band Beli Sabu 1 Gram Seharga Rp1,6 juta

2 hrs ago

Hasil Belanda Vs Austria 2-3, Kekalahan Belanda Dinodai Gol Bunuh Diri Tercepat di Piala Eropa

2 hrs ago

Terkuak Saat Ruben dan Sarwendah Cerai, Betrand Peto Bukan Anak Angkat

2 hrs ago

Profil Mattia Zaccagni,Sosok Pahlawan Italia yang Hancurkan Kroasia di Fase Grup EURO 2024

2 hrs ago

Diincar PDI-P, Bey Machmudin Tolak Maju di Pilkada Jabar 2024

2 hrs ago

Tips Investasi Saham bagi Pemula, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

2 hrs ago

Video Cerita Pamen TNI Diserang OPM dari Udara,Nekat Terobos Zona Hitam OPM

2 hrs ago

Cara Mengaktifkan Pesan Sementara di WhatsApp,Solusi Chatting dengan Lebih Privat

2 hrs ago

Liga 1 2024 Tanpa Championship Series, Begini Tanggapan Pelatih Persib Bojan Hodak

2 hrs ago

Hasil Survei: Alumni Bidikmisi dan KIP Kuliah Banyak Dapat Kerja Mapan

2 hrs ago

Infinix Note 40 Series Racing Edition Resmi di Indonesia, HP "BWM" Harga Rp 2 Jutaan

2 hrs ago

andquotDihabisinandquot Tangis Sri Lihat Lapak di Puncak Bogor Hancur Dibongkar,Muncul Ancaman Golput Pilkada

2 hrs ago

7 Serum Eksfoliasi Terbaik untuk Wajah, Efektif Angkat Sel Kulit Mati

2 hrs ago

Presiden Jokowi Digugat Mahkamah Rakyat Luar Biasa, Istana: Pemerintah Terbuka Menerima Kritik

3 hrs ago

PENGELOLA Taman Safari Indonesia Akhirnya Laporkan Pelaku Pembuang Sampah Plastik ke Mulut Kuda Nil

3 hrs ago

Gak Habis Pikir! Penjualan Sneakers Puma Melejit Setelah Rose BLACKPINK Jadi Duta Merek

3 hrs ago

Rekor Manusia Langka Marc Marquez Bisa Hancur karena Bayi Sendiri di MotoGP Belanda 2024

3 hrs ago

Simak! 5 Cara Meningkatkan Sinyal HP di iPhone dan Android

3 hrs ago

EURO 2024 - Potensi Lawan Timnas Inggris di Babak 16 Besar jika Gagal Jadi Juara Grup, Ada Timnas Jerman hingga Cristiano Ronaldo dkk Menanti

3 hrs ago

Hari Keluarga Nasional, Cara Meningkatkan Kedekatan dengan Anak Remaja

3 hrs ago

Bos Aprilia Buka Suara Soal Penyebab Maverick Vinales Cabut dari Aprilia

3 hrs ago

KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos Presiden Tahun 2020

3 hrs ago

Dua Bulan berturut-turut, Mobil Listrik Chery Omoda E5 Dipesan Sebanyak Ini

3 hrs ago

Apa Manfaat Daun Kelor untuk Wanita? Berikut 10 Daftarnya…

3 hrs ago

Gunung Api Bawah Laut Ditemukan di Perairan Indonesia,’Lokasi Pasti Masih Dirahasiakan

3 hrs ago

Doa Nabi Sulaiman Untuk Mendapatkan Kekayaan dan Keberkahan Diamalkan 333x

3 hrs ago

Respon Santai Atta Halilintar Soal Ibunya Viral Gegara Gelar Haji: Becanda Mama Saya

3 hrs ago

Disdik Sumut: Liza Punya Bukti Bila Tak Masuk Sekolah Selalu Hubungi Guru BK