Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…
Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, dalam final Liga Europa antara Atalanta vs Leverkusen pada 22 Mei 2024.
KOMPAS.com – Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, tidak bisa menutupi rasa kecewa seusai dirinya gagal membawa pulang gelar juara Liga Europa 2023-2024.
Bayer Leverkusen tumbang 0-3 di tangan Atalanta dalam partai final Liga Europa 2023-2024.
Duel Atalanta vs Leverkusen dalam final Liga Europa berlangsung di Stadion Aviva, Dublin, pada Rabu (22/5/2024) atau Kamis dini hari WIB.
Gol-gol Atalanta yang bersarang ke gawang Leverkusen seluruhnya dikemas oleh Ademola Lookman pada menit ke-12, 26, 75.
Dengan demikian, rekor 51 laga tak terkalahkan Leverkusen besutan Xabi Alonso musim ini pun terputus.
Tak ayal, Xabi Alonso pun merasakan kekecewaan berat setelah kalah menghadapi Atalanta di final Liga Europa 2023-2024.
“Ini menyakitkan, tentu saja. Namun, kami harus memanfaatkan rasa sakit ini dengan cara positif,” kata Xabi Alonso, dikutip dari laman resmi Liga Europa.
Walau demikian, pelatih asal Spanyol itu tetap ingin mengambil poin positif dari kegagalan menjuarai Liga Europa musim ini.
“Apa yang kami capai sungguh luar biasa dan kami harus bangga. Kami bakal belajar,” ungkap mantan pemain Bayern Muenchen itu.
“Kami memiliki peluang besar dan kami mengerahkan semuanya untuk sampai di hari ini, tetapi tak berjalan sesuai rencana,” katanya.
“Kami tidak berada dalam level terbaik kami. Ya, kami semua, termasuk saya. Jadi, kami akan belajar dari hari ini,” tutur dia.
Pelatih berumur 42 tahun itu tak menyangkal bahwa Atalanta bermain sangat baik karena racikan strategi dari pelatih mereka, Gian Piero Gasperini.
“Hari ini Atalanta adalah tim yang lebih baik,” kata mantan gelandang Real Madrid dan Liverpool itu.
“(Mereka bermain bagus) karena hal hebat yang sudah dilakukan Gasperini dan saya mendoakan yang terbaik untuk dia di masa depan.”