Xi Jinping Ungkap AS Pernah Jebak China untuk Serang Taiwan, tapi Beijing Tak Terpancing
Presiden China Xi Jinping terungkap pernah mengatakan kepada Kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen bahwa Washington pernah berusaha memancing Beijing untuk menyerang Taiwan.
ISTANBUL, KOMPAS.TV - Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada Kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen bahwa Washington sedang berusaha memancing Beijing untuk menyerang Taiwan.
Seperti dilaporkan Financial Times pada Sabtu (15/6/2024), dalam laporan berdasarkan informasi dari sumber yang akrab dengan masalah ini, surat kabar Inggris itu mengatakan Xi Jinping mengungkap hal tersebut saat bertemu Ursula von der Leyen pada April 2023.
Von der Leyen kunjungan resmi ke China tahun lalu yang bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Menurut surat kabar tersebut, Xi Jinping mengatakan Amerika Serikat (AS) mencoba menjebak China untuk menyerang Taiwan, tetapi dia tidak akan terpancing.
Pengungkapan ini muncul saat ketegangan tinggi di Selat Taiwan. China menanggapi pelantikan bulan lalu Lai Ching-te sebagai presiden baru Taiwan dengan latihan militer di sekitar pulau tersebut, yang diklaimnya sebagai bagian dari wilayah China. Namun, Taipei bersikeras Taiwan merdeka sejak 1949.
Pernyataan Xi Jinping ini mungkin merupakan kasus pertama yang diketahui di mana ia menyampaikan klaim tersebut kepada pemimpin asing.
Pemimpin China itu juga mengatakan konflik dengan AS akan merusak tujuannya untuk mencapai kebangkitan besar China tahun 2049.
Pejabat AS, dalam beberapa tahun terakhir, meningkatkan keterlibatan dengan Taiwan tetapi pemerintahan AS mengatakan tetap berkomitmen pada kebijakan satu-China yang telah lama dianutnya.
Pada Dialog Shangri-La di Singapura bulan ini, Menteri Pertahanan China Dong Jun mengatakan militer negara itu siap untuk dengan tegas menghentikan kemerdekaan Taiwan.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa mereka yang mendukung kemerdekaan Taiwan akan mendapati diri mereka dihancurkan.