Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

kronologi penangkapan wna bangladesh yang selundupkan 5 wn asing ke australia lewat ntt

Wakil Kepala Kepolisian Daerah NTT Brigadir Jenderal Pol. Awi Setiyono, dalam jumpa pers bersama sejumlah wartawan di Markas Polda NTT, Jumat (17/5/2023).

KUPANG, KOMPAS.com - Warga Negara Bangladesh Habibur Rahman ditangkap usai terlibat dalam aksi penyelundupan sejumlah warga negara asing ke Australia melalui perairan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk diketahui, nama Habibur Rahman masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian Daerah (Polda) NTT dan Australia Federal Police (AFP).

Terlibat jaringan penyelundupan

Wakapolda NTT Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Awi Setiyono mengungkapkan, kasus ini berawal dari penangkapan Imam Santoso dan Immanuel Hartoyo beserta lima warga negara asing (WNA).

Mereka ditangkap di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang pada 4 Agustus 2023 lalu. Terungkap pula bahwa lima WNA dari berbagai negara tersebut akan diselundupkan ke Australia.

Lima WNA tersebut yakni Pankas Kumar (India), Mohammad Shajahan, Mohammad Masud Rana, Mohammad Nur (Bangladesh), dan Mohd Sangir Alam (Myanmar).

Dari penangkapan tersebut, lanjut Awi, pihaknya mendapatkan informasi mengenai keterlibatan tiga orang lainnya di Surabaya, yaitu Habibur Rahman, Sajib, dan Vica Dilfa Vianica.

"Polisi lalu mengeluarkan surat daftar pencarian orang (DPO) untuk ketiga orang itu," katanya dalam konferensi pers di Markas Polda NTT, Jumat (17/5/2024).

Menurut Awi, Habibul dan komplotannya menggunakan modus memasang iklan di aplikasi TikTok. Mereka menawarkan pekerjaan di Australia kepada para korbannya.

Salah satu korban merupakan WN India yang dimintai uang sejumlah 2.000 dollar Australia. Di sisi lain, tiga orang korban WN Bangladesh dan satu orang WN Myanmar juga dimintai uang sejumlah 30.000 ringgit Malaysia.

Ditangkap di Surabaya

Setekah buron selama sembilan bulan, 8 Mei 2024, petugas Imigrasi Surabaya menangkap Habibur. Sedangkan Sajib dan Vica Dilfa Vianica yang merupakan komplotan Habibur masih berstatus buronan polisi.

Untuk diketahui, kasus ini melibatkan enam tersangka. Tiga tersangka yakni Muhammad Ryan Firmansyah, Emmanuel Hartojo, Imam Santoso sudah disidangkan dan divonis tujuh tahun tahun penjara, pada tanggal 6 Mei 2024.

Sedangkan tersangka Habibur Rahman, saat masih di proses dan dua lainnya yakni Shajib dan Vica Dilfa Vianica, masih buron.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya, Ramdhani mengatakan, Habibul ditangkap pada Rabu (8/5/2024) di Surabaya, Jawa Timur setelah petugas menerima laporan dari istri Habibul berinisial S (WNI) pada 9 Januari 2024.

"Kala itu S mengaku bahwa suaminya meninggalkan rumah dan tidak diketahui keberadaannya," kata Ramdhani, dalam konferensi pers di Markas Polda NTT, Jumat (17/5/2024).

Tak hanya itu, S juga menyampaikan suaminya terlibat dalam kegiatan ilegal mendatangkan WNA dari Bangladesh dan Pakistan untuk diberangkatkan ke Australia.

Kemudian, pada 12 Januari dan 1 Maret 2024, S bekerja sama dengan petugas Imigrasi untuk memancing Habibur agar keluar dari persembunyiannya.

Selanjutnya, pada tanggal 2 April 2024 Kedutaan Besar Bangladesh mengonfirmasi, Habibur memiliki rekam jejak kasus penyelundupan manusia.

Petugas Imigrasi lalu berkoordinasi dengan Subdit Penyidikan Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian serta AFP pada 24-25 April 2024, untuk mencari titik terang keberadaan Habibur.

Pada tanggal 26 April, petugas memanggil seseorang dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang diketahui menjadi perwakilan Habibur.

Ia membantu Habibur untuk memproses layanan keimigrasian untuknya. Petugas Imigrasi memintanya untuk mendatangkan Habibur dengan alasan menyelesaikan layanan keimigrasian.

“Tanggal 8 Mei, HR tiba di Kantor Imigrasi Surabaya dan kami segera mengamankannya. Saat petugas melakukan pengecekan di persembunyian HR, kami juga menemukan warga negara Bangladesh lain," ungkap Ramdhani.

"Pada tanggal 11 Mei petugas memeriksa S, M (teman wanita HR), dan Sl (warga negara Bangladesh lain yang tinggal di persembunyian HR) dan menemukan berbagai petunjuk dan alat bukti,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Saffar Muhammad Godam menerangkan, pada 13 Mei 2024 petugas imigrasi melimpahkan HR ke Polda NTT.

“Karena HR ini merupakan terduga tindak kriminal penyelundupan manusia DPO Polda NTT, maka kami limpahkan kepada Polda NTT selaku instansi yang berwenang memproses pelanggaran hukum tersebut. Dalam hal keimigrasian, Ia melanggar Pasal 120 ayat (1) dan (2) UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian,” ujarnya.

