Nasib Pahit Tiktoker asal Pati Pembuat Konten ,Sukolilo Bos,,Panik Usai Semua Followernya Lenyap

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Konten kreator Teyeng Wakatobi langsung kena mental setelah kontennya yang berbunyi 'Sukolilo Bos' terkait kematian bos rental mobil di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah bikin gaduh.

Dia membuat konten video dengan nada menantang dicampur perasaan bangga karena warga Sukolilo menghabisi nyawa bos rental mobil.

Teyeng pun viral dengan videonya yang menyebut 'Sukililo Bos!' sambil memasang gestur potong leher.

Belakangan nampaknya dia baru sadar setelah 10 warga di Sukolilo dibekuk Polisi dan jadi tersangka atas pengeroyokan main hakim sendiri tersebut.

Setelah kena mental, Teyeng pun membuat permintaan maaf secara terbuka setelah atas kesalahannya membuat konten tersebut.

Bukan tanpa sebab, sebagai konten kreator TikTok dia benar-benar langsung kena karma.

Setelah akun media sosialnya diserang dan dirujak netizen, Teyeng pun harus menerima kenyataan pahit.

Hampir semua follower TikToker asal Pati, Jawa Tengah ini kini telah lenyap.

Hal itu terjadi setelah akun andalan dia untuk mengunggah konten menghilang entah kemana.

Pengikutnya di media sosial yang sudah dia kumpulkan dengan waktu yang tak sebentar benar-benar hilang gegara satu video 'Sukolilo Bos'

Otomatis Teyeng pun kini harus membangun akun konten kreatornya kembali dari awal atau dari nol.

"Follow me akun ke 2. akun lama kena pelanggaran," tulis Teyeng di akun Tiktok barunya.

Padahal akun dia sebelumnya di Tiktok sudah mengumpulkan 80 ribu pengikut.

Akun Instagramnya pun sudah memiliki 42,7 ribu pengikut.

Konten yang dia buat rata-rata merupakan konten hiburan di seputar dunia otomotif.

Namun kedua akun sebelumnya itu kini telah menghilang.

Minta maaf

Setelah membuat konten gaya menantang 'Sukolilo Bos!' Teyeng kini langsung ciut.

Video permintaan maafnya beredar di media sosial pada Minggu (16/6/2024).

"Saya Teyeng Wakatobi, dengan ini saya meminta maaf sebesar-besarnya, kepada seluruh warga Indoensia dan juga warga Sukolilo," ujar Teyeng Wakatobi sambil tertunduk.

Kejadian tewasnya bos rental mobil asal Jakarta itu cukup membuat terpukul khususnya para pengusaha rental mobil termasuk di Jawa Tengah.

Teyeng pun turut meminta maaf kepada para pengusaha rental mobil.

"Tidak lupa juga kepada semua rekan-rekan rental mobil se-Jawa Tangah dan se-Indoensia Raya," ucapnya.

Teyeng mengaku sudah menyadari bahwa konten video 'SUkolilo bos' yang dia buat tersebut telah menimbulkan kegaduhan.

"Saya membuat konten hanya untuk viewer dan upload-an tiktok saya," ujarnya.

Dia juga mengklarifikasi bahwa dirinya tidak ikut campur dalam aksi pengeroyokan tersebut.

Dia datang ke TKP kejadian hanya untuk membuat konten.

"Saya membuat konten setelah korban dibawa ke IGD. Di konten tersebut saya tidak ikut serta dalam pengeroyokan korban dan pembakaran unit mobil tersebut," ujarnya.

Di akhir video permintaan maafnya, Teyeng kembali mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh usaha rental mobil se-Jawa Tengah dan se-Indonesia.