Profil dan Harta Irjen Abdul Karim,Kapolda Banten yang Kini Duduki Jabatan Bekas Ferdy Sambo
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini profil dan harta kekayaan Irjen Abul Karim, Kapolda Banten yang kini ditunjuk mengisi jabatan sebagai Kadiv Propam Mabes Polri.
Diketahui, jabatan Kapolda Banten diduduki Irjen Abdul Karim sejak Oktober 2023 menggantikan Irjen Pol Rudy Heriyanto.
Rotasi mutasi perwira tinggi (pati) tertuang dalam Surat Telegram Rahasia nomor: ST/1236/VI/KEP./2024 tertanggal 26 Juni 2024 yang diteken Kapolri.
Posisi Kadiv Propam Polri dijabat oleh Abdul Karim yang sebelumnya diduduki Irjen Syahardiantono.
Syahardiantono kini ditunjuk menjadi Kabaintelkam Polri menggantikan Komjen Suntana yang memasuki masa pensiun.
Sementara jabatan Kapolda Banten yang ditinggalkan Abdul Karim, dijabat Brigadir Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Banten, Brigjen Suyudi adalah Wakapolda Metro Jaya.
“(Posisi baru) Kabaintelkam Polri, Irjen Pol Syahardiantono,” kata Asisten Kapolri Bidang SDM (AsSDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keteranganya, Rabu (26/6/2024).
Profil dan perjalana karir Kadiv Propam Polri Irjen Abul Karim
Karier Irjen Abdul Karim sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kaur Bag Bangdik Ro Bangpers SDE SDM Polri dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Selain itu, Abdul juga sempat menduduki posisi sebagai Kasubbid Sunluhkum Bidkum Polda Metro Jaya (2012) dan Kabagbinopsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kariernya makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kapolres Kutai Kartanegara pada tahun 2013.
Profil dan harta kekayaan Irjen Abul Karim, Kapolda Banten yang kini ditunjuk mengisi jabatan sebagai Kadiv Propam Mabes Polri. (TribunBanten.com/Engkos)
Pada tahun 2014, jenderl asal Surabaya ini kemudian dimutasi menjadi Kanit II Bagresmob Robinops Bareskrim Polri.
Irje Abdul Karim kemudian ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Dirreskrimsus Polda Banten pada tahun 2017.
DI tahun 2019, Abdul kembali didapuk menjadi Kapolres Metro Tangerang Kota.
Pada tahun yang sama, ia kemudian dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.
Satu tahun kemudian, Abdul karim diangkat menjadi Wadirtipidkor Bareskrim Polri.
Irjen Abdul Karim lalu diangkat sebagai Wadirtipidter Bareskrim Polri pada tahun 2021.
Tak lama kemudian, ia dimutasi menjadi Karokorwas PPNS Bareskrim Polri.
Barulah pada tahun 2023, Irjen Abdul Karim diangkat sebagai Kapolda Banten.
Pada tahun 2024 ini Irjen Abdul Karim resmi menduduki jabatan Kadiv Propam Polri.
Harta kekayaan
Dari penelusuran TribunBanten.com, Irjen Abdul Karim terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 17 Januari 2020.
Saat penyampaikan LHKPN itu, Irjen Abdul Karim berada di akhir kepimpinan sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota.
Diketahui, Abdul Karim memiliki harta kekayaan sebesar Rp 10,7 miliar.
Ia memiliki 4 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 7 miliar sehingga menyumbang kepemilikan aset paling besar.
Di garasinya, Abdul Karim hanya memiliki satu unit mobil senilai 320 juta.
Aset lain yang dimiliki Abdul Karim adalah harta bergerak lainnya dan harta lainnya, masing-masing Rp 1 miliar dan Rp 2,5 miliar.
Selain itu, ia masih mempunyai kas dan setara kas sebesar Rp 289.207.076.
Andai tak punya utang sebanyak Rp 400 juta, maka harta kekayaan Abdul Karim bisa mencapai Rp 11,9 miliar.
Selengkapnya, inilah harta kekayaan Irjen Abdul Karim, Kadiv Propam yang baru, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 7.000.000.000
Tanah Seluas 670 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 880.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 498 m2/258 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH TANPA AKTA Rp 3.000.000.000
Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA BELITUNG, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 241 m2/182 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp 3.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 320.000.000
MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 320.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 1.000.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 289.207.076
F. HARTA LAINNYA Rp 2.500.000.000
Sub Total Rp 11.109.207.076
UTANG Rp 400.000.000
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 10.709.207.076