OTHER NEWS

1 hour ago

Manchester United Menghidupkan Kembali Ketertarikan pada Bintang AS Roma Paulo Dybala

1 hour ago

10 Nama Bayi Laki-laki Islami yang Lahir Bulan Juli dan Arti

1 hour ago

Potensi Tomori Ikuti Jejak Tonali Tinggalkan AC Milan ke Newcastle,Rossoneri Minta Tebusan Rp 870 M

1 hour ago

Resep Rumahan Resep Daging Sapi Mongolia Menggugah Selera Makan Anda dan Keluarga

1 hour ago

DISKON Promo Pizza Hut 26-27 Juni 2024,Beli 1 QU4RTZA Pizza Dapat 1 Pan Regular Meaty Rp 4 Ribu

1 hour ago

Sosok Adityo Rimbo Keponakan Jokowi yang Baru Menikah di Solo,Maharnya Logam Mulia 52 Gram

1 hour ago

Ini Provinsi Hingga Kecamatan dengan Penjudi Online Terbanyak, Nama dan Alamat Tercatat

1 hour ago

Penawaran Utang SUN Capai Rp56,39 Triliun, Pemerintahan Jokowi Tarik Rp23 Triliun

1 hour ago

Negara Mayoritas Muslim Tajikistan Larang Hijab

1 hour ago

Resep Perkedel Jagung,Campur dengan Daun Jeruk

1 hour ago

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

1 hour ago

Tanggapan Reza Artamevia Mengenai Protes Orangtua Tahriq Halilintar soal Status Haji: Lucu,Seru

1 hour ago

KY Terima Aduan KPK Terkait Majelis Hakim PN Jakpus yang Bebaskan Gazalba Saleh

1 hour ago

Cara Aman Menyadap WhatsApp Pasangan Lewat Google Agar Tak Ketahuan

1 hour ago

Kisah Kakek Rasidi Hilang 2 Tahun,Kini Ditemukan di Hutan,Tangis Keluarga Pecah Tahu Penyebabnya

1 hour ago

Terlibat Judi Sabung Ayam, Kapolsek Kehilangan Jabatan

1 hour ago

Alberto Rodriguez Out dari Persib Condong ke Liga India,Ulah dari Agen Dadakan Eks Idola Bobotoh?

1 hour ago

Elen Setiadi Akui Baru Pertama Kali Jadi Gubernur,Terharu Ditunjuk Mendagri Jadi Pj Gubernur Sumsel

1 hour ago

Satu Pemain Datang,Satu Pemain Pergi,Ini Nama-nama Pemain Persib Bandung Terkini

2 hrs ago

ASEAN Cup U-16 2024 - Tiga Tim Angkat Koper, Nasib Timor Leste di Tangan Thailand

2 hrs ago

Bos Fintech Ungkap Dampak AI Deepfake, Bisa Bikin Bobol Industri Keuangan Digital

2 hrs ago

SOSOK MR,Pria Sumbar Meninggal Saat Nyawer Biduan Dangdut di Panggung,Riwayat Sakit Terkuak

2 hrs ago

Ditahan Imbang Polandia 1-1: Prancis Putus Tradisi Juara Grup,Mbappe Dekati Rekor Legendaris

2 hrs ago

Menteri ESDM Lantik Luky Yusgiantoro Jadi Sekretaris SKK Migas

2 hrs ago

Tabiat Asli Rani di Film Ipar adalah Maut Buat Denny Sumargo Merinding,Diungkap TikToker Eliza

2 hrs ago

6 Fakta Menarik Trigger Warning yang Duduki Peringkat 1 Netflix Amerika Serikat

2 hrs ago

4 Aktivitas Liburan Sekolah di Arena Bermain Buumi Playscape, Ada Playcamp Summer Holiday

2 hrs ago

5 Olahraga Ini Bisa Bikin Lengan Makin Kecil dan Seksi

2 hrs ago

7 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Talas untuk Kesehatan Tubuh

2 hrs ago

Pelapor Logo Plesetan NU 'Ulama Nambang' Dipanggil Polrestabes Surabaya Pekan Ini

2 hrs ago

Gerak-gerik Kejutan Persib Bandung: Alberto Out,Otw Pecundangi Bali United atau Persija-Persebaya?

2 hrs ago

Teddy Tjahjono Resmi Mundur dari Persib Bandung

2 hrs ago

Bursa Cagub Jakarta PDIP: Ridwan Kamil dan Kaesang Tak Masuk Radar

2 hrs ago

Server PDN Sementara di Surabaya Diretas Hacker, Begini Saran Jusuf Kalla untuk Pemerintah

2 hrs ago

5 Rekomendasi Drakor dengan Kisah Cinta Pertama yang Bikin Baper, Banyak Tayang di Netflix!

2 hrs ago

KPK Yakini HP Hasto Beri Petunjuk Keberadaan Harun Masiku

2 hrs ago

Timnas U-16 Indonesia Bantai Filipina, Evandra: Hasil Baik, Isi Pertandingan Kurang

2 hrs ago

Ketua RW Ini Ungkap Kebiasaan Terpidana, Yakin Bukan Pegi dan Mereka yang Bunuh Vina

2 hrs ago

Tiga Transformasi Bruno Moreira di Persebaya Surabaya Musim Depan,Kapten Baru Sepeninggal Reva Adi?

2 hrs ago

6 Arti Mimpi Dijaga Khodam, Pertanda Adanya Peringatan, Perlindungan dan Bimbingan Spiritual yang Kuat