Pernyataan Lengkap Anies Baswedan Soal Kaesang,Anggap Kampung Bayam Lebih Penting
TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut pernyataan lengkap Anies Baswedan soal Kaesang, anggap Kampung Bayam lebih penting.
Sebelumnya beredar bahwa Kaesang disebut-sebut berpeluang untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hal ini diketahui setelah putusan Mahkamah Agung (MA) yang meminta KPU agar tak memaknai ambang batas usia 30 tahun untuk calon gubernur (cagub) dan (cawagub) saat pendaftaran.
MA meminta aturan ambang batas usia itu berlaku saat cagub-cawagub dilantik. Sementara itu, saat ini Kaesang masih berusia 29 tahun.
Putra kedua dari Jokowi tersebut baru genap berusia 30 tahun pada akhir Desember 2024. Sedangkan, Pilkada Serentak 2024 berlangsung November 2024.
Meski begitu, beberapa waktu yang lalu Kaesang kerap menyinggung Anies.
Ia mengklaim tak keberatan jika harus berpasangan dengan Anies.
Kendati demikian, baru-baru ini Anies justru menyampaikan tak mau terlalu cepat membahas soal pasangan pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan belum ada pembahasan terkait nama bakal calon Gubernur.
“Menurut saya tidak penting membahas nama sekarang, karena fase pembahasannya itu hari ini prematur,” ujar Anies, dilansir dari kanal Youtube @KOMPASTV, Minggu (16/6/24).
Ketika ditanya soal rumor berpasangan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, Anies justru merasa lebih baik membahas soal apa yang terjadi pada warga Kampung Bayam.
“Jadi nama A,B,C,D,E yang disodorkan enggak usah jadi keramaian, belum ada pembahasan apapun juga wong agenda besarnya harus dirumuskan,” sambungnya.
“Menurut saya ya lebih penting bahas Kampung Bayam dari pada membahas nama calon wakil gubernur,” pungkas dia.
Seperti diketahui, warga Kampung Susun Bayam sempat digeruduk dan diusir dari rusun oleh aparat gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP.
Konflik antara warga dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) (Perseroda) terjadi setelah Anies lengser dari jabatannya.
Anies Baswedan Maju Pilkada DKI Jakarta 2024
Anies Baswedan yang sempat menjadi calon Presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, kini akan kembali maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Seperti diketahui, sebelumnya Anies Baswedan pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
Kini, ia akan kembali mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan setelah ia menerima rekomendasi pengusungan dari DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6/2024).
“Karena itu saya sampaikan, bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode ke dua,” ujar Anies di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
Di sisi lain, ia enggan memberikan jawaban ketika ditanya progres komunikasi dengan Partai Nasdem.
Pasalnya, NasDem yang juga mendukungnya dalam Pilpres 2024 belum memberikan rekomendasi pengusungan padanya untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
“Seperti kebiasaan dulu saya di Jakarta, sesudah selesai baru saya umumkan. Sudah selesai baru sampaikan,” sebut dia.
Ia justru mengungkapkan komunikasinya dengan PDI-P berjalan lancar.
Anies mengaku punya kesamaan pandang dengan PDI-P untuk sama-sama memperbaiki Jakarta.
“Oh komunikasi intensif dengan teman-teman di PDI Perjuangan dan kami menghargai sekali kepercayaan yang disampaikan,” tuturnya.
“Kita menginginkan Jakarta yang maju, Jakarta yang setara, di mana yang lemah, yang kecil itu dibesarkan, yang lemah dikuatkan, dan itulah yang menjadi dasar kebersamaan,” imbuh dia.
Saat ini, ia telah mendapatkan mandat dari DPW PKB, DPW PKS, dan juga sudah direkomendasikan oleh DPD PDI-P DKI Jakarta untuk diusung menjadi bakal calon gubernur (bacagub).
Namun, pihak DPP ketiga partai politik (parpol) belum memberikan pengumuman secara resmi untuk mengusung Anies. (**